
Saham AS sedikit turun pada hari Selasa (16/12) karena para pedagang mengkaji penundaan rilis laporan ketenagakerjaan November. S&P 500 turun 0,1%, sementara Nasdaq Composite turun sekitar 0,2%. Dow Jones Industrial Average berada di sekitar titik stagnasi. Laporan ketenagakerjaan November lebih baik dari yang diperkirakan, menunjukkan peningkatan 64.000 pekerjaan untuk bulan tersebut, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan bahwa jumlah pekerjaan di sektor non-pertanian akan meningkat sebesar 45.000 pada periode tersebut. Namun, BLS...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 bergerak datar pada hari perdagangan terakhir di bulan November yang volatil, karena reli ekuitas global baru-baru ini menunjukkan tanda-tanda kehilangan momentum dan investor menunggu katalis baru. Dari sisi data, inflasi di Prancis secara tak terduga bertahan stabil di 0,9%, sementara suku bunga Spanyol turun menjadi 3%, memperkuat ekspektasi bahwa ECB akan mempertahankan kebijakannya saat ini. LVMH (+0,5%), Shell (+0,7%), Siemens (+0,3%), Inditex (+0,2%), dan Schneider Electric (+0,3%) diperdagangkan lebih tinggi, sementara Nestlé (-0,4%), Hermès (-0,2%),...
Saham-saham Jepang ditutup melemah tipis pada perdagangan Jumat(28/11), dengan Nikkei 225 turun 0,07% seiring tekanan di sektor Kertas & Pulp, Transportasi, dan Komunikasi. Menariknya, di tengah pelemahan indeks, masih ada saham-saham yang terbang. Pacific Metals melonjak 6,80% ke 2.530,00 dan sekaligus menyentuh level tertinggi dalam 3 tahun. Okuma Corp. naik 6,66% ke 3.765,00, sementara Furukawa Electric menguat 4,73% ke 9.928,00. Di sisi lain, Mitsui Mining and Smelting memimpin pelemahan dengan turun 2,14%, diikuti Toho Co. yang turun 2,03% dan Fujitsu yang melemah 1,92%. Secara...
Pasar saham Hong Kong dibuka hati-hati pada Jumat, 28 November 2025, dengan Hang Seng Index bergerak tipis di sekitar area 25.990“26.000 setelah sebelumnya ditutup di 25.945,93 pada sesi Kamis. Sentimen pembukaan masih dipengaruhi oleh melambatnya reli global di akhir pekan, setelah pasar saham dunia sempat naik kencang dalam beberapa hari terakhir dan mulai kehilangan tenaga. Di kawasan Asia, indeks saham lain juga cenderung bergerak variatif, sementara ketiadaan katalis besar dari Wall Street”yang libur karena Thanksgiving”membuat arah pergerakan Hang Seng di awal sesi lebih banyak...
Indeks Nikkei diperkirakan dibuka cenderung hati-hati pada perdagangan Jumat(28/11), bergerak terbatas di area 50.000 setelah reli tajam dalam sepekan terakhir. Futures Nikkei hanya bergerak tipis di sekitar 50.100, sejalan dengan proyeksi pembukaan bursa Asia yang cenderung datar setelah rebound global mulai kehilangan tenaga. Sehari sebelumnya, Nikkei sempat naik sekitar 1,2% dan ditutup di kisaran 50.167, didorong sentimen positif dari harapan pemangkasan suku bunga The Fed pada Desember yang kembali menghidupkan selera risiko investor. Dari sisi fundamental, fokus pasar pagi ini tertuju...
Pasar saham Asia-Pasifik diperkirakan dibuka sedikit melemah pada perdagangan Jumat(28/11). Sentimen masih tipis karena saham berjangka AS bergerak datar saat libur Thanksgiving, sementara Nasdaq Composite berada di jalur mengakhiri tren kenaikan tujuh bulan berturut-turut. Di kawasan, pelaku pasar akan fokus ke data inflasi Tokyo-yang sering jadi petunjuk untuk inflasi nasional Jepang-serta data PDB India kuartal II fiskal yang dirilis Jumat ini. Data terbaru menunjukkan inflasi utama Tokyo Oktober turun tipis ke 2,7% dari 2,8%, sementara inflasi inti naik ke 2,8%, sedikit di atas...