Monday, 27 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Monday, 27 October 2025 07:25 WIB

Kesepakatan dagang AS-Tiongkok yang hampir tercapai memicu reli lintas aset, mengangkat saham, minyak, dan tembaga, serta mata uang yang terekspos Tiongkok seperti dolar Australia. Obligasi pemerintah dan emas turun. Saham Asia naik 0,8% dengan saham di Jepang dan Korea Selatan melonjak sekitar 2%. Kontrak berjangka untuk S&P 500 dan Nasdaq 100 menguat setelah kedua indeks acuan ditutup pada rekor tertinggi pekan lalu. Kontrak berjangka untuk tembaga AS - indikator pertumbuhan global - melonjak, begitu pula minyak, dengan potensi kesepakatan AS-Tiongkok yang memperkuat prospek...

RECENT NEWS
Sterling Naik, Pasar Antisipasi Langkah The Fed
Monday, 4 August 2025 15:42 WIB | Poundsterling

Pound Sterling (GBP) mempertahankan kenaikan hari Jumat di sekitar level 1.3300 terhadap Dolar AS (USD) selama sesi perdagangan Eropa pada hari Senin(4/8). Pasangan GBP/USD menunjukkan kekuatan karena Dolar AS masih berjuang pulih setelah penurunan tajam pada hari Jumat pasca rilis data Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Juli. Pada saat artikel ini ditulis, Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, diperdagangkan mendekati level terendah hari Jumat di sekitar 98.60. Laporan NFP AS menunjukkan bahwa kondisi pasar tenaga kerja...

Emas Masih Tertekan, Pasar Tunggu Sinyal The Fed
Monday, 4 August 2025 15:37 WIB | GOLD

Harga emas (XAU/USD) mengalami penurunan dari wilayah $3.369, atau tertinggi lebih dari satu minggu yang disentuh selama sesi Asia pada hari Senin(4/8), dan untuk saat ini tampaknya mengalami stagnasi setelah pergerakan pemulihan yang cukup baik dari level terendah satu bulan pekan lalu. Dolar AS (USD) menarik minat beli pada awal pekan ini dan membalikkan sebagian dari pelemahan yang dipicu oleh data tenaga kerja AS yang lebih lemah pada hari Jumat, seiring dengan rebound moderat pada imbal hasil obligasi Treasury AS. Hal ini, pada gilirannya, menjadi faktor utama yang menjadi hambatan...

Harga Minyak Turun, Pasar Cermati Kenaikan Pasokan Dari OPEC+
Monday, 4 August 2025 13:20 WIB | Minyak WTI brent oil

Harga minyak turun pada hari Senin (04/8) setelah OPEC+ menyetujui kenaikan produksi besar-besaran pada bulan September, yang akan menambah pasokan. Namun, kekhawatiran tentang gangguan pengiriman minyak Rusia ke importir utama India membatasi kerugian. Harga minyak mentah berjangka Brent turun 18 sen, atau 0,26%, menjadi $69,49 per barel pada pukul 04.56 GMT, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS berada di level $67,21 per barel, turun 12 sen, atau 0,18%, setelah kedua kontrak ditutup sekitar $2 per barel lebih rendah pada hari Jumat. Organisasi Negara-negara Pengekspor...

Emas Melemah Tipis, Investor Kunci Keuntungan Pasca Kejutan Data AS
Monday, 4 August 2025 12:01 WIB | GOLD EMAS

Harga emas melemah tipis pada hari Senin (04/8) karena investor melakukan aksi ambil untung setelah kenaikan tajam di sesi sebelumnya akibat data ketenagakerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan, yang meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve AS pada bulan September. Harga emas spot turun 0,1% menjadi $3.360,62 per ons, pada pukul 04.32 GMT. Harga emas batangan naik lebih dari 2% pada hari Jumat. Namun, harga emas berjangka AS naik 0,4% menjadi $3.412,80. "Emas mengawali pekan ini dengan konservatif setelah lonjakan harga pada hari Jumat. Kombinasi aksi ambil untung...

Dolar AS Stabil Meski Investor Khawatir Usai Pemecatan Kepala BLS
Monday, 4 August 2025 11:22 WIB | DOLLAR

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, mempertahankan posisinya setelah mencatat penurunan sekitar 1,5% pada sesi sebelumnya. DXY diperdagangkan di sekitar 98,70 selama sesi Asia pada hari Senin (04/8). Dolar AS melemah setelah laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang lebih buruk dari perkiraan yang dirilis pada hari Jumat, yang memicu reaksi pasar terhadap dua pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed). Para pedagang kini memperkirakan pemangkasan sebesar 63 basis poin (bps) hingga akhir tahun, naik dari sekitar 34 bps pada...