
Indeks Eropa beragam pada hari Rabu menyusul aksi jual yang dipicu oleh sektor teknologi di Wall Street, sementara inflasi Inggris lebih tinggi dari perkiraan, meningkatkan keraguan atas pelonggaran moneter di masa mendatang oleh Bank of England.
Indeks DAX di Jerman turun 0,7%, sementara CAC 40 di Prancis melemah 0,1% dan FTSE 100 di Inggris menguat 1,1%.
Pelemahan yang dipicu oleh sektor teknologi. Pasar Eropa mengikuti penurunan pasar Asia pada hari Rabu, menyusul pelemahan semalam di Wall Street setelah saham teknologi mengkhawatirkan pengaruh Presiden Donald Trump yang semakin besar terhadap sektor tersebut.
Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick sedang mempertimbangkan kemungkinan pemerintah mengambil alih saham Intel (NASDAQ:INTC) serta perusahaan chip lainnya dengan imbalan hibah berdasarkan Undang-Undang CHIPS, menurut laporan Reuters.
Selain itu, prospek kesehatan perusahaan Eropa sedikit memburuk, menurut proyeksi pendapatan terbaru pada hari Selasa, menandai perubahan arah setelah beberapa minggu perbaikan.
Perusahaan-perusahaan Eropa diperkirakan akan melaporkan pertumbuhan pendapatan kuartal kedua rata-rata sebesar 4,6%, menurut data LSEG I/B/E/S. Angka tersebut sedikit di bawah kenaikan 4,8% yang diperkirakan analis seminggu yang lalu.
Inflasi Inggris Naik di Bulan Juli
Inflasi harga konsumen Inggris meningkat menjadi 3,8% di bulan Juli dari 3,6% di bulan Juni, di atas perkiraan konsensus sebesar 3,7%, menurut data resmi yang dirilis pada hari Rabu. Angka ini merupakan yang tertinggi untuk angka utama sejak Januari 2024.
Bank of England telah mengantisipasi kenaikan inflasi ini dalam Laporan Kebijakan Moneter bulan Agustus, dengan prediksi IHK akan mencapai level tertinggi dalam 18 bulan terakhir, yaitu 3,8%, di bulan Juli.(Cay)
Sumber: Investing.com
Pasar saham Asia melanjutkan penguatan untuk hari ketiga, mengikuti kenaikan di Wall Street. Indeks di Jepang, Korea Selatan, dan Australia dibuka menguat setelah S&P 500 naik 0,9% dan Nasdaq 100 ...
Dow Jones Industrial Average ditutup menguat pada hari Selasa(25/11) setelah kembali mencatatkan kenaikan, dengan para pedagang mengevaluasi ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve dan kondisi...
Saham-saham Eropa menguat pada hari Selasa (25/11) sejalan dengan pasar regional yang mengukuhkan awal pekan positif. Indeks Stoxx 600 pan-Eropa ditutup menguat 0,9% pada sesi pembukaan, dengan sebag...
Saham-saham di Eropa menguat tipis pada hari Selasa, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat hampir 0,2%, melanjutkan penguatan moderat dari sesi sebelumnya. Meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga...
Bursa Asia menguat mengikuti kenaikan Wall Street, didukung keyakinan bahwa Federal Reserve bisa memangkas suku bunga pada Desember dan rebound saham teknologi. Saham Jepang dan Korea Selatan naik, se...
Emas (XAU/USD) mempertahankan penguatan intraday mendekati level tertinggi satu setengah minggu yang dicapai pada sesi Asia, didukung ekspektasi dovish The Fed. Data AS terbaru menunjukkan inflasi mulai mereda, sementara komentar beberapa pejabat...
Harga perak (XAG/USD) melanjutkan reli tiga hari dan bergerak mendekati US$52,00 per troy ons pada sesi Asia hari Rabu(26/11). Penguatan ini terjadi karena imbal hasil obligasi AS melemah, dengan yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun bertahan...
Dolar Australia menguat ke kisaran US$0,65 pada Rabu(26/11), menyentuh level tertinggi dalam satu minggu. Penguatan ini terjadi setelah data inflasi keluar lebih tinggi dari perkiraan, sehingga pasar makin yakin bahwa Reserve Bank of Australia...
Saham Eropa ditutup menguat pada hari Senin (22/11), didorong oleh saham-saham yang berfokus pada teknologi seiring membaiknya sentimen risiko di...
Pasar Asia-Pasifik memulai pekan dengan penguatan setelah Presiden The Fed New York, John Williams, memberi sinyal bahwa pemangkasan suku bunga...
Presiden AS Donald Trump mengatakan pendapatan fiskal dari tarif perdagangannya akan "meroket" dalam beberapa bulan mendatang karena persediaan di...
Saham-saham Eropa pulih pada perdagangan sore dan ditutup dengan sedikit penguatan pada hari Senin(24/11), memangkas kerugian dari pekan sebelumnya...