Tuesday, 30 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Tuesday, 30 September 2025 21:04 WIB

Saham AS bergerak mendatar pada Selasa (30/9), dengan tiga indeks utama berfluktuasi di sekitar level awal karena investor mengambil sikap hati-hati di tengah potensi penutupan pemerintah yang dapat mengganggu rilis data ketenagakerjaan utama akhir pekan ini. Pemerintah menghadapi risiko shutdown pada Rabu jika Partai Demokrat dan Republik gagal mencapai kesepakatan hari ini, yang dapat menunda laporan penggajian non-pertanian pada Jumat. Sementara itu, pelaku pasar juga menantikan rilis data lowongan pekerjaan JOLTS pada hari ini. Sektor energi dan jasa komunikasi menjadi yang paling...

RECENT NEWS
Hangseng kembali Bangkit
Wednesday, 17 September 2025 15:37 WIB | HONGKONG

Taruhan Pemangkasan Suku Bunga The Fed dan Reli Saham Teknologi Membawa Hang Seng ke Level Tertinggi Lebih dari 4 Tahun Hang Seng melonjak 470 poin, atau 1,8%, dan ditutup di level 26.908 pada hari Rabu, bangkit dari penutupan yang lesu di sesi sebelumnya dan mencapai level tertinggi sejak pertengahan Juli 2021 di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed hari ini dan prospek pelonggaran lebih lanjut tahun ini. Indeks teknologi melonjak 4,3%, mencerminkan optimisme atas kemajuan AI Tiongkok dan tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan dengan AS menjelang panggilan telepon antara...

Bursa Eropa Tenang, Fokus ke Fed
Wednesday, 17 September 2025 14:25 WIB | Eropa

Saham Eropa bergerak stabil setelah penurunan sehari sebelumnya, karena investor berhati-hati menanti keputusan suku bunga Federal Reserve malam ini. Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,1% pada pukul 08.12 waktu London, setelah Selasa mencatat penurunan terbesar dalam dua minggu seiring kekhawatiran tarif kembali mencuat. Saham Inggris menguat tipis setelah data menunjukkan inflasi bertahan di level tertinggi dalam lebih dari satu setengah tahun pada Agustus. Pejabat The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga untuk pertama kalinya tahun ini guna menopang pasar tenaga kerja AS yang goyah....

Pasar Jepang Terkoreksi, Fokus Data Perdagangan
Wednesday, 17 September 2025 14:17 WIB | Nikkei 225

Indeks Nikkei 225 turun 0,25% ke 44.790, sementara Topix melemah 0,71% ke 3.146 pada Rabu(17/9), mundur dari rekor setelah data perdagangan yang lemah memicu kekhawatiran atas ekonomi Jepang yang bergantung pada ekspor. Ekspor turun tipis 0,1% pada Agustus”lebih baik dari perkiraan namun menandai penurunan selama empat bulan beruntun”dipimpin anjloknya pengiriman ke AS sebesar 13,8%. Impor menyusut 5,2%, moderat dibanding penurunan 7,4% pada Juli namun masih di bawah ekspektasi analis yang memprediksi kontraksi 4,1%. Bursa Jepang juga mengikuti pelemahan Wall Street semalam karena...

Reli Teknologi Angkat Bursa Hong Kong
Wednesday, 17 September 2025 09:55 WIB | HANG SENG

Saham Hong Kong naik 189 poin, atau 0,7%, ke 26.626 pada awal perdagangan Rabu(17/9), bangkit dari penutupan yang lesu sehari sebelumnya seiring kenaikan saham teknologi dan konsumer mengangkat sentimen. Indeks acuan menyentuh level tertinggi dalam lebih dari empat tahun menjelang pemangkasan suku bunga The Fed yang secara luas diperkirakan terjadi hari ini, dengan prospek pelonggaran lanjutan tahun ini. Investor juga menantikan panggilan telepon pada Jumat antara Presiden Trump dan Xi Jinping setelah Washington dan Beijing menyepakati kerangka untuk menempatkan TikTok di bawah kepemilikan...

Bursa Asia Lesu, Fokus ke FOMC
Wednesday, 17 September 2025 07:30 WIB | Asia

Saham Asia diperkirakan memulai hari dengan lesu mengikuti sesi Wall Street yang suam-suam kuku, karena investor menahan diri jelang keputusan suku bunga Federal Reserve pada Rabu(17/9). Kontrak berjangka indeks ekuitas mengisyaratkan penurunan moderat di Sydney dan Tokyo, meski Hong Kong tampak akan dibuka lebih tinggi, setelah S&P 500 turun 0,1% dan Nasdaq 100 mengakhiri reli sembilan hari. Emas sempat menembus $3.700/ons, terdorong dolar AS yang melemah ke level terendah dalam lebih dari 10 minggu. Perhatian di Asia juga tertuju pada lelang obligasi pemerintah tenor 20 tahun di...