Wednesday, 29 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Wednesday, 29 October 2025 08:10 WIB

Saham Jepang lonjak kuat. Indeks Nikkei 225 naik sekitar 1,3% mendekati 50.900 pada perdagangan Rabu dan sempat cetak rekor baru. Sentimen pasar Jepang ikut ketularan reli teknologi di Wall Street, di mana euforia kecerdasan buatan (AI) masih jadi bahan bakar utama. Nvidia terbang lagi setelah CEO Jensen Huang ngumumin deretan kerja sama baru dan nge-tepis isu "bubble AI". Saham-saham Jepang yang dekat dengan rantai pasok AI dan chip ikut melonjak, termasuk nama-nama besar seperti Advantest, SoftBank Group, Lasertec, Fujikura, dan Disco Corp.Investor Jepang juga lagi pasang posisi buat dua...

RECENT NEWS
Hangseng terseret raksasa tech
Friday, 10 October 2025 10:01 WIB | HANG SENG

Indeks Hang Seng melemah 0,9% ke 26.518,27 pada Jumat(10/10) pagi (09.50 waktu setempat), mengikuti jeda reli di Wall Street dan kekhawatiran bahwa euforia AI membuat valuasi terlalu mahal. Tekanan terbesar datang dari saham teknologi besar: Baidu -3,2%, Alibaba -2,2%, JD.com -1,9%, disusul Li Auto -3,3% dan Zijin Mining -4,5%. Indeks Hang Seng Tech ikut turun 2,3%, menempatkan Hang Seng di jalur penurunan mingguan terburuk dalam 10 minggu. Sejumlah saham menahan pelemahan lebih dalam: Pop Mart +1,6%, Trip.com +0,2%, dan Hang Seng Bank +0,2%-melanjutkan lonjakan 26% sehari sebelumnya...

Nikkei Lesu Usai Wall Street Turun
Friday, 10 October 2025 07:39 WIB | Nikkei 225

Indeks Nikkei melemah 0,4% ke 48.397,29 pada awal perdagangan, mengikuti penurunan Wall Street semalam yang memicu sentimen risk-off. Menurut analis Commerzbank Research, pasar masih mencari katalis baru di tengah minimnya rilis data AS akibat penutupan pemerintah, sehingga arah jangka pendek cenderung hati-hati. Sejumlah saham memimpin penurunan: SBI Holdings -3,6%, Sugi Holdings -3,3%, dan Sumitomo Forestry -2,7%. Di pasar valas, USD/JPY berada di sekitar 153,15 (vs 153,08 di New York), menandakan yen yang tetap lemah-sebuah faktor yang biasanya membantu eksportir, namun belum cukup...

Asia Lesu, Wall Street Redup
Friday, 10 October 2025 07:35 WIB | Asia

Pasar Asia-Pasifik mayoritas melemah pada Jumat(10/10), mengikuti penurunan Wall Street saat investor menilai kondisi ekonomi. Nikkei 225 -0,33% dan Topix -0,92%; ASX 200 Australia -0,26%. Kontrak berjangka Hang Seng mengisyaratkan pembukaan lebih rendah di 26.354 (vs penutupan sebelumnya 26.752,59). Dari Korea, Kospi +0,66% usai libur, sementara Kosdaq -0,37%. Di AS semalam, reli jeda seiring S&P 500 dan Nasdaq Composite mundur dari rekor intraday. Indeks pasar umum -0,28% ke 6.735,11 dan indeks teknologi -0,08% ke 23.024,63, sedangkan Dow Jones -0,52% (-243,36 poin) ke 46.358,42....

S&P 500 dan Nasdaq Mundur dari Rekor Tertinggi
Friday, 10 October 2025 03:41 WIB | S & P 500

Saham AS melemah pada hari Kamis karena investor mencerna optimisme seputar AI, pemangkasan suku bunga, dan penutupan pemerintah yang masih berlangsung. S&P 500 melemah 0,3%, Nasdaq 100 melemah 0,1%, mundur dari rekor tertinggi yang dicapai pada sesi sebelumnya, dan Dow Jones melemah 243 poin. Sentimen pasar melemah akibat penutupan pemerintah, yang telah menunda rilis data ekonomi utama, mengalihkan fokus ke laporan keuangan kuartal ketiga mendatang untuk mendapatkan wawasan tentang ekonomi dan reli yang didorong oleh AI. Apple, Alphabet, Tesla, dan Walmart semuanya melemah lebih dari...

Saham Eropa Melemah Akibat Privatisasi HSBC Hang Seng
Thursday, 9 October 2025 23:50 WIB | EUROPE

Pasar saham Eropa sebagian besar diperdagangkan melemah pada hari Kamis, seiring dengan upaya privatisasi HSBC untuk anak perusahaannya yang berbasis di Hong Kong yang menyeret sektor perbankan secara lebih luas di kawasan tersebut. Indeks Stoxx 600 pan-Eropa turun 0,4% dan FTSE 100 di Inggris Raya turun 0,3%. HSBC, bank terbesar di Eropa, mengatakan telah mengajukan proposal kepada para pemegang saham yang akan menjadikan entitasnya, Hang Seng Bank, sebagai "anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki" oleh divisi Asia Pasifiknya. Hang Seng, yang 63% sahamnya telah dimiliki HSBC, juga akan...