Saturday, 04 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Saturday, 4 October 2025 03:41 WIB

S&P 500 ditutup relatif datar pada hari Jumat. Dow Jones memperpanjang rekor tertingginya dengan naik 240 poin dan berakhir di level 46.758 setelah sempat melampaui 47.000 selama sesi tersebut. Sementara itu, Nasdaq melemah 0,3% seiring penutupan pemerintah AS memasuki hari ketiga. Tekanan datang dari perusahaan-perusahaan teknologi besar, dengan Palantir Technologies memimpin penurunan S&P 500, turun 7,5%, sementara Tesla dan Nvidia masing-masing turun 1,4% dan 0,7%. Applied Materials turun 2,7% setelah peringatan penurunan pendapatan sebesar $600 juta terkait pembatasan ekspor...

RECENT NEWS
Eropa Menguat Lagi, Optimisme Pasar Meningkat
Wednesday, 6 August 2025 14:50 WIB | SahamEropa

Saham-saham Eropa melanjutkan penguatannya untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Rabu, dengan STOXX 50 naik 0,4% dan STOXX 600 naik 0,2%, karena pendapatan perusahaan terus mendominasi sentimen pasar. Siemens Energy naik 1,8% setelah melaporkan rekor penerimaan pesanan kuartalan, sementara Fresenius naik tipis 0,2% menyusul peningkatan prospek pendapatannya. Zalando naik 1,7% setelah menaikkan proyeksi setahun penuhnya, dan Banco BPM naik 1,4% setelah melampaui ekspektasi laba bersih. Di sisi negatifnya, saham Novo Nordisk sedikit berubah meskipun laba operasionalnya naik di bawah...

Saham Jepang Lanjut Menguat Di Sesi Kedua
Wednesday, 6 August 2025 14:12 WIB | Nikkei 225

Nikkei 225 menguat 0,6% dan ditutup pada level 40.795 pada hari Rabu (06/8), sementara Indeks Topix yang lebih luas menguat 1,02% ke level 2.967, menandai penguatan hari kedua berturut-turut bagi ekuitas Jepang. Investor mengabaikan penguatan yang lemah dari Wall Street, di mana kekhawatiran stagflasi kembali dipicu oleh data ekonomi AS yang lemah. Pasar juga mengabaikan ancaman tarif baru dari Presiden Donald Trump, yang memperingatkan bea masuk hingga 250% untuk impor farmasi dan potensi pungutan pada semikonduktor. Di sisi domestik, data menunjukkan upah riil Jepang turun untuk bulan...

Saham Hong Kong Melemah Tipis di Awal Pekan
Wednesday, 6 August 2025 10:19 WIB | HANG SENG

Saham Hong Kong melemah 50 poin atau 0,2% menjadi 24.851 pada perdagangan Rabu pagi, mengakhiri kenaikan dua hari beruntun di tengah pelemahan sektor teknologi, konsumen, dan keuangan. Sentimen memburuk setelah Wall Street ditutup melemah semalam, karena data AS yang lemah menggarisbawahi dampak ekonomi dari tarif terhadap aktivitas dan pendapatan. Selera risiko semakin terpukul oleh laporan bahwa dua warga negara Tiongkok ditangkap di California karena diduga menyelundupkan chip AI, termasuk Nvidia H100, ke Tiongkok. Kehati-hatian juga meningkat menjelang data perdagangan dan laporan...

Saham Jepang Dibuka Melemah diiringi Ketidakpastian The Fed
Wednesday, 6 August 2025 08:06 WIB | Nikkei 225

Saham-saham Jepang dibuka melemah pada Rabu (6/8) menyusul penurunan di pasar AS setelah data sektor jasa AS menunjukkan pelemahan, sehingga memicu ketidakpastian atas arah kebijakan Federal Reserve. Indeks Nikkei 225 turun 119,08 poin atau 0,3% ke level 40.430,46 di awal perdagangan. Di sisi lain, data terbaru menunjukkan pekerja Jepang mencatat pertumbuhan upah nominal tercepat dalam empat bulan terakhir, memperkuat ekspektasi bahwa Bank of Japan (BoJ) mungkin akan segera menaikkan suku bunga. Data pemerintah menunjukkan upah nominal naik 2,5% secara tahunan pada Juni, meningkat tajam...

Wall Street Melemah Akibat Kekhawatiran Ekonomi
Wednesday, 6 August 2025 03:40 WIB | Wall Street

Saham AS ditutup melemah pada hari Selasa karena investor bergulat dengan data ekonomi yang suram, meningkatnya ketegangan perdagangan, dan beragamnya kinerja perusahaan. S&P 500 turun 0,5%, Nasdaq melemah 0,7%, dan Dow Jones melemah 62 poin, menyusul rebound tajam pada hari Senin dari kerugian hari Jumat akibat laporan ketenagakerjaan yang mengecewakan. Kekhawatiran tentang stagflasi kembali muncul setelah indeks Jasa ISM menunjukkan aktivitas telah terhenti pada bulan Juli. Sementara itu, ancaman Presiden Trump berupa tarif tinggi hingga 250% untuk impor farmasi, beserta potensi...