Saturday, 20 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Saturday, 20 December 2025 04:44 WIB

Saham AS ditutup jauh lebih tinggi pada hari Jumat yang penuh gejolak, dengan S&P 500 naik 0,9%, Nasdaq 100 naik 1,4%, dan Dow Jones bertambah lebih dari 180 poin, memperpanjang kenaikan dari sesi sebelumnya karena saham teknologi berkinerja lebih baik. Perdagangan terkait AI menunjukkan tanda-tanda pemulihan, dipimpin oleh Oracle, yang sahamnya melonjak lebih dari 7% setelah TikTok setuju untuk menjual operasinya di AS ke usaha patungan baru yang melibatkan Oracle dan perusahaan ekuitas swasta Silver Lake. Micron Technology naik 7%, melanjutkan lonjakan 10% pada hari Kamis. Selain...

RECENT NEWS
Hang Seng Melemah Jelang Libur
Monday, 6 October 2025 15:21 WIB | HANG SENG

Hang Seng melemah untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Senin, turun 183 poin atau 0,7% dan ditutup pada level 26.958. Perdagangan lesu karena sentimen kehati-hatian menjelang libur lokal di Hong Kong pada hari Selasa, sementara pasar saham daratan masih tutup untuk Golden Week. Sentimen juga terbebani oleh risiko politik di Eropa, menyusul laporan pengunduran diri mendadak Perdana Menteri Prancis. Penurunan ini terjadi secara luas, dipimpin oleh sektor teknologi dan konsumen, yang masing-masing turun sekitar 1%. Saham-saham yang mencatat penurunan signifikan antara lain Galaxy Ent....

Saham Eropa Stabil, Bursa Prancis Melemah
Monday, 6 October 2025 14:33 WIB | Eropa

Saham-saham di Eropa bergerak stabil pada awal pekan ini, sementara indeks CAC 40 di Prancis turun 0,7%. Penurunan ini terjadi setelah Presiden Emmanuel Macron menunjuk kabinet baru yang sebagian besar tidak berubah. Keputusan ini mendapat kritik keras dari partai oposisi dan meningkatkan kekhawatiran pasar terhadap stabilitas politik di Prancis. Analis dari Pictet Asset Management, Christopher Dembik, menyebut bahwa pasar mungkin tidak akan tenang terlalu lama. Menurutnya, masa depan pemerintahan Macron tampak tidak pasti. Ada kemungkinan pemilu baru diadakan, meskipun Macron juga bisa...

Nikkei Melejit 4,8%, Tembus 47.944!
Monday, 6 October 2025 14:24 WIB | Nikkei 225

Indeks Nikkei 225 ditutup melonjak 4,8% ke level 47.944,76 pada perdagangan Senin (06/10), mencetak lonjakan harian terbesar sejak April. Kenaikan ini dipimpin oleh saham-saham sektor industri berat dan elektronik yang diuntungkan dari ekspektasi stimulus fiskal baru setelah Sanae Takaichi diposisikan sebagai Perdana Menteri Jepang berikutnya. Sentimen pasar terdorong oleh harapan bahwa pemerintahan Takaichi yang cenderung pro-stimulus akan mendukung pertumbuhan ekonomi, sementara Bank of Japan diperkirakan menunda kenaikan suku bunga. Saham seperti Mitsubishi Heavy Industries dan Tokyo...

Hang Seng Tertekan Shutdown AS
Monday, 6 October 2025 09:52 WIB | HANG SENG

Kebuntuan politik di Washington bikin pasar saham Hong Kong goyah. Indeks Hang Seng turun 0,6% pagi ini jadi 26.976,92, dipicu kekhawatiran soal penutupan pemerintah AS yang memicu pelarian ke aset aman seperti emas. Tekanan lebih dalam terasa di sektor teknologi, dengan Hang Seng Tech ambles 1,5%. Saham-saham besar seperti SMIC, Kuaishou, Li Auto, dan BYD kompak melemah hingga lebih dari 3%. Di sisi lain, saham-saham safe haven justru bersinar. Zijin Mining, tambang emas raksasa, melonjak 4% karena emas terus diburu di tengah ketidakpastian AS. Tencent dan Meituan juga berhasil menghijau,...

Pasar Asia Melonjak: Yen Jatuh, Emas, dan Saham Melejit!
Monday, 6 October 2025 08:00 WIB | Asia

Saham Asia melonjak ke level tertinggi baru, dipimpin oleh Nikkei 225 Jepang, yang melonjak lebih dari 4% setelah terpilihnya anggota parlemen pro-stimulus Sanae Takaichi sebagai perdana menteri berikutnya. Pergeseran politik yang tak terduga ini meningkatkan optimisme investor, mendorong keuntungan di seluruh kawasan dan mendorong indeks saham MSCI Asia mencapai rekor. Sementara itu, yen Jepang melemah tajam terhadap dolar AS dan euro, meluncur menuju level psikologis kunci 150 terhadap dolar AS karena kekhawatiran tentang penundaan kenaikan suku bunga Bank of Japan meningkat.Emas...