Thursday, 30 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
S&P 500 melemah di tengah ketidakpastian tarif
Wednesday, 3 September 2025 03:31 WIB | MARKET UPDATE |S & P 500

S&P 500 ditutup melemah pada hari Selasa, karena kejatuhan sektor teknologi terus berlanjut, tertekan oleh ketidakpastian tarif dan lonjakan imbal hasil obligasi.

Indeks utama di Wall Street ditutup pada hari Senin untuk memperingati hari libur Hari Buruh. Pada akhir perdagangan terakhir di hari Jumat, saham-saham merosot, sebagian terbebani oleh penurunan saham-saham yang terkait dengan kecerdasan buatan.

Data indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi yang masih belum jelas juga memicu beberapa keraguan tentang seberapa besar dorongan yang dimiliki Federal Reserve untuk memangkas suku bunga.

Presiden Donald Trump mengatakan ia akan meminta Mahkamah Agung untuk mempercepat putusan atas banding yang berupaya membatalkan putusan pengadilan banding yang menyatakan sebagian besar tarif yang dikenakannya ilegal.

Putusan Pengadilan Banding AS yang menyatakan sebagian besar pungutan yang dikenakannya ilegal, dan bahwa hanya Kongres yang berwenang untuk mengesahkan bea tersebut.

Laporan media menunjukkan bahwa para pejabat Trump telah lama mengantisipasi bahwa Mahkamah Agung pada akhirnya perlu menyelesaikan masalah ini. Pemerintah dilaporkan yakin bahwa tarif dan dorongan Trump untuk menegaskan wewenangnya dalam memberlakukannya pada akhirnya akan didukung oleh mayoritas konservatif Mahkamah Agung.

Dalam sebuah catatan untuk klien, analis di Vital Knowledge mengatakan bahwa keputusan pengadilan banding tersebut "paling banter netral" bagi pasar, menambahkan bahwa keputusan tersebut "tidak akan mendekati penghapusan pajak impor Trump, dan justru menciptakan lebih banyak ketidakpastian bagi perusahaan-perusahaan Amerika karena Gedung Putih mencari landasan hukum yang lebih kokoh untuk kebijakan perdagangannya yang keras[.]"

Meskipun putusan Mahkamah Agung yang menentang tarif dapat mengurangi kemungkinan gangguan ekonomi terkait tarif, langkah tersebut berpotensi menimbulkan ketidakpastian yang lebih besar seputar perjanjian perdagangan terbaru antara AS dan mitra-mitranya, yang mungkin perlu dinegosiasikan ulang.

Tarif Trump berlaku mulai Agustus, dengan negara-negara menghadapi pungutan antara 10% hingga 50%. Namun, sebagian besar tarif diperkirakan akan ditanggung oleh importir lokal, yang dapat memicu inflasi AS dalam beberapa bulan mendatang.

Imbal hasil obligasi pemerintah melonjak, semakin menekan sektor teknologi
Imbal hasil obligasi pemerintah melonjak tajam seiring dengan lonjakan imbal hasil obligasi global lainnya di tengah kekhawatiran tentang meningkatnya tingkat utang global.

Kekhawatiran bahwa AS harus membayar kembali pendapatan yang dikumpulkan dari tarif, yang akan memperdalam utang besar negara tersebut, menambah kekhawatiran fiskal global, yang semakin menekan obligasi pemerintah AS.

Kenaikan imbal hasil obligasi AS membebani sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga seperti teknologi, dengan Nvidia memimpin penurunan.

Di tempat lain, PepsiCo Inc (NASDAQ:PEP) naik lebih dari 1% setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa investor aktivis Elliot Management membangun saham senilai $4 miliar dan mendorong perubahan yang dapat meningkatkan harga saham raksasa minuman dan makanan ringan tersebut.

Saham emas termasuk Newmont Goldcorp Corp (NYSE:NEM), dan Royal Gold Inc (NASDAQ:RGLD) naik tajam setelah XAU/USD mencapai rekor tertinggi di tengah meningkatnya permintaan safe haven.(Cay)

Sumber: Investing.com

RELATED NEWS
Eropa Campur Aduk: Laba, Dagang, & ECB Jadi Fokus...
Thursday, 30 October 2025 15:19 WIB

Saham Eropa bergerak beragam pada Kamis(30/10). DAX Jerman naik tipis, sedangkan CAC 40 Prancis dan FTSE 100 Inggris melemah. Pasar mencerna laporan laba perusahaan, meredanya tensi dagang global, dat...

Pasar Asia Tak Menentu, Powell Redam Euforia Pemangkasan Suku Bunga...
Thursday, 30 October 2025 07:52 WIB

Saham-saham Asia beragam pada hari Kamis(30/10) setelah Ketua The Fed, Jerome Powell, menekankan bahwa pemangkasan suku bunga pada bulan Desember belum pasti. Indeks acuan di kawasan ini hampir tidak ...

S&P 500 ditutup sedikit lebih rendah...
Thursday, 30 October 2025 04:55 WIB

S&P 500 ditutup melemah pada hari Rabu setelah turun dari rekor tertinggi intraday setelah Federal Reserve memangkas suku bunga, meskipun ekspektasi tentang kepastian penurunan suku bunga lebih la...

Saham Eropa Terkoreksi Tipis!...
Wednesday, 29 October 2025 15:01 WIB

Saham-saham Eropa sedikit melemah pada perdagangan Rabu (29 Oktober 2025), setelah beberapa hari berturut-turut mencetak rekor tertinggi. Indeks STOXX 600 turun sekitar -0,3 % ke 576 poin, sementara S...

Saham Asia Naik, Semua Nunggu The Fed...
Wednesday, 29 October 2025 07:34 WIB

Pasar saham Asia dibuka menguat pada hari Rabu (29 Oktober), didorong oleh sentimen positif dari Wall Street. Investor yakin bahwa tren kecerdasan buatan (AI) dapat terus mendorong keuntungan bagi per...

LATEST NEWS
Dolar AS Menguat, The Fed Dan Dagang AS-China Jadi Faktor Utama

Dolar AS diperdagangkan menguat untuk hari kedua berturut-turut terhadap sekeranjang mata uang. Greenback menguat tajam pada hari Rabu, menyusul komentar hawkish Ketua The Fed Jerome Powell, memperpanjang penguatannya ke area 99,25 pada sesi Eropa...

Emas Naik Seiring The Fed Pangkas Suku Bunga, Fokus Dagang AS-Tiongkok

Harga emas melonjak 2% pada hari Kamis(30/12), didorong oleh pelemahan dolar setelah pemangkasan suku bunga The Fed dan karena investor masih belum yakin mengenai hasil kesepakatan dagang antara presiden dari dua ekonomi terbesar dunia...

Minyak Anjlok Setelah Gencatan Senjata Perdagangan AS - Tiongkok

Harga minyak turun pada hari Kamis(30/10) seiring investor menilai potensi gencatan senjata dalam pertikaian dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Presiden Donald Trump menurunkan tarif terhadap Tiongkok setelah pertemuan dengan Presiden Xi...

POPULAR NEWS
Saham Asia Naik, Semua Nunggu The Fed
Wednesday, 29 October 2025 07:34 WIB

Pasar saham Asia dibuka menguat pada hari Rabu (29 Oktober), didorong oleh sentimen positif dari Wall Street. Investor yakin bahwa tren kecerdasan...

Eropa Masih Bullish atau Mulai Hati-Hati?
Tuesday, 28 October 2025 14:50 WIB

Sesi Eropa Selasa, 28 Oktober 2025 dibuka dengan nada lebih hati-hati. Setelah reli beruntun dan rekor baru di STOXX 600 awal pekan ini, pasar...

Saham Eropa Terkoreksi Tipis!
Wednesday, 29 October 2025 15:01 WIB

Saham-saham Eropa sedikit melemah pada perdagangan Rabu (29 Oktober 2025), setelah beberapa hari berturut-turut mencetak rekor tertinggi. Indeks...

Fed poised to cut rates this week, with more easing likely on tap
Monday, 27 October 2025 23:10 WIB

Federal Reserve policymakers are widely expected to reduce U.S. short-term borrowing costs this week by a quarter of a percentage point for the...