
Pasar saham Asia melanjutkan penguatan untuk hari ketiga, mengikuti kenaikan di Wall Street. Indeks di Jepang, Korea Selatan, dan Australia dibuka menguat setelah S&P 500 naik 0,9% dan Nasdaq 100 menguat 0,6%. Di sisi lain, pasar juga menyoroti saham-saham China setelah Alibaba melemah di perdagangan AS usai laporan kinerjanya.
Sentimen positif ini muncul karena data kepercayaan konsumen AS bulan November turun tajam dan penjualan ritel hanya naik tipis. Data tersebut memberi sinyal bahwa belanja konsumen mulai melambat setelah beberapa bulan permintaan yang kuat, sehingga memperkuat ekspektasi pasar bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan Desember, meski Ketua The Fed Jerome Powell sebelumnya mengingatkan bahwa pemangkasan belum pasti.
Di pasar obligasi, imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun turun ke bawah 4% untuk pertama kalinya dalam hampir sebulan, seiring meningkatnya spekulasi pemangkasan suku bunga. Pasar juga menilai peluang kebijakan yang lebih longgar jika Kevin Hassett, yang disebut sebagai kandidat kuat Ketua The Fed berikutnya, memimpin bank sentral AS dan sejalan dengan dorongan Presiden Donald Trump untuk pemangkasan suku bunga yang lebih agresif.
Di Asia, pelemahan yen baru-baru ini meningkatkan kemungkinan Bank of Japan menaikkan suku bunga acuannya bulan depan karena tekanan inflasi dari biaya impor yang lebih tinggi. Di pasar komoditas, harga minyak cenderung stabil setelah sebelumnya turun ke level terendah dalam sebulan akibat progres pembicaraan damai Ukraina. Sementara itu, emas naik tipis sekitar 0,2%, terbantu ekspektasi pemangkasan suku bunga yang biasanya menguntungkan aset tanpa imbal hasil ini.(asd)
Sumber: Newsmaker.id
Dow Jones Industrial Average ditutup menguat pada hari Selasa(25/11) setelah kembali mencatatkan kenaikan, dengan para pedagang mengevaluasi ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve dan kondisi...
Saham-saham Eropa menguat pada hari Selasa (25/11) sejalan dengan pasar regional yang mengukuhkan awal pekan positif. Indeks Stoxx 600 pan-Eropa ditutup menguat 0,9% pada sesi pembukaan, dengan sebag...
Saham-saham di Eropa menguat tipis pada hari Selasa, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat hampir 0,2%, melanjutkan penguatan moderat dari sesi sebelumnya. Meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga...
Bursa Asia menguat mengikuti kenaikan Wall Street, didukung keyakinan bahwa Federal Reserve bisa memangkas suku bunga pada Desember dan rebound saham teknologi. Saham Jepang dan Korea Selatan naik, se...
Saham AS menguat di awal pekan yang dipersingkat karena liburan, dengan S&P 500 naik 1,6%, Nasdaq melonjak 2,6%, dan Dow Jones naik lebih dari 300 poin karena investor semakin yakin bahwa The Fed ...
Harga minyak masih tertahan di dekat level terendahnya dalam sebulan, dengan WTI berada di kisaran US$58 dan Brent di kisaran US$61 per barel. Pasar dibayangi oleh potensi perdamaian di Ukraina, yang dapat melonggarkan sanksi terhadap minyak Rusia,...
Pasar saham Asia melanjutkan penguatan untuk hari ketiga, mengikuti kenaikan di Wall Street. Indeks di Jepang, Korea Selatan, dan Australia dibuka menguat setelah S&P 500 naik 0,9% dan Nasdaq 100 menguat 0,6%. Di sisi lain, pasar juga menyoroti...
Saham-saham Jepang naik di awal sesi karena pasar masih berharap The Fed bakal menurunkan suku bunga, setelah Wall Street juga menguat semalam. Sektor elektronik dan teknologi jadi motor penggerak, dengan saham Lasertec naik 2,8%, Murata...
Saham Eropa ditutup menguat pada hari Senin (22/11), didorong oleh saham-saham yang berfokus pada teknologi seiring membaiknya sentimen risiko di...
Pasar Asia-Pasifik memulai pekan dengan penguatan setelah Presiden The Fed New York, John Williams, memberi sinyal bahwa pemangkasan suku bunga...
Presiden AS Donald Trump mengatakan pendapatan fiskal dari tarif perdagangannya akan "meroket" dalam beberapa bulan mendatang karena persediaan di...
Saham-saham Eropa pulih pada perdagangan sore dan ditutup dengan sedikit penguatan pada hari Senin(24/11), memangkas kerugian dari pekan sebelumnya...