Tuesday, 18 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Tuesday, 18 November 2025 03:40 WIB

Dow Jones Industrial Average (DJIA) kembali melemah pada hari Senin, merosot hampir 500 poin dan kembali turun di bawah level 47.000 untuk memulai pekan perdagangan baru dengan banyak pertanyaan yang sama dari pekan lalu yang belum terjawab. Segmen AI terus menghadapi tantangan baru di tengah kekhawatiran tentang pendapatan endpoint, dan investor berharap bahwa pemulihan sumber data resmi setelah pembukaan kembali pemerintah federal akan membantu mendorong Federal Reserve (The Fed) untuk memangkas suku bunga ketiga berturut-turut pada bulan Desember. Saham Alphabet didukung oleh investasi...

RECENT NEWS
Nikkei Turun 0,1%, Terseret Saham Teknologi
Thursday, 30 October 2025 07:19 WIB | Nikkei 225

Saham-saham Jepang melemah pada awal perdagangan di tengah kehati-hatian menjelang hasil rapat kebijakan Bank of Japan yang akan dirilis Kamis malam. Saham-saham teknologi dan broker memimpin penurunan. SoftBank Group turun 1,8% dan Nomura Holdings turun 2,1%. USD/JPY berada di level 152,78, dibandingkan dengan 152,28 pada penutupan pasar saham Tokyo hari Rabu. Investor akan berfokus pada kemajuan kebijakan Perdana Menteri Sanae Takaichi serta penilaian BOJ terhadap perekonomian. Indeks Nikkei turun 0,1% ke level 51.265,52. (azf) Sumber: Dow Jones Newswires

S&P 500 ditutup sedikit lebih rendah
Thursday, 30 October 2025 04:55 WIB | S & P 500

S&P 500 ditutup melemah pada hari Rabu setelah turun dari rekor tertinggi intraday setelah Federal Reserve memangkas suku bunga, meskipun ekspektasi tentang kepastian penurunan suku bunga lebih lanjut mereda. Dow Jones Industrial Average turun 73 poin, atau 0,2%, indeks S&P 500 ditutup sedikit lebih rendah, dan NASDAQ Composite naik 0,6%. The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Rabu untuk kedua kalinya tahun ini, dengan alasan kekhawatiran tentang melemahnya pasar tenaga kerja. Bank sentral juga mengatakan akan berhenti mengurangi neraca keuangannya segera...

Saham Eropa Terkoreksi Tipis!
Wednesday, 29 October 2025 15:01 WIB | Eropa

Saham-saham Eropa sedikit melemah pada perdagangan Rabu (29 Oktober 2025), setelah beberapa hari berturut-turut mencetak rekor tertinggi. Indeks STOXX 600 turun sekitar -0,3 % ke 576 poin, sementara STOXX 50 juga terkoreksi dari puncak. Para investor memilih menahan posisi sambil menunggu data dan keputusan kebijakan utama dari Federal Reserve (The Fed).  Sektor farmasi menjadi salah satu yang tertinggal, dengan saham raksasa seperti Novartis terjun sekitar -4,3 % setelah hasil keuangan kurang memuaskan.  Di sisi lain, saham seperti HSBC dan Nokia justru mencatat lonjakan”HSBC...

Nikkei Jepang Menguat di Tengah Penguatan Saham Teknologi
Wednesday, 29 October 2025 14:10 WIB | Nikkei 225

Indeks saham unggulan Nikkei 225 Jepang kembali menguat ke level tertinggi baru berkat laporan laba bersih yang positif dari produsen peralatan chip Advantest dan rencana investasi baru Jepang-AS yang mendorong penguatan saham-saham teknologi. Namun, saham-saham eksportir seperti produsen mobil membebani indeks Topix yang lebih luas, karena penguatan yen terhadap dolar AS yang menekan sentimen pasar. Nikkei naik 2,2% menjadi 51.307,65, tertinggi sepanjang masa, pada penutupan pasar di Tokyo. Indeks Topix turun 0,2% menjadi 3.278,24. Dari 1.671 saham dalam indeks, 204 naik dan 1.447 turun,...

Nikkei Meledak Lagi Gara-Gara Demam AI
Wednesday, 29 October 2025 08:10 WIB | Nikkei 225

Saham Jepang lonjak kuat. Indeks Nikkei 225 naik sekitar 1,3% mendekati 50.900 pada perdagangan Rabu dan sempat cetak rekor baru. Sentimen pasar Jepang ikut ketularan reli teknologi di Wall Street, di mana euforia kecerdasan buatan (AI) masih jadi bahan bakar utama. Nvidia terbang lagi setelah CEO Jensen Huang ngumumin deretan kerja sama baru dan nge-tepis isu "bubble AI". Saham-saham Jepang yang dekat dengan rantai pasok AI dan chip ikut melonjak, termasuk nama-nama besar seperti Advantest, SoftBank Group, Lasertec, Fujikura, dan Disco Corp.Investor Jepang juga lagi pasang posisi buat dua...