
Saham Jepang ditutup menguat pada hari Senin (8/7), dengan indeks Nikkei 225 naik 0,26% ke 39.688,81, di tengah optimisme bahwa pembicaraan dagang dengan Amerika Serikat masih bisa mencapai kesepakatan sebelum tarif baru diberlakukan pada 1 Agustus. Kenaikan ini terjadi meskipun Presiden AS Donald Trump telah mengirim peringatan tarif kepada 14 negara, termasuk Jepang, yang akan dikenakan tarif impor sebesar 25%.
Trump masih membuka ruang untuk negosiasi, namun juga mengancam akan menyeimbangkan tarif jika ada pembalasan. Surat tarif yang diterima Jepang sama dengan negara lain, dan telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan eksportir kecil di Tokyo. Di tengah ketegangan ini, pasar tetap optimis karena Jepang dianggap masih berpotensi menyegel kesepakatan dagang dengan AS sebelum tenggat waktu.
Dari sisi data ekonomi, ekspor Jepang naik 0,7% pada 20 hari pertama Juni, membalikkan penurunan di bulan sebelumnya. Impor turun 0,7%, membantu mempersempit defisit perdagangan. Sementara itu, pinjaman bank tumbuh 2,8% secara tahunan, mencerminkan meningkatnya aktivitas pembiayaan di sektor keuangan. Simpanan dan sertifikat deposito (CD) juga meningkat 2% menjadi lebih dari 1.060 triliun yen.
Di sektor korporat, beberapa perusahaan mencatat kinerja positif. Nissan Motor meningkatkan penerbitan obligasi konversi karena permintaan investor yang tinggi, sementara Asante dan Alleanza Holdings melaporkan peningkatan penjualan di lini produk tertentu. Sentimen korporat ini turut menopang optimisme investor di tengah tekanan eksternal dari kebijakan tarif AS.
Sumber: newsmaker.id
Saham AS pulih dari penurunan tajam di awal perdagangan pada hari Jumat(14/11), tetapi masih ditutup datar hingga melemah karena investor membeli kembali saham-saham teknologi utama dan menilai kembal...
Saham-saham AS melemah pada hari Jumat, dengan S&P 500 turun 1% dan Nasdaq anjlok 1,6%, keduanya mencapai level terendah dalam satu bulan, sementara Dow Jones turun sekitar 400 poin. Sekt...
Indeks di Jepang, Korea Selatan, dan Australia semuanya dibuka melemah, bahkan ketika indeks kawasan tersebut bersiap untuk kenaikan ketiganya dalam empat minggu. S&P 500 ditutup 1,7% lebih rendah...
Saham AS anjlok pada hari Kamis(13/11), dengan S&P 500 turun 1,5%, Nasdaq turun 1,9%, dan Dow Jones kembali mencatatkan rekor tertingginya setelah melemah 1,5% di tengah aksi jual saham-saham yang...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 membalikkan kenaikan awal dan ditutup masing-masing melemah 0,6% dan 0,8% pada hari Kamis, mundur dari rekor tertinggi baru yang dicapai di awal sesi di tengah hasil per...
Saham AS pulih dari penurunan tajam di awal perdagangan pada hari Jumat(14/11), tetapi masih ditutup datar hingga melemah karena investor membeli kembali saham-saham teknologi utama dan menilai kembali kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan...
Harga minyak naik lebih dari 2% pada hari Jumat(14/11) karena pelabuhan Novorossiisk di Rusia menghentikan ekspor minyak menyusul serangan pesawat nirawak Ukraina yang menghantam depot minyak di pusat energi Rusia, memicu kekhawatiran...
Harga emas turun 3% pada hari Jumat (14/11)karena aksi jual di pasar yang lebih luas, dipicu oleh pernyataan hawkish dari pejabat Federal Reserve AS, yang meredupkan harapan penurunan suku bunga pada bulan Desember. Harga emas spot turun 1,9%...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 membalikkan kenaikan awal dan ditutup masing-masing melemah 0,6% dan 0,8% pada hari Kamis, mundur dari rekor...
Saham Eropa melanjutkan penguatan untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Kamis, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 naik hampir 0,2% ke rekor...
Indeks di Jepang, Korea Selatan, dan Australia semuanya dibuka melemah, bahkan ketika indeks kawasan tersebut bersiap untuk kenaikan ketiganya dalam...
Pemerintah AS dijadwalkan untuk bangkit kembali pada hari Kamis(13/11) setelah penutupan terpanjang dalam sejarah AS yang menghambat lalu lintas...