Indeks futures S&P 500 dan Nasdaq 100 naik tipis masing-masing 0,1% dan 0,2% pada Kamis pagi (17/7), sementara Dow Jones bergerak datar. Apa penyebabnya? Para investor mencerna serangkaian data ekonomi baru dari AS yang memberikan gambaran bahwa perekonomian tetap cukup kuat. Kenaikan ini menunjukkan kehati-hatian pasar dalam merespons sentimen campuran, dari kekuatan ekonomi hingga laporan laba perusahaan besar.
Data yang dirilis menunjukkan bahwa penjualan ritel AS naik 0,6% di bulan Juni, jauh di atas ekspektasi pasar sebesar 0,1%. Sementara itu, klaim tunjangan pengangguran turun ke 221.000, mengindikasikan pasar tenaga kerja yang masih solid. Harga impor hanya naik 0,1%, lebih rendah dari perkiraan 0,3%, memberi harapan bahwa tekanan inflasi dari luar negeri tetap terkendali.
Di sisi lain, kekhawatiran pasar terkait isu politik sempat mereda setelah Presiden Donald Trump membantah rumor bahwa ia berencana memecat Ketua The Fed, Jerome Powell. Pernyataan tersebut meredakan ketegangan yang sebelumnya sempat mengguncang pasar keuangan global. Spekulasi tentang masa depan Powell sempat memicu volatilitas karena dinilai bisa memengaruhi independensi kebijakan moneter AS.
Dari sisi kinerja perusahaan, saham PepsiCo melonjak 3,7% di sesi pra-pembukaan setelah membukukan laba dan pendapatan kuartalan yang melampaui ekspektasi analis. Saham United Airlines naik tipis 0,5% meskipun memberikan proyeksi laba tahunan yang mengecewakan. Sementara itu, perhatian investor juga tertuju ke Netflix yang akan merilis laporan keuangan setelah penutupan pasar hari ini.
Sumber: newsmaker.id
Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat(26/9), karena investor bereaksi positif terhadap laporan inflasi yang memenuhi ekspektasi, sekaligus mempertimbangkan gelombang tarif baru Presiden Trump dan m...
Saham Eropa ditutup menguat tajam pada hari Jumat, pulih dari kerugian di dua sesi sebelumnya, seiring pasar menilai kembali dampak tarif baru AS dan bagaimana perusahaan-perusahaan raksasa Eropa seha...
Bursa-bursa utama Eropa diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada hari Jumat(26/9), dengan STOXX 50 naik 0,4% dan STOXX 600 menguat sekitar 0,3%, setelah dua sesi berturut-turut melemah. Namun, moment...
Pasar Asia-Pasifik anjlok pada hari Jumat(26/9) setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru untuk furnitur, truk berat, dan produk farmasi. Mulai 1 Oktober, lemari dapur, meja rias kamar ...
Saham AS melemah untuk sesi ketiga pada hari Kamis, karena investor mempertimbangkan data ekonomi yang kuat dibandingkan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed di masa mendatang. S&P 500 dan Nasd...
Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat(26/9), karena investor bereaksi positif terhadap laporan inflasi yang memenuhi ekspektasi, sekaligus mempertimbangkan gelombang tarif baru Presiden Trump dan melemahnya sentimen konsumen. S&P 500 naik...
Harga minyak naik pada hari Jumat karena serangan pesawat nirawak Ukraina terhadap infrastruktur energi Rusia memangkas ekspor bahan bakar negara tersebut. Harga minyak berjangka Brent ditutup pada $70,13 per barel, naik 71 sen, atau 1,02%. Harga...
Emas menguat pada hari Jumat(26/9) setelah data inflasi AS sesuai dengan ekspektasi, memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve akan melanjutkan pemangkasan suku bunga akhir tahun ini. Emas spot naik 0,8% menjadi $3.778,62 per ons pada pukul 13.30...
Inflasi tahunan di Amerika Serikat (AS), yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), naik tipis menjadi 2,7% pada...
Tiongkok akan membeli kedelai AS jika Amerika Serikat menghapus apa yang disebutnya "tarif yang tidak masuk akal" dan menciptakan kondisi yang...
Pasar Asia-Pasifik anjlok pada hari Jumat(26/9) setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru untuk furnitur, truk berat, dan produk...
Saham AS melemah untuk sesi ketiga pada hari Kamis, karena investor mempertimbangkan data ekonomi yang kuat dibandingkan ekspektasi penurunan suku...