Saham-saham di Wall Street menguat pada hari Jumat (8/8), seiring investor mencermati keputusan Presiden Donald Trump dalam mengisi sementara kekosongan kursi di Dewan Gubernur The Fed, serta menilai sisa laporan keuangan korporasi yang mulai menurun volumenya.
Pergerakan Indeks Utama (per 09:35 waktu AS / 13:35 GMT): Dow Jones Industrial Average naik 145 poin (+0,3%). S&P 500 naik 16 poin (+0,3%). NASDAQ Composite naik 52 poin (+0,3%).
Menuju Penutupan Mingguan yang Kuat
Ketiga indeks utama siap menutup minggu ini dengan penguatan
NASDAQ Composite menjadi bintang dengan potensi kenaikan mingguan 2,9%, didorong oleh saham teknologi
Dampak Tarif dan Data Ekonomi
Tarif impor AS mulai berlaku Kamis, dengan bea masuk hingga 50% terhadap beberapa mitra dagang regional
Sejumlah negara, termasuk Uni Eropa, telah mencapai kesepakatan dagang baru dengan AS untuk menurunkan tarif
Namun investor tetap cemas terhadap dampak ekonomi jangka menengah dari tarif tersebut
Di sisi data ekonomi, klaim pengangguran mingguan yang naik pada hari Kamis memperkuat sinyal bahwa pasar tenaga kerja AS mulai mendingin, terutama setelah laporan nonfarm payrolls yang mengecewakan minggu lalu.
Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Semakin Menguat
Data tenaga kerja yang melemah memperkuat keyakinan pasar bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada bulan September, menambah bahan bakar bagi reli saham pekan ini.
Sumber: Reuters
Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat(26/9), karena investor bereaksi positif terhadap laporan inflasi yang memenuhi ekspektasi, sekaligus mempertimbangkan gelombang tarif baru Presiden Trump dan m...
Saham Eropa ditutup menguat tajam pada hari Jumat, pulih dari kerugian di dua sesi sebelumnya, seiring pasar menilai kembali dampak tarif baru AS dan bagaimana perusahaan-perusahaan raksasa Eropa seha...
Bursa-bursa utama Eropa diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada hari Jumat(26/9), dengan STOXX 50 naik 0,4% dan STOXX 600 menguat sekitar 0,3%, setelah dua sesi berturut-turut melemah. Namun, moment...
Pasar Asia-Pasifik anjlok pada hari Jumat(26/9) setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru untuk furnitur, truk berat, dan produk farmasi. Mulai 1 Oktober, lemari dapur, meja rias kamar ...
Saham AS melemah untuk sesi ketiga pada hari Kamis, karena investor mempertimbangkan data ekonomi yang kuat dibandingkan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed di masa mendatang. S&P 500 dan Nasd...
Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat(26/9), karena investor bereaksi positif terhadap laporan inflasi yang memenuhi ekspektasi, sekaligus mempertimbangkan gelombang tarif baru Presiden Trump dan melemahnya sentimen konsumen. S&P 500 naik...
Harga minyak naik pada hari Jumat karena serangan pesawat nirawak Ukraina terhadap infrastruktur energi Rusia memangkas ekspor bahan bakar negara tersebut. Harga minyak berjangka Brent ditutup pada $70,13 per barel, naik 71 sen, atau 1,02%. Harga...
Emas menguat pada hari Jumat(26/9) setelah data inflasi AS sesuai dengan ekspektasi, memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve akan melanjutkan pemangkasan suku bunga akhir tahun ini. Emas spot naik 0,8% menjadi $3.778,62 per ons pada pukul 13.30...
Inflasi tahunan di Amerika Serikat (AS), yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), naik tipis menjadi 2,7% pada...
Saham-saham Eropa merosot ke zona merah pada hari Kamis(25/9), dengan STOXX 50 dan STOXX 600 turun 0,6%, setelah sesi perdagangan yang lesu sehari...
Tiongkok akan membeli kedelai AS jika Amerika Serikat menghapus apa yang disebutnya "tarif yang tidak masuk akal" dan menciptakan kondisi yang...
Pasar Asia-Pasifik anjlok pada hari Jumat(26/9) setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru untuk furnitur, truk berat, dan produk...