Saturday, 04 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Saturday, 4 October 2025 03:41 WIB

S&P 500 ditutup relatif datar pada hari Jumat. Dow Jones memperpanjang rekor tertingginya dengan naik 240 poin dan berakhir di level 46.758 setelah sempat melampaui 47.000 selama sesi tersebut. Sementara itu, Nasdaq melemah 0,3% seiring penutupan pemerintah AS memasuki hari ketiga. Tekanan datang dari perusahaan-perusahaan teknologi besar, dengan Palantir Technologies memimpin penurunan S&P 500, turun 7,5%, sementara Tesla dan Nvidia masing-masing turun 1,4% dan 0,7%. Applied Materials turun 2,7% setelah peringatan penurunan pendapatan sebesar $600 juta terkait pembatasan ekspor...

RECENT NEWS
S&P 500 ditutup Turun karena ancaman tarif Trump
Friday, 14 March 2025 03:24 WIB | Indeks S&P 500

Saham jatuh pada hari Kamis, dengan ekuitas tidak mampu mengguncang kekalahan pasar selama tiga minggu di bawah beban ancaman tarif baru dari Presiden Donald Trump. S&P 500 turun sekitar 1,39% menjadi 5.521,52, mengakhiri hari dalam koreksi dan 10,1% dari rekor penutupannya. Dow Jones Industrial Average turun 537,36 poin, atau 1,3%, menandai hari keempat penurunannya dan ditutup pada 40.813,57. Nasdaq Composite turun 1,96% dengan saham seperti Tesla dan Apple turun.Trump menggunakan platform Truth Social-nya pada Kamis pagi untuk mengancam tarif 200% pada semua produk alkohol yang...

Saham jatuh pada hari Kamis, mendorong S&P 500 ke koreksi 10%
Friday, 14 March 2025 00:11 WIB | Indeks S&P 500

Saham jatuh pada hari Kamis, dengan ekuitas tidak mampu mengguncang kekalahan pasar tiga minggu di bawah beban ancaman tarif baru dari Presiden Donald Trump. S&P 500 turun sekitar 1,3%, sehingga kerugiannya dari rekor penutupan pada bulan Februari menjadi 10%. Jika patokan ditutup pada level ini, itu akan menjadi koreksi pasar resmi, menurut Wall Street. Dow Jones Industrial Average turun 481 poin, atau 1,2%, penurunan hari keempatnya menempatkannya di bawah level 41.000. Nasdaq Composite turun 1,8% dengan saham seperti Tesla dan Apple turun.Trump menggunakan platform Truth Social-nya...

Saham Merosot Karena Kekhawatiran Seputar Tarif Trump Terus Berlanjut
Thursday, 13 March 2025 22:19 WIB | SahamAS

Saham merosot pada hari Kamis (13/3) karena investor mencerna ancaman tarif terbaru dari Presiden Donald Trump, sementara mereka meneliti angka inflasi AS yang baru. Dow Jones Industrial Average turun 254 poin, atau 0,6%. S&P 500 turun 0,7%, dan Nasdaq Composite turun 1,2%. Trump menggunakan platform Truth Social-nya untuk mengancam tarif 200% pada semua produk alkohol yang berasal dari negara-negara di Uni Eropa sebagai balasan atas tarif 50% blok tersebut pada wiski. "Ini akan bagus untuk bisnis Anggur dan Sampanye di AS," tulisnya. Kekhawatiran atas kebijakan perdagangan AS telah...

Bursa Efek Hong Kong Terus Merosot hingga Hari Kelima
Thursday, 13 March 2025 15:57 WIB | HONGKONG HANG SENG

Saham-saham Hong Kong anjlok selama lima hari berturut-turut pada hari Kamis (13/3), karena sentimen investor tetap suram di tengah kekhawatiran akan perang dagang global yang mengancam. Indeks Hang Seng turun 0,58%, atau 137,66 poin, pada 23.462,65. Indeks Hang Seng China Enterprises juga turun 0,48%, atau 41,52 poin, pada 8.640,61. Ketegangan perdagangan tetap tinggi setelah pemerintah AS yang dipimpin Trump mengatakan akan menanggapi tindakan balasan UE terhadap tarif baja dan aluminium AS sebesar 25%, SCMP melaporkan pada hari Kamis. Kebijakan ekonomi AS, yang telah memperkenalkan...

Hang Seng Turun 0,6% Saat Penutupan
Thursday, 13 March 2025 15:27 WIB | SahamHongkong

Hang Seng merosot 138 poin atau 0,6% hingga ditutup pada level 23.463 pada hari Kamis (13/3), memperpanjang kerugian untuk sesi kedua di tengah penurunan yang meluas. Indeks teknologi turun 1,7%, terseret oleh Semicon Manufacturing (-4,9%), Meituan (-2,2%), dan Alibaba Hlds. (-2,5%). Sentimen melemah karena pemerintahan Trump meningkatkan hambatan perdagangan, yang mendorong pembalasan dari UE dan Kanada. Tiongkok juga berjanji untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingannya. Saham konsumen dan properti merosot tajam, karena keraguan atas kemampuan Tiongkok...