Sunday, 03 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Saturday, 2 August 2025 04:02 WIB

Saham AS anjlok pada hari Jumat, karena investor bereaksi terhadap laporan ketenagakerjaan bulan Juli yang lemah dan gelombang tarif baru yang diumumkan oleh Presiden Trump. S&P 500 dan Nasdaq turun 1,6% dan 2,2%, penurunan tertajam sejak April, sementara Dow Jones turun 542 poin. Jumlah penggajian hanya naik 73.000 pada bulan Juli, jauh di bawah ekspektasi, dengan revisi penurunan tajam dibandingkan bulan-bulan sebelumnya yang menandakan pelemahan pasar tenaga kerja yang lebih dalam. Imbal hasil obligasi pemerintah AS turun dan peluang penurunan suku bunga The Fed pada bulan September...

RECENT NEWS
Bursa Asia-Pasifik bergerak beragam karena investor menilai serangkaian data ekonomi
Monday, 26 May 2025 09:26 WIB | Indeks Saham Asia

Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Jumat karena investor menilai serangkaian data ekonomi dari kawasan tersebut. Indeks acuan Jepang Nikkei 225 naik 0,47% hingga ditutup pada 37.160,47 dan Topix naik 0,68% hingga ditutup pada 2.735,52. Kospi Korea Selatan diperdagangkan datar hingga ditutup pada 2.592,09 sementara Kosdaq berkapitalisasi kecil turun 0,24% hingga mengakhiri hari perdagangan pada 715,98. Indeks acuan Australia S&P/ASX 200 naik 0,15% hingga ditutup pada 8.360,9. Indeks Hang Seng Hong Kong dan CSI 300 Tiongkok daratan diperdagangkan datar. AS dan Tiongkok...

Saham Jepang Naik untuk Sesi Kedua Berturut-turut
Monday, 26 May 2025 09:21 WIB | JAPAN

Indeks Nikkei 225 naik 0,5% menjadi sekitar 37.350 sementara Indeks Topix yang lebih luas naik 0,3% menjadi 2.744 pada hari Senin, memperpanjang kenaikan dari sesi sebelumnya karena sentimen pasar didukung oleh keputusan Presiden AS Donald Trump untuk menunda penerapan tarif 50% pada UE. Penurunan yen sebagai safe haven juga mendukung saham Jepang dengan meredakan tekanan terkait mata uang pada eksportir. Sementara itu, investor terus memantau prospek kebijakan Bank of Japan, dengan ekspektasi yang meningkat bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga lebih lanjut sebagai respons terhadap...

Saham AS Merosot Akibat Kekhawatiran Perang Dagang
Saturday, 24 May 2025 03:40 WIB | SahamAS

Saham AS merosot pada hari Jumat (24/5) setelah Donald Trump meningkatkan ketegangan perdagangan dengan mengancam tarif pada Apple dan Uni Eropa. S&P 500 turun 0,6%, Nasdaq 100 turun 0,9%, dan Dow turun 256 poin. Saham Apple anjlok 3%, sehingga valuasinya di bawah $3 triliun, setelah Trump menuntut agar iPhone yang dijual di AS dibuat di dalam negeri atau menghadapi tarif 25%. Ia juga mengusulkan tarif 50% untuk semua impor UE mulai 1 Juni karena pembicaraan perdagangan yang macet, yang memperbarui kekhawatiran akan kebijakan proteksionis. Saham teknologi memimpin penurunan, dengan...

Saham Eropa Anjlok Akibat Tarif AS
Friday, 23 May 2025 23:19 WIB | SahamEropa

Saham Eropa ditutup turun tajam pada hari Jumat (23/5) setelah Presiden AS Trump menyatakan bahwa ia merekomendasikan tarif sebesar 50% terhadap Uni Eropa, yang berpotensi menghilangkan permintaan dari sumber utama ekspor Eropa. STOXX 50 Zona Euro turun 1,9% menjadi 5.322 dan STOXX 600 pan-Eropa turun menjadi 545. Produsen mobil, merek mewah, dan produsen tekstil memimpin kerugian karena ketergantungan mereka yang besar pada konsumen AS, dengan Mercedes Benz, BMW, Stellantis, Hermes, dan Inditex turun antara 4,5% dan 2%. Sementara itu, kemungkinan pembalasan oleh Komisi Eropa menekan...

Dow Anjlok 200 Poin Pasca Trump Ancaman Tarif Baru pada UE dan Apple
Friday, 23 May 2025 21:28 WIB | Saham US Stocks

Saham AS anjlok pada Jumat (23/5) pasca Presiden Donald Trump kembali meningkatkan perang dagangnya, dengan mengenakan tarif pada Apple untuk iPhone buatan luar negeri dan merekomendasikan bea masuk yang lebih ketat pada Uni Eropa. Saham Dow Jones Industrial Average turun 284 poin, atau 0,7%. S&P 500 turun 0,8%, dan Nasdaq Composite turun 1%. Saham Apple turun lebih dari 2% setelah Trump mengunggah di Truth Social bahwa iPhone yang dijual di AS harus dibuat di AS dan jika tidak, "Apple harus membayar tarif minimal 25%." Langkah Trump terhadap Apple adalah yang pertama terhadap...