Saturday, 15 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Saturday, 15 November 2025 04:19 WIB

Saham AS pulih dari penurunan tajam di awal perdagangan pada hari Jumat(14/11), tetapi masih ditutup datar hingga melemah karena investor membeli kembali saham-saham teknologi utama dan menilai kembali kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Desember. Hal ini menyebabkan S&P 500 dan Nasdaq 100 sebagian besar stagnan, sementara Dow Jones ditutup 280 poin lebih rendah. Nvidia, Microsoft, Oracle, dan Palantir masing-masing naik antara 1,1% dan 2,4%, membalikkan sebagian penurunan tajam saham teknologi pada hari Kamis. Sementara itu, saham-saham defensif tertinggal dengan United...

RECENT NEWS
Saham Eropa Dibuka Positif Di Tengah Kecemasan Valuasi AI
Friday, 7 November 2025 15:25 WIB | SahamEropa

Pasar Eropa menguat pada bel pembukaan hari Jumat(7/11), memulihkan sebagian kerugian sesi sebelumnya di tengah kekhawatiran gelembung AI. Indeks Stoxx 600 pan-Eropa menguat 0,2% pada saat-saat awal perdagangan. Indeks CAC Prancis menguat 0,27%, FTSE MIB Italia menguat 0,4%, dan DAX Jerman menguat 0,4%. Namun, FTSE 100 Inggris berbalik arah dan diperdagangkan 0,2% lebih rendah.(alg) Sumber: CNBC

Nikkei Terseret Yen & Chip
Friday, 7 November 2025 13:48 WIB | Nikkei 225

Nikkei ditutup melemah pada Jumat (7/11), turun sekitar 1,4% ke 50.186,27 seiring penguatan yen dan tekanan lanjutan pada saham teknologi global. Saham-saham terkait semikonduktor memimpin pelemahan: Renesas -3,9%, Advantest -6,1%, sementara SoftBank Group merosot 7,3%. Di pasar valas, USD/JPY melemah ke sekitar 152,95 dari 153,87, menekan prospek eksportir Jepang dan menambah beban sentimen. Dari sisi fundamental, risk-off global akibat kekhawatiran valuasi AI dan tanda pelemahan pasar kerja AS membuat investor defensif. Fokus domestik tertuju pada kebijakan ekonomi Perdana Menteri Sanae...

Saham Hong Kong Melemah Jelang Data Perdagangan Tiongkok
Friday, 7 November 2025 10:08 WIB | HANG SENG

Saham Hong Kong melemah 197 poin, atau 0,8%, ke level 26.282 pada sesi pagi hari Jumat, melemah setelah mencatat kenaikan satu hari terbesar sejak pertengahan Agustus di tengah kehati-hatian menjelang data perdagangan Tiongkok bulan Oktober. Ekspor diperkirakan akan melambat tajam setelah berbulan-bulan mengalami peningkatan impor untuk menghindari tarif AS, sementara impor kemungkinan tetap lemah di tengah sentimen konsumen yang rapuh. Perhatian juga tertuju pada data IHK dan PPI Tiongkok bulan Oktober yang akan dirilis akhir pekan ini, dengan risiko deflasi masih menjadi perhatian. Di...

Wall Street Guncang, Asia Terseret
Friday, 7 November 2025 07:40 WIB | Asia

Saham Asia tergelincir di pembukaan Jumat(7/11), mengikuti sesi berombak di Wall Street. Indeks MSCI Asia Pasifik turun sekitar 0,2%, dipimpin pelemahan di Jepang, sementara Korea Selatan dan Australia juga melemah tipis. Di AS, S&P 500 turun 1,1% dan Nasdaq 100 merosot 1,9% untuk kedua kalinya dalam tiga sesi, seiring aksi jual pada saham-saham AI seperti Nvidia hingga Palantir. Indikator volatilitas sempat menyentuh 20, mencerminkan kegelisahan pasar yang meningkat. Di obligasi, harga Treasury melemah tipis di awal sesi Asia setelah reli besar sebelumnya, ketika imbal hasil 10-tahun...

Yen Menguat, Nikkei Terseret
Friday, 7 November 2025 07:27 WIB | Nikkei 225

Bursa Jepang melemah pada Jumat(7/11) setelah kejatuhan saham teknologi AS semalam. Penguatan yen ikut menekan sentimen, dengan saham-saham terkait chip memimpin pelemahan. Renesas Electronics turun 3,9%, SoftBank Group merosot 7,3%, dan Advantest jatuh 6,1%. Di pasar valas, USD/JPY bergerak ke 152,95 dari 153,87 pada penutupan Kamis di Tokyo. Penguatan yen biasanya membebani eksportir karena pendapatan luar negeri tergerus saat dikonversi, sehingga menekan sektor teknologi dan komponen chip. Investor kini menunggu rilis laporan keuangan dan detail langkah ekonomi dari Perdana Menteri...