Friday, 14 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Friday, 14 November 2025 15:35 WIB

Hang Seng anjlok 500 poin atau 1,9% hingga ditutup di level 26.572 pada hari Jumat, penurunan satu hari tertajam sejak pertengahan Oktober, menghentikan kenaikan empat sesi sebelumnya. Kemerosotan ini menyusul kejatuhan di Wall Street pada hari Kamis karena harapan penurunan suku bunga AS bulan depan memudar. Sentimen semakin terguncang oleh komentar dari badan statistik Tiongkok, yang memperingatkan risiko eksternal yang terus berlanjut dan tekanan restrukturisasi domestik. Data terbaru menunjukkan output pabrik dan penjualan ritel Tiongkok mencapai titik terendah dalam 14 bulan pada bulan...

RECENT NEWS
Saham Hong Kong Melemah Jelang Data Perdagangan Tiongkok
Friday, 7 November 2025 10:08 WIB | HANG SENG

Saham Hong Kong melemah 197 poin, atau 0,8%, ke level 26.282 pada sesi pagi hari Jumat, melemah setelah mencatat kenaikan satu hari terbesar sejak pertengahan Agustus di tengah kehati-hatian menjelang data perdagangan Tiongkok bulan Oktober. Ekspor diperkirakan akan melambat tajam setelah berbulan-bulan mengalami peningkatan impor untuk menghindari tarif AS, sementara impor kemungkinan tetap lemah di tengah sentimen konsumen yang rapuh. Perhatian juga tertuju pada data IHK dan PPI Tiongkok bulan Oktober yang akan dirilis akhir pekan ini, dengan risiko deflasi masih menjadi perhatian. Di...

Wall Street Guncang, Asia Terseret
Friday, 7 November 2025 07:40 WIB | Asia

Saham Asia tergelincir di pembukaan Jumat(7/11), mengikuti sesi berombak di Wall Street. Indeks MSCI Asia Pasifik turun sekitar 0,2%, dipimpin pelemahan di Jepang, sementara Korea Selatan dan Australia juga melemah tipis. Di AS, S&P 500 turun 1,1% dan Nasdaq 100 merosot 1,9% untuk kedua kalinya dalam tiga sesi, seiring aksi jual pada saham-saham AI seperti Nvidia hingga Palantir. Indikator volatilitas sempat menyentuh 20, mencerminkan kegelisahan pasar yang meningkat. Di obligasi, harga Treasury melemah tipis di awal sesi Asia setelah reli besar sebelumnya, ketika imbal hasil 10-tahun...

Yen Menguat, Nikkei Terseret
Friday, 7 November 2025 07:27 WIB | Nikkei 225

Bursa Jepang melemah pada Jumat(7/11) setelah kejatuhan saham teknologi AS semalam. Penguatan yen ikut menekan sentimen, dengan saham-saham terkait chip memimpin pelemahan. Renesas Electronics turun 3,9%, SoftBank Group merosot 7,3%, dan Advantest jatuh 6,1%. Di pasar valas, USD/JPY bergerak ke 152,95 dari 153,87 pada penutupan Kamis di Tokyo. Penguatan yen biasanya membebani eksportir karena pendapatan luar negeri tergerus saat dikonversi, sehingga menekan sektor teknologi dan komponen chip. Investor kini menunggu rilis laporan keuangan dan detail langkah ekonomi dari Perdana Menteri...

Saham Eropa Anjlok, Saham Commerzbank Anjlok 2%
Friday, 7 November 2025 01:40 WIB | EUROPE

Saham Eropa ditutup melemah tajam pada hari Kamis setelah sempat menguat pada hari sebelumnya karena investor mempertimbangkan laporan keuangan perusahaan yang beragam dan tanda-tanda peningkatan pengangguran di AS. STOXX 50 turun 1% menjadi 5.613 dan STOXX 600 turun 0,7% menjadi 567. Saham Commerzbank merosot 2% setelah perusahaan tersebut melaporkan penurunan laba bersih yang mengejutkan sebesar 7,9% secara tahunan (year-on-year). Diageo juga turun 6,5% menyusul penurunan prospek setahun penuh, sementara Maersk turun 5,1% meskipun membukukan hasil yang optimis, dan Rheinmetall turun 0,5%...

Saham Merosot Disaat Pekerjaan yang Suram Memicu Reli Obligasi
Thursday, 6 November 2025 22:14 WIB | SahamAS

  Bukti kuat dari pasar tenaga kerja AS yang mendingin menyebar melalui Wall Street, memacu reli obligasi karena para pedagang meningkatkan taruhan mereka bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada bulan Desember. Penurunan megacaps menyeret turun saham. Dengan kelangkaan data yang disebabkan oleh penutupan federal, investor telah beralih ke pembacaan pribadi seperti laporan Challenger, Gray & Christmas Inc. yang menunjukkan perusahaan mengumumkan PHK terbanyak untuk bulan Oktober dalam lebih dari 20 tahun. Mengikuti angka-angka tersebut, pasar uang sekarang menyiratkan...