Tuesday, 18 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Tuesday, 18 November 2025 03:40 WIB

Dow Jones Industrial Average (DJIA) kembali melemah pada hari Senin, merosot hampir 500 poin dan kembali turun di bawah level 47.000 untuk memulai pekan perdagangan baru dengan banyak pertanyaan yang sama dari pekan lalu yang belum terjawab. Segmen AI terus menghadapi tantangan baru di tengah kekhawatiran tentang pendapatan endpoint, dan investor berharap bahwa pemulihan sumber data resmi setelah pembukaan kembali pemerintah federal akan membantu mendorong Federal Reserve (The Fed) untuk memangkas suku bunga ketiga berturut-turut pada bulan Desember. Saham Alphabet didukung oleh investasi...

RECENT NEWS
Saham AS Turun, Ketegangan Dagang Memanas
Thursday, 23 October 2025 03:38 WIB | SahamAS

Dow turun 320 poin dari rekor penutupan kemarin, S&P 500 melemah 0,4%, dan Nasdaq melemah 0,9% karena pasar mengkaji beragam laporan laba rugi dan risiko perdagangan baru setelah Reuters melaporkan Gedung Putih sedang mempertimbangkan pembatasan ekspor ke Tiongkok yang dibuat dengan perangkat lunak AS. Netflix anjlok 10% setelah kinerjanya terdampak sengketa pajak di Brasil. Tesla turun 1,4% menjelang laporan laba ruginya menyusul berita bahwa beberapa kendaraan yang baru dirakit dapat mengalami kehilangan daya baterai secara tiba-tiba. Di sisi laba, TI turun 5,9% karena proyeksi yang...

Saham Eropa Ditutup Melemah pada Perdagangan Rabu
Thursday, 23 October 2025 00:44 WIB | Eropa Saham Eropa Stoxx Europe 600

  Pasar saham Eropa ditutup melemah pada perdagangan Rabu (22/10), dengan Stoxx Europe turun 0,15%, DAX Jerman turun 0,71%, CAC Prancis turun 0,63%, dan Indeks Pasar Swiss turun 0,07%, sementara FTSE London naik 0,93%. Inflasi tahunan di Inggris tetap stabil di angka 3,8% pada bulan September, menurut Kantor Statistik Nasional, yang lebih rendah dari perkiraan analis sebesar 4,0%, menurut Bloomberg. Inflasi inti, yang tidak termasuk energi, makanan, alkohol, dan tembakau, naik 3,5% per tahun pada bulan September, turun dari 3,6% pada bulan Agustus. Analis memperkirakan inflasi inti...

Saham Eropa Turun karena L'Oreal Pimpin Hasil Mengecewakan
Wednesday, 22 October 2025 14:29 WIB | Eropa

Saham Eropa turun setelah sesi yang lesu di Wall Street, terbebani oleh hasil mengecewakan dari L'Oréal SA dan Hermes International SCA. Stoxx Europe 600 turun 0,3% pada pukul 08.17 pagi di London. Sektor teknologi turun 1,2% setelah Texas Instruments Inc. memberikan prospek yang lebih lemah dari perkiraan, menambah kekhawatiran bahwa pemulihan industri semikonduktor sedang tersendat. Sementara itu, saham pertambangan dan energi memimpin kenaikan. Indeks FTSE 100 Inggris mengungguli, naik 0,5%, karena meredanya inflasi memperkuat ekspektasi bahwa Bank of England akan memangkas suku bunga...

Nikkei Nyaris Datar di Penutupan; Euforia Rekor Mereda
Wednesday, 22 October 2025 14:04 WIB | Nikkei 225

Indeks Nikkei 225 ditutup nyaris datar pada Rabu (22/10), berada di sekitar 49.308 (-0,02%), setelah reli ke rekor sebelumnya memicu aksi ambil untung-terutama di saham teknologi-sehingga pergerakan sepanjang sesi cenderung bergejolak. Nada "flat" penutupan ini sejalan dengan pelemahan sektor teknologi di Asia menyusul kinerja Wall Street yang lesu. Di sisi sentimen, pasar menimbang kabar bahwa PM baru Sanae Takaichi tengah menyiapkan paket stimulus yang besar-faktor yang sempat menahan penurunan intraday-serta data yang menunjukkan ekspor Jepang naik 4,2% yoy pada bulan September. Ke...

Hang Seng Tersandung, Pop Mart & WuXi Redam Kejatuhan
Wednesday, 22 October 2025 10:06 WIB | HANG SENG

Indeks Hang Seng melemah 0,7% ke 25.842,83 pada pukul 10.00 waktu setempat, mengikuti jeda reli di Wall Street ketika S&P 500 berhenti menguat dan Nasdaq tergelincir 0,2%. Tekanan datang dari saham teknologi: NetEase merosot 3,3% ke HK$232,40, Alibaba turun 2,3% ke HK$161,30, dan Baidu mundur 2% ke HK$115. Saham terkait logam mulia juga terpukul-Zijin Mining jatuh 5,6% ke HK$30,58 dan peritel perhiasan Chow Tai Fook turun 4,3% ke HK$15,91”seiring emas bertahan di bawah US$4.100/oz setelah koreksi tajam dan perak melemah 7,9% ke US$48,54. Kerugian indeks dibatasi oleh lonjakan Pop Mart...