Monday, 17 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Monday, 17 November 2025 14:30 WIB

Japanese stocks edged lower on Monday, with the Nikkei 225 down 0.1% to 50,324 and the broader Topix index down 0.37%. The main pressure came from tourism and retail stocks after geopolitical tensions with China escalated. Beijing warned Japan not to interfere in the Taiwan issue and also urged its citizens to exercise caution when traveling to Japan. A Japanese diplomat is reportedly planning a visit to China to try to calm the situation, but the market remains nervous. Travel-related stocks were the first to suffer from this sentiment. Japan Airlines and ANA Holdings fell 3.8% and 3.1%,...

RECENT NEWS
Nikkei Terseret Yen & Chip
Friday, 7 November 2025 13:48 WIB | Nikkei 225

Nikkei ditutup melemah pada Jumat (7/11), turun sekitar 1,4% ke 50.186,27 seiring penguatan yen dan tekanan lanjutan pada saham teknologi global. Saham-saham terkait semikonduktor memimpin pelemahan: Renesas -3,9%, Advantest -6,1%, sementara SoftBank Group merosot 7,3%. Di pasar valas, USD/JPY melemah ke sekitar 152,95 dari 153,87, menekan prospek eksportir Jepang dan menambah beban sentimen. Dari sisi fundamental, risk-off global akibat kekhawatiran valuasi AI dan tanda pelemahan pasar kerja AS membuat investor defensif. Fokus domestik tertuju pada kebijakan ekonomi Perdana Menteri Sanae...

Saham Hong Kong Melemah Jelang Data Perdagangan Tiongkok
Friday, 7 November 2025 10:08 WIB | HANG SENG

Saham Hong Kong melemah 197 poin, atau 0,8%, ke level 26.282 pada sesi pagi hari Jumat, melemah setelah mencatat kenaikan satu hari terbesar sejak pertengahan Agustus di tengah kehati-hatian menjelang data perdagangan Tiongkok bulan Oktober. Ekspor diperkirakan akan melambat tajam setelah berbulan-bulan mengalami peningkatan impor untuk menghindari tarif AS, sementara impor kemungkinan tetap lemah di tengah sentimen konsumen yang rapuh. Perhatian juga tertuju pada data IHK dan PPI Tiongkok bulan Oktober yang akan dirilis akhir pekan ini, dengan risiko deflasi masih menjadi perhatian. Di...

Wall Street Guncang, Asia Terseret
Friday, 7 November 2025 07:40 WIB | Asia

Saham Asia tergelincir di pembukaan Jumat(7/11), mengikuti sesi berombak di Wall Street. Indeks MSCI Asia Pasifik turun sekitar 0,2%, dipimpin pelemahan di Jepang, sementara Korea Selatan dan Australia juga melemah tipis. Di AS, S&P 500 turun 1,1% dan Nasdaq 100 merosot 1,9% untuk kedua kalinya dalam tiga sesi, seiring aksi jual pada saham-saham AI seperti Nvidia hingga Palantir. Indikator volatilitas sempat menyentuh 20, mencerminkan kegelisahan pasar yang meningkat. Di obligasi, harga Treasury melemah tipis di awal sesi Asia setelah reli besar sebelumnya, ketika imbal hasil 10-tahun...

Yen Menguat, Nikkei Terseret
Friday, 7 November 2025 07:27 WIB | Nikkei 225

Bursa Jepang melemah pada Jumat(7/11) setelah kejatuhan saham teknologi AS semalam. Penguatan yen ikut menekan sentimen, dengan saham-saham terkait chip memimpin pelemahan. Renesas Electronics turun 3,9%, SoftBank Group merosot 7,3%, dan Advantest jatuh 6,1%. Di pasar valas, USD/JPY bergerak ke 152,95 dari 153,87 pada penutupan Kamis di Tokyo. Penguatan yen biasanya membebani eksportir karena pendapatan luar negeri tergerus saat dikonversi, sehingga menekan sektor teknologi dan komponen chip. Investor kini menunggu rilis laporan keuangan dan detail langkah ekonomi dari Perdana Menteri...

Saham Eropa Anjlok, Saham Commerzbank Anjlok 2%
Friday, 7 November 2025 01:40 WIB | EUROPE

Saham Eropa ditutup melemah tajam pada hari Kamis setelah sempat menguat pada hari sebelumnya karena investor mempertimbangkan laporan keuangan perusahaan yang beragam dan tanda-tanda peningkatan pengangguran di AS. STOXX 50 turun 1% menjadi 5.613 dan STOXX 600 turun 0,7% menjadi 567. Saham Commerzbank merosot 2% setelah perusahaan tersebut melaporkan penurunan laba bersih yang mengejutkan sebesar 7,9% secara tahunan (year-on-year). Diageo juga turun 6,5% menyusul penurunan prospek setahun penuh, sementara Maersk turun 5,1% meskipun membukukan hasil yang optimis, dan Rheinmetall turun 0,5%...