Saham AS anjlok pada hari Kamis (10/4), membalikkan sebagian dari reli bersejarah hari sebelumnya karena kekhawatiran baru atas meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok mengguncang kepercayaan investor. Pengumuman Presiden Trump tentang jeda tarif selama 90 hari untuk beberapa negara sempat memicu optimisme, tetapi konfirmasi bahwa total tarif untuk barang-barang Tiongkok telah melonjak hingga 145% memicu kembali kekhawatiran pasar. S&P 500 dan Nasdaq masing-masing turun 3,5% dan 4,3%, sementara Dow merosot 1.015 poin. Raksasa teknologi seperti Apple (-4,2%), Tesla (-7,3%), Nvidia (-5,9%), dan Meta (-6,7%) memimpin kerugian, karena investor semakin waspada terhadap ketidakpastian perdagangan yang berkepanjangan. Meskipun Trump membiarkan kemungkinan untuk memperpanjang jeda tarif, pasar menanggapi tekanan yang meningkat dari perang dagang yang belum terselesaikan dan semakin dalam dengan Tiongkok. Selain itu, kekhawatiran pertumbuhan kembali mengambil alih perhatian investor setelah reli kemarin dari jeda tarif Trump, meskipun ada bukti disinflasi dalam cetakan CPI hari ini.(Newsmaker23)
Sumber: Trading Economics
Pasar Asia-Pasifik dibuka beragam pada hari Rabu(1/10), menyusul penguatan di Wall Street menjelang potensi penutupan pemerintah AS karena para anggota parlemen terus berdebat mengenai detail RUU bela...
Tiga indeks utama Wall Street berhasil menutup sesi Selasa yang bergejolak dengan kenaikan, mencatat kenaikan kuartalan dan bulanan, bahkan ketika investor bersiap menghadapi penutupan pemerintah AS, ...
Saham-saham Eropa membalikkan penurunan sebelumnya dan ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Selasa, dengan saham energi membatasi kenaikan yang lebih luas, sementara investor mempertimbangkan potens...
Saham AS bergerak mendatar pada Selasa (30/9), dengan tiga indeks utama berfluktuasi di sekitar level awal karena investor mengambil sikap hati-hati di tengah potensi penutupan pemerintah yang dapat m...
Saham-saham Eropa diperkirakan akan menutup bulan September dengan kinerja terbaik sejak 2019, seiring optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi AS yang tangguh dan suku bunga yang lebih rendah yang meng...
Dolar Australia melemah tipis ke kisaran $0,660 pada hari Rabu(1/10), mengakhiri penguatan tiga sesi berturut-turutnya, karena investor mencerna data ekonomi yang lemah. Sektor manufaktur Australia terus berekspansi pada bulan September, meskipun...
Dolar AS terus melemah mendekati level terendah dalam satu minggu terakhir seiring ketidakpastian soal kemungkinan penutupan pemerintahan Amerika Serikat (shutdown) yang semakin mendekat. Jika pemerintah AS benar-benar shutdown, rilis data penting...
Harga perak saat ini bergerak di kisaran $46per ons, naik tipis setelah sempat terkoreksi awal pekan ini. Kenaikan ini terjadi di tengah sentimen hati-hati pasar, yang masih mencermati risiko shutdown pemerintah AS dan arah suku bunga The Fed....
Presiden Federal Reserve (The Fed Bank of New York, John C. Williams, menyampaikan berita pada hari Senin, menyatakan kehati-hatiannya secara umum...
Pada hari Senin, AS menindak tegas perusahaan-perusahaan di Tiongkok dan negara-negara lain yang menggunakan anak perusahaan atau afiliasi asing...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Selasa(30/9) dengan fokus tertuju pada keputusan suku bunga Bank Sentral Australia yang akan...
Pemerintahan Presiden Donald Trump mulai merinci rencananya pada hari Senin untuk layanan apa saja yang akan dihentikan sementara jika pemerintah...