Nikkei 225 menguat 0,6% dan ditutup pada level 40.795 pada hari Rabu (06/8), sementara Indeks Topix yang lebih luas menguat 1,02% ke level 2.967, menandai penguatan hari kedua berturut-turut bagi ekuitas Jepang. Investor mengabaikan penguatan yang lemah dari Wall Street, di mana kekhawatiran stagflasi kembali dipicu oleh data ekonomi AS yang lemah. Pasar juga mengabaikan ancaman tarif baru dari Presiden Donald Trump, yang memperingatkan bea masuk hingga 250% untuk impor farmasi dan potensi pungutan pada semikonduktor. Di sisi domestik, data menunjukkan upah riil Jepang turun untuk bulan...
Harga perak memangkas kerugian sebelumnya hingga diperdagangkan mendekati $32,60 per ons pada hari Rabu (30/4), karena laporan PDB AS yang lebih lemah dari perkiraan untuk Q1 2025 memicu kekhawatiran resesi baru di tengah ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung. Perekonomian AS menyusut sebesar 0,3% pada kuartal pertama, gagal memenuhi ekspektasi pertumbuhan 0,3%, sebagian besar disebabkan oleh lonjakan impor lebih dari 40%, karena bisnis dan konsumen menimbun barang menjelang kenaikan tarif yang diantisipasi dari pemerintahan Trump. Sumber: Newsmaker.id
Harga emas memangkas sebagian penurunan pada hari Rabu (30/4) karena spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga meningkat pasca pertumbuhan AS pada kuartal pertama lebih lemah dari perkiraan. Emas batangan telah turun lebih dari 1% di awal sesi, tetapi berada di jalur untuk mencatat kenaikan bulanan keempat beruntun, naik 6% sejauh ini pada bulan April. Sumber : Newsmaker.id
Emas turun tipis untuk hari kedua karena Presiden Donald Trump mengurangi dampak beberapa tarif otomotif dan menunjukkan kemajuan dalam negosiasi perdagangan dengan beberapa negara. Emas batangan diperdagangkan mendekati $3.305 per ons, menyusul penurunan 0,8% pada sesi sebelumnya karena sentimen risiko kembali ke pasar yang lebih luas. Sumber : Newsmaker.id
Harga perak diperdagangkan dengan bias negatif untuk hari ketiga berturut-turut, meskipun tidak memiliki keyakinan bearish selama sesi Asia pada hari Rabu. Pasar ekuitas global terus meningkat di tengah tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok dan keputusan Presiden AS Donald Trump untuk memberikan fleksibilitas tarif kepada produsen mobil AS. Hal ini, bersama dengan kenaikan Dolar AS (USD) yang moderat, dipandang sebagai faktor utama yang melemahkan permintaan perak sebagai opsi sarana lindung nilaiSampai berita ini di rilis,harga perak berada di level $ 32.859 Sumber:...
Emas melanjutkan penurunannya saat open market, di awal sesi Asia harga emas bergerak di kisaran $3315 - $3322. Hal ini diiringi sinyal meredanya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang mengurangi sebagian permintaan safe haven, sementara investor menanti data ekonomi utama pekan ini untuk mengukur prospek kebijakan Federal Reserve. Sumber : Newsmaker.id -ads