Wednesday, 06 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Wednesday, 6 August 2025 03:40 WIB

Saham AS ditutup melemah pada hari Selasa karena investor bergulat dengan data ekonomi yang suram, meningkatnya ketegangan perdagangan, dan beragamnya kinerja perusahaan. S&P 500 turun 0,5%, Nasdaq melemah 0,7%, dan Dow Jones melemah 62 poin, menyusul rebound tajam pada hari Senin dari kerugian hari Jumat akibat laporan ketenagakerjaan yang mengecewakan. Kekhawatiran tentang stagflasi kembali muncul setelah indeks Jasa ISM menunjukkan aktivitas telah terhenti pada bulan Juli. Sementara itu, ancaman Presiden Trump berupa tarif tinggi hingga 250% untuk impor farmasi, beserta potensi...

RECENT NEWS
Pasar Eropa ditutup lebih rendah di tengah ketidakpastian tarif,Bayer turun 6% setelah putusan Roundup
Tuesday, 25 March 2025 03:28 WIB | EUROPE

Bursa Eropa ditutup sedikit lebih rendah pada hari Senin karena optimisme atas jalur tarif AS memudar. Menutup sesi yang berombak, indeks Stoxx 600 pan-Eropa berakhir 0,13% lebih rendah, dengan DAX Jerman turun 0,17%, CAC 40 Prancis turun 0,26%, dan FTSE 100 Inggris turun 0,1%. Sektor perjalanan dan rekreasi naik 0,55% setelah Bandara Heathrow London dibuka kembali pada hari Sabtu menyusul pemadaman listrik yang disebabkan oleh kebakaran di gardu listrik terdekat yang mengganggu layanan pada hari Jumat. Pemilik British Airways, IAG naik 0,8%. Perusahaan pertahanan Swedia, Saab, naik 4,5%...

Bursa Eropa beragam,saham Bayer anjlok 7,1% setelah putusan pengadilan Roundup
Monday, 24 March 2025 23:37 WIB | EUROPE

Bursa Eropa beragam pada hari Senin setelah Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan "fleksibilitas" tarif. Stoxx 600 pan-Eropa sedikit berubah pada pukul 4 sore di London, dengan DAX Jerman turun 0,06%, CAC 40 Prancis turun 0,23%, dan FTSE 100 Inggris diperdagangkan datar. Sektor perjalanan dan rekreasi naik 0,59% setelah Bandara Heathrow London dibuka kembali pada hari Sabtu menyusul pemadaman listrik yang disebabkan oleh kebakaran di gardu listrik terdekat yang mengganggu layanan hari Jumat. Pemilik British Airways IAG naik 0,9%. Perusahaan pertahanan Swedia Saab naik 4,5% setelah UBS...

Saham AS Melonjak
Monday, 24 March 2025 22:20 WIB | US Stocks

Saham-saham di AS mengawali minggu ini dengan warna hijau, dengan S&P 500 naik 1%, Nasdaq naik 1,5% dan Dow Jones naik 350 poin, karena para pedagang berharap tarif baru AS yang akan mulai berlaku pada tanggal 2 April bisa lebih lunak dan lebih tepat sasaran daripada yang diantisipasi sebelumnya. Laporan muncul bahwa gelombang tarif yang akan diberlakukan Presiden Donald Trump akan lebih tepat sasaran daripada rentetan ancaman yang kadang-kadang dia lontarkan. Semua sektor berada di zona hijau, tetapi sektor konsumen diskresioner, teknologi dan layanan komunikasi berkinerja lebih...

Saham Eropa Naik Diawal Minggu
Monday, 24 March 2025 16:21 WIB | Eropa saham-saham eropa

STOXX 50 naik 0,8% dan STOXX 600 melonjak 0,6% pada hari Senin, bangkit dari kerugian hari Jumat, karena para pedagang berharap tarif baru AS yang akan berlaku pada tanggal 2 April bisa lebih lunak dan lebih tepat sasaran daripada yang diantisipasi sebelumnya. Laporan muncul bahwa gelombang tarif Presiden Donald Trump yang akan datang siap untuk lebih tepat sasaran daripada rentetan yang kadang-kadang dia ancam.Sementara itu, para pedagang juga mencerna data PMI terbaru, dengan angka-angka untuk Prancis mengalahkan perkiraan sementara di Jerman, baik PMI komposit maupun jasa berada di bawah...

Hang Seng Kembali Menguat Saat Penutupan
Monday, 24 March 2025 15:24 WIB | HANG SENG

Hang Seng naik 216 poin atau 0,9% hingga ditutup pada level 23.905 pada hari Senin(24/03), bangkit dari sesi pagi yang lesu. Reli ini menyusul kenaikan tajam pada kontrak berjangka AS setelah Presiden Trump mengisyaratkan kemungkinan "fleksibilitas" dalam rencana tarif timbal baliknya menjelang batas waktu 2 April. Sementara itu, Ketua Fed Powell minggu lalu meremehkan dampak jangka panjang dari tarif tersebut, meredakan kekhawatiran investor. Pasar menyambut baik janji baru Perdana Menteri Li Qiang untuk kebijakan ekonomi makro yang lebih proaktif. Sementara itu, PBoC menegaskan kembali...