Wednesday, 29 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Wednesday, 29 October 2025 01:42 WIB

Saham Eropa ditutup sedikit melemah pada hari Selasa setelah mencapai rekor tertinggi pada sesi sebelumnya karena hasil pendapatan yang beragam, sementara pasar terus menilai prospek perdagangan global dan suku bunga Eropa. STOXX 50 turun tipis 5.701 dan STOXX 600 turun 0,3% menjadi 576. Perusahaan farmasi memimpin penurunan dalam sesi ini dengan penurunan 4,3% untuk Novartis setelah raksasa Swiss tersebut membukukan pendapatan yang lebih rendah dari perkiraan. Roche dan Novo Nordisk keduanya turun 2,5%. Sementara itu, BNP Paribas turun 3,5%, juga karena laporan pendapatan yang meleset. Di...

RECENT NEWS
Nikkei Menguat, Saham Jepang Diprediksi Cerah
Thursday, 16 October 2025 07:21 WIB | Nikkei 225

Indeks saham Nikkei Jepang naik 0,7% ke level 47.997,81 pada awal perdagangan Kamis. Kenaikan ini mengikuti penguatan yang terjadi di sebagian besar pasar saham Amerika Serikat semalam. Sentimen positif dari Wall Street memberi dorongan tambahan bagi investor di Jepang untuk kembali masuk ke pasar. Menurut analis dari Citi Research, ada peluang besar bagi saham Jepang untuk terus menguat dalam 6 hingga 12 bulan ke depan. Salah satu alasannya adalah karena apa pun hasil dari skenario politik Jepang ke depan, kemungkinan besar pemerintah baru akan menjalankan kebijakan ekonomi yang ekspansif,...

S&P 500 Dan Nasdaq Menguat Berkat Laba Bank Yang Kuat
Thursday, 16 October 2025 03:58 WIB | SahamAS

Saham-saham AS ditutup menguat pada hari Rabu(, meskipun terjadi ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang masih berlangsung dan penutupan pemerintah yang masih berlangsung. S&P 500 menguat 0,4%, didorong oleh laporan laba yang kuat dari Morgan Stanley dan Bank of America, yang menopang sektor keuangan. Saham Morgan Stanley mencapai rekor tertinggi, naik 4,7%, sementara Bank of America menguat 4,4% setelah kedua bank melampaui ekspektasi laba kuartal ketiga berkat kesepakatan yang kuat. Nasdaq 100 naik 0,7%, didukung oleh lonjakan 3% pada Indeks Semikonduktor Philadelphia menyusul pesanan...

Saham AS Menguat Seiring Laporan Laba yang Mendongkrak Sentimen
Wednesday, 15 October 2025 21:12 WIB | DOW JONES S & P 500 Indeks Nasdaq SahamAS

  Saham AS menguat pada hari Rabu (15/10), dengan S&P 500 naik 0,7%, Nasdaq menguat 0,9%, dan Dow Jones menguat sekitar 220 poin, setelah sesi yang fluktuatif pada hari Selasa, karena investor fokus pada gelombang baru pembaruan perusahaan. Bank of America naik 4,5% setelah melaporkan laba kuartalan yang lebih tinggi, sementara saham Morgan Stanley melonjak lebih dari 6% ke level tertinggi sepanjang masa di $164 setelah pemberi pinjaman tersebut melampaui ekspektasi laba dan pendapatan. Nvidia naik 1,6% setelah HSBC menaikkan peringkat sahamnya dari Hold menjadi Buy. Di sisi lain,...

Nikkei Naik: Properti & Bank Pimpin
Wednesday, 15 October 2025 14:22 WIB | Nikkei 225

Nikkei naik pada penutupan Rabu(15/10), dipimpin sektor properti, perbankan, dan tekstil. Sentimen membaik karena pasar membaca sinyal The Fed yang makin dovish-pengurangan neraca kemungkinan segera berhenti-sehingga imbal hasil turun dan selera risiko pulih. Rotasi mengalir ke emiten domestik yang diuntungkan konsumsi dan biaya dana yang stabil; itu sebabnya ritel dan perbankan jadi motor. Yen yang sedikit menguat menahan eksportir, tapi mendorong minat pada saham berorientasi pasar lokal. Di komoditas, minyak cenderung melemah karena narasi surplus pasokan dan permintaan yang belum kuat,...

Hang Seng Rebound 1,6%
Wednesday, 15 October 2025 10:15 WIB | HANG SENG

Indeks Hang Seng naik 1,6% ke 25.836,06 pada Rabu(15/10) pukul 10.12 waktu setempat, memutus penurunan beruntun tujuh hari (~-7%). Kenaikan didorong ekspektasi rate cut The Fed bulan ini setelah Jerome Powell memberi sinyal pemangkasan 25 bps, cukup menyeimbangkan kekhawatiran soal tensi baru AS“China (isu "minyak goreng"). Hang Seng Tech ikut menguat 1,8%, sementara di daratan CSI 300 dan Shanghai Composite masing-masing +0,4%. Saham penggerak: China Life +3,7%, Pop Mart +3,4%, Alibaba +2,4%, Tencent +0,7%. Sentimen domestik terbantu tanda-tanda deflasi Tiongkok mereda (PPI Sep -2,3% YoY...