
European stocks closed firmly lower on Wednesday, extending the drop from the prior session as markets continued to assess the outlook for ECB policy and the impact of tariff threats from the upcoming US presidential administration.
The Eurozone's Stoxx 50 dropped 0.6% to close at 4,734 and the pan-European Stoxx 600 eased 0.2% to close at 505. ECB Governing Council member Schnabel noted that the Eurozone's economy is not headed into a recession, warranting caution in its upcoming policy decisions to not overly expedite rate cuts.
French financial services providers were among the worst performers as a potential government collapse over the 2025 budget bill drove OATs to plunge. AXA sank 4.7% and BNP Paribas lost 1%. In turn, ASML fell 2% to lead the losses for tech shares.
Source: Trading Economic
================================================================================
Saham Eropa ditutup turun tajam pada hari Rabu (27/11), yang memperpanjang penurunan dari sesi sebelumnya karena pasar terus menilai prospek kebijakan ECB dan dampak ancaman tarif dari pemerintahan presiden AS yang akan datang.
Indeks Stoxx 50 Zona Euro turun 0,6% menjadi ditutup pada 4.734 dan Stoxx 600 pan-Eropa turun 0,2% menjadi ditutup pada 505. Anggota Dewan Gubernur ECB Schnabel mencatat bahwa ekonomi Zona Euro tidak menuju resesi, yang menjamin kehati-hatian dalam keputusan kebijakan yang akan datang untuk tidak terlalu mempercepat pemotongan suku bunga.
Penyedia layanan keuangan Prancis termasuk di antara yang berkinerja terburuk karena potensi keruntuhan pemerintah atas RUU anggaran 2025 mendorong OAT anjlok. AXA anjlok 4,7% dan BNP Paribas turun 1%. Pada gilirannya, ASML turun 2% untuk memimpin kerugian saham teknologi.(yds)
Sumber: Trading Economic
Pedagang Wall Street bersiap menghadapi gelombang rilis ekonomi setelah berakhirnya penutupan AS yang mendorong saham lebih rendah dan imbal hasil obligasi lebih tinggi di tengah kekhawatiran apakah d...
Saham Eropa melanjutkan penguatan untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Kamis, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 naik hampir 0,2% ke rekor tertinggi baru. Penguatan ini mencerminkan sentime...
Pasar Asia-Pasifik sebagian besar menguat pada hari Kamis(13/11), menyusul perdagangan yang beragam di Wall Street karena investor terus memantau pemerintahan AS, yang tampaknya siap untuk dibuka kemb...
Saham AS menguat dengan Dow melonjak 410 poin ke rekor tertinggi baru, sementara S&P 500 dan Nasdaq mencatatkan kenaikan moderat, seiring meningkatnya keyakinan bahwa penutupan pemerintah yang ber...
Saham AS menguat pada hari Rabu, dengan S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 0,2%, sementara Dow Jones menguat 250 poin, mencapai rekor tertinggi baru. Sentimen menguat oleh optimisme ba...
Pemerintah AS dijadwalkan untuk bangkit kembali pada hari Kamis(13/11) setelah penutupan terpanjang dalam sejarah AS yang menghambat lalu lintas udara, memotong bantuan pangan bagi warga Amerika berpenghasilan rendah, dan memaksa lebih dari 1 juta...
Pedagang Wall Street bersiap menghadapi gelombang rilis ekonomi setelah berakhirnya penutupan AS yang mendorong saham lebih rendah dan imbal hasil obligasi lebih tinggi di tengah kekhawatiran apakah data tersebut akan cukup untuk membuka jalan bagi...
Pasokan global terus mengalami lonjakan produksi dari blok OPEC+ telah kembali dari pemangkasan, sementara produsen non-OPEC seperti AS, Brasil dan Kanada menambah kapasitas secara aktif. Misalnya, laporan menunjukkan bahwa pertumbuhan...
Optimisme pasar keuangan global meningkat setelah data terbaru menunjukkan peluang kuat bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga...
Para pejabat Federal Reserve semakin terpecah belah mengenai apakah akan memangkas suku bunga pada bulan Desember, lapor Nick Timiraos dari Wall...
Saham Asia menguat untuk hari kedua berturut-turut karena kemajuan dalam upaya mengakhiri penutupan pemerintah AS yang telah berlangsung lama...
Para anggota DPR kembali ke Washington pada hari Selasa(11/11), setelah reses selama 53 hari, menghadapi kepadatan di bandara-bandara yang ramai di...