Monday, 21 July 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Monday, 21 July 2025 15:27 WIB

Indeks Hang Seng menguat untuk hari kedua pada Senin (21/7), naik 0,7%, atau 168,48 poin, ke level 24.994,14 di Hong Kong. Indeks ini mencapai level penutupan tertinggi setidaknya dalam setahun. Alibaba Group Holding Ltd. berkontribusi paling besar terhadap kenaikan indeks, naik 1,8%. China Petroleum & Chemical Corp. mencatat kenaikan terbesar, naik 5,5%. Hari ini, 58 dari 85 saham menguat, sementara 24 saham melemah; 3 dari 4 sektor menguat, dipimpin oleh saham perdagangan dan industri. (Arl) Sumber: Bloomberg

RECENT NEWS
Hong Kong Ikuti Lonjakan Asia-Pasifik, Hang Seng Naik Signifikan
Friday, 18 July 2025 09:38 WIB | HANG SENG

Indeks Hang Seng dibuka menguat 258 poin, atau 1,05%, mencapai 24.757 poin. Indeks Perusahaan Nasional naik 92 poin, atau 1,04%, menjadi 8.945 poin, sementara Indeks Teknologi naik 71 poin, atau 1,3%, menjadi 5.520 poin. Saham teknologi berkinerja kuat, dengan Tencent naik 1,5%, Alibaba naik 2,4%, Meituan naik 1,8%, Xiaomi naik 0,6%, dan Kuaishou naik 1,7%. Saham otomotif melonjak, dengan BYD naik 1,2%, Geely naik 1,4%, NIO melonjak 7,3%, Xiaopeng Motors naik 1,1%, dan Li Auto naik 1%. Saham-saham keuangan juga memberikan dukungan bagi pasar, dengan HSBC Holdings naik 0,8%, AIA naik 1,4%,...

Saham Asia Menghijau, Australia Pimpin Reli Pasar Regional
Friday, 18 July 2025 08:03 WIB | Asia

Saham Australia mencapai rekor tertinggi seiring pasar Asia-Pasifik mengikuti penguatan Wall Street, didorong oleh laporan data ekonomi AS yang kuat dan serangkaian laporan laba perusahaan yang lebih baik dari perkiraan. Pasar saham Australia mencapai rekor tertinggi Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,58% ke rekor tertinggi 8.689,4 pada awal perdagangan. Sepanjang tahun ini, indeks acuan tersebut telah naik 6,62%, menurut data dari LSEG. Saham-saham unggulan seperti raksasa pertambangan BHP dan Rio Tinto masing-masing naik 1,7% dan 1,32%. Perusahaan bioteknologi CSL naik lebih dari...

Sentimen Global dan Cuaca Korporat Dorong Saham Jepang Naik
Friday, 18 July 2025 07:53 WIB | Nikkei 225

Indeks Nikkei 225 naik 0,3% menjadi 40.034, sementara Indeks Topix yang lebih luas juga naik 0,3% menjadi 2.847 pada perdagangan Jumat(18/7) pagi, menandai sesi penguatan kedua berturut-turut. Penguatan ini menyusul reli di Wall Street pada hari Kamis, didukung oleh laporan keuangan perusahaan yang optimis dan data ekonomi AS yang kuat. Nikkei mencapai level tertingginya dalam lebih dari dua minggu, karena perjanjian perdagangan terbaru antara AS, Vietnam, dan Indonesia terus meningkatkan sentimen investor. Para pedagang sebagian besar mengabaikan pernyataan Presiden AS Donald Trump, yang...

S&P 500 dan Nasdaq 100 Meraih Rekor Tertinggi
Friday, 18 July 2025 01:29 WIB | S & P 500

Saham AS menguat pada hari Kamis, didukung oleh laporan keuangan yang optimis dan data ekonomi yang solid karena pasar mengabaikan kekhawatiran yang masih ada atas kritik Presiden Trump terhadap The Fed dan ancaman tarif yang kembali muncul. S&P 500 dan Nasdaq 100 masing-masing naik 0,5% dan 0,8%, keduanya mencetak rekor tertinggi baru, sementara Dow Jones menguat lebih dari 200 poin, atau 0,5%. Penjualan ritel rebound sebesar 0,6% pada bulan Juni, melampaui ekspektasi, dan klaim pengangguran mingguan turun menjadi 221.000, level terendah dalam tiga bulan, yang menunjukkan ketahanan...

Wall Street Bergerak Pelan, Ritel Kuat, Trump Redakan Ketegangan
Thursday, 17 July 2025 21:27 WIB | US Stocks

Indeks futures S&P 500 dan Nasdaq 100 naik tipis masing-masing 0,1% dan 0,2% pada Kamis pagi (17/7), sementara Dow Jones bergerak datar. Apa penyebabnya? Para investor mencerna serangkaian data ekonomi baru dari AS yang memberikan gambaran bahwa perekonomian tetap cukup kuat. Kenaikan ini menunjukkan kehati-hatian pasar dalam merespons sentimen campuran, dari kekuatan ekonomi hingga laporan laba perusahaan besar. Data yang dirilis menunjukkan bahwa penjualan ritel AS naik 0,6% di bulan Juni, jauh di atas ekspektasi pasar sebesar 0,1%. Sementara itu, klaim tunjangan pengangguran turun ke...