
Saham-saham AS melemah pada hari Jumat, dengan S&P 500 turun 1% dan Nasdaq anjlok 1,6%, keduanya mencapai level terendah dalam satu bulan, sementara Dow Jones turun sekitar 400 poin. Sektor teknologi tetap berada di bawah tekanan berat karena investor semakin khawatir tentang valuasi yang terlalu tinggi pada saham-saham terkait AI dan risiko gelembung. Kekhawatiran juga meningkat bahwa The Fed mungkin ragu untuk memangkas suku bunga bulan depan, setelah beberapa pembuat kebijakan menyatakan skeptis tentang perlunya pemangkasan lagi. Peluang pasar untuk pemangkasan sebesar 25...
Bursa Jepang melemah tajam pada Rabu: Nikkei 225 turun 2,5% ke 50.212 dan Topix merosot 1,26% ke 3.268. Aksi jual dipimpin saham teknologi seiring kekhawatiran valuasi AI yang makin tinggi. Sentimen makin rapuh setelah peringatan eksekutif Wall Street soal potensi koreksi pasar dalam dua tahun ke depan, plus ketidakpastian arah pemangkasan suku bunga AS. Tekno jadi pemberat utama: SoftBank Group jatuh 10% akibat eksposur besar ke tema AI dan investasi teknologi. Saham chip dan peralatan semikon ikut terseret: Advantest (-6%), Lasertec (-6,9%), Fujikura (-5,3%), Tokyo Electron (-4,1%), dan...
Saham-saham di Hong Kong melanjutkan penurunan pada perdagangan Rabu(5/11), dengan Indeks Hang Seng turun 1,1% ke 25.664,92, setelah kehilangan 0,8% pada sesi sebelumnya. Penurunan ini dipicu oleh kelemahan saham-saham teknologi besar seperti Alibaba, JD.com, dan Tencent, yang masing-masing turun 2,2%, 1,4%, dan 1,2%. Sentimen pasar juga dipengaruhi oleh kekhawatiran akan gelembung kecerdasan buatan (AI) dan ketidakpastian terkait kebijakan suku bunga Federal Reserve, yang semakin mengekang selera risiko investor. Penurunan ini mencerminkan kelemahan di pasar AS setelah saham Palantir...
Saham Jepang mengalami penurunan tajam pada hari Rabu, dipimpin oleh saham-saham chip dan elektronik yang tertekan akibat kelemahan di saham teknologi AS semalam. Indeks Nikkei Stock Average turun 1,9% menjadi 50.523,00. Saham-saham seperti Kioxia Holdings turun 11%, SoftBank Group jatuh 9,1%, dan Advantest merosot 8,1%. Penurunan ini mencerminkan ketidakpastian di pasar Jepang terkait dengan sektor teknologi global. Mata uang yen Jepang juga sedikit melemah terhadap dolar AS, dengan USD/JPY diperdagangkan pada 153,62, sedikit lebih tinggi dari 153,55 pada penutupan pasar Tokyo hari...
Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap valuasi saham-saham terkait kecerdasan buatan (AI). Saham Palantir, salah satu pemain utama dalam sektor AI, turun sekitar 8%, meskipun perusahaan melaporkan hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan. Penurunan ini mencerminkan kehati-hatian investor terhadap saham-saham AI yang dianggap overvalued, meskipun pertumbuhannya kuat. Indeks saham utama di Asia menunjukkan penurunan, dengan S&P/ASX 200 di Australia turun 0,19%, dan Nikkei 225...
Saham AS anjlok pada hari Selasa, dengan S&P 500 turun 1,1%, Nasdaq turun 2,1%, dan Dow Jones melemah sekitar 240 poin, karena investor semakin khawatir dengan valuasi yang terlalu tinggi pada saham-saham berbasis AI dan pandangan hati-hati dari para eksekutif Wall Street. Kerugian saham-saham teknologi memimpin penurunan, dengan Palantir anjlok 8,1% karena kekhawatiran valuasi meskipun melampaui estimasi pendapatan, sementara Nvidia (-2,7%), AMD (-2,1%), dan Oracle (-2,6%) juga turun tajam. Penurunan ini terjadi ketika rasio P/E forward S&P 500 naik di atas 23, mendekati level...