Saham Hong Kong naik 98 poin atau 0,4% menjadi 24.607 pada perdagangan Senin pagi, mengakhiri penurunan empat hari berturut-turut di tengah penguatan yang dipimpin oleh sektor properti dan teknologi. Sentimen membaik setelah para pemimpin tertinggi Tiongkok berjanji untuk mendukung perekonomian dan mengatasi "persaingan yang tidak teratur" dalam pertemuan Politbiro pekan lalu. Beijing juga mengonfirmasi rencana untuk mengadakan sidang pleno keempatnya pada bulan Oktober, yang kemungkinan besar akan berfokus pada rencana lima tahun ke depan. Rebound moderat pada bursa berjangka AS menambah...
Harga Perak mulai bergerak naik di awal sesi Eropa hari Senin (20/1), hal ini didorong oleh faktor Dolar AS (USD) yang menarik penjual baru dan mengikis sebagian besar pergerakan positif hari Jumat di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunga dua kali tahun ini. Sementara itu, pada saat ini para investor mungkin juga menahan diri untuk tidak menggunakan taktik agresif dan memilih untuk menunggu pidato pelantikan Trump. Saat berita ini rilis, Emas terjadi di level $30.380 Sumber : Newsmaker.id
Risiko emas tampak condong ke arah positif menjelang pelantikan Trump, karena investor bersiap menghadapi perubahan kebijakan yang dapat berdampak pada ekonomi, kata ahli strategi riset Pepperstone. Perintah eksekutif Trump kemungkinan akan menentukan arah emas dalam beberapa minggu mendatang, tambahnya. Emas sudah naik 3% YTD, di atas $2.700, di tengah ketidakpastian politik dan perdagangan. Jika Trump memberlakukan tarif yang mengganggu arus perdagangan dan meningkatkan volatilitas ekonomi, peran emas sebagai aset safe haven akan diperkuat. Sumber: Newsmaker.id
Harga perak terus turun di bawah $30,30 per ons pada hari Senin (20/1), setelah membukukan kenaikan mingguan untuk ketiga berturut-turut yang didukung oleh inflasi dasar yang lebih rendah di AS memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve lebih lanjut tahun ini. Para pedagang berhati-hati bahwa pelantikan Donald Trump sebagai presiden AS pada Senin malam yang dapat menandai era tarif besar-besaran, perang dagang, dan pergolakan pasar yang meluas. Sementara itu, di Timur Tengah, gencatan senjata yang telah lama tertunda dalam perang Gaza mulai berlaku ketika Hamas membebaskan...
Harga emas turun di awal sesi Asia hari Senin, melanjutkan penurunan pada sesi sebelumnya karena dolar AS yang masih menguat membebani logam emas dan pasar menunggu pelantikan Presiden AS Donald Trump. Namun, emas pada minggu lalu mencatakan kenaikan mingguan 0,5%, kenaikan mingguan untuk ketiga berturut-turut. Kekhawatiran yang muncul seputar tarif dalam lanskap ekonomi global, bersama dengan inflasi yang berpotensi membandel dan ketidakpastian geopolitik, akan memacu aliran modal ke emas sebagai aset lindung. Sumber : Newsmaker.id
Harga emas diperdagangkan datar pada sesi tengah AS hari Jumat, bertahan di dekat level tertinggi satu bulan dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan ketiga. Data ekonomi AS baru-baru ini, termasuk inflasi inti yang lebih dingin dari perkiraan dan angka penjualan ritel yang mengecewakan, telah menyalakan kembali harapan bahwa Federal Reserve dapat memangkas suku bunga lebih dari sekali tahun ini. Selain itu, potensi tarif di bawah pemerintahan Donald Trump yang akan datang, yang dapat semakin memicu inflasi, juga memperkuat posisi emas sebagai lindung nilai inflasi. Di sisi...