
Saham Hong Kong melonjak 375 poin (1,4%) ke 26.405 pada perdagangan Jumat(12/9) pagi, membalikkan pelemahan sesi sebelumnya dan menyentuh level tertinggi lebih dari empat tahun. Reli ini mengikuti penguatan global setelah S&P 500 membukukan rekor penutupan ketiga, didorong lonjakan klaim pengangguran AS yang mempertebal ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pekan depan dan potensi pelonggaran lanjutan hingga akhir tahun.
Secara mingguan, Hang Seng naik sekitar 4%, berpeluang mencatatkan kenaikan dua pekan beruntun. Sentimen juga ditopang laporan bahwa Beijing dapat mengarahkan bank-bank milik negara membantu pemerintah daerah menutup tagihan yang belum terbayar, yang dipandang positif bagi likuiditas.
Meski demikian, kenaikan tertahan oleh kekhawatiran AS bakal membatasi obat-obatan asal Tiongkok dan memperketat pengawasan lisensi untuk obat eksperimental”risiko regulasi yang bisa menekan sektor kesehatan.
Di jajaran emiten, Alibaba Hong Kong melonjak 7% dan Baidu terbang hampir 4% setelah keduanya mulai memakai chip rancangan internal untuk melatih model AI, mengurangi ketergantungan pada Nvidia. Pergerak besar lain: China Hongqiao (+4,6%), XPeng (+2,8%), dan Pop Mart Intl. (+2,7%). (azf)
Sumber: Trading Economics
Indeks Hang Seng turun 87 poin, atau 0,3%, dan ditutup di 26.346 pada hari Selasa, membalikkan kenaikan selama tiga sesi sebelumnya. Penurunan ini terjadi setelah kontrak berjangka saham AS mengindika...
Indeks Hang Seng Hong Kong dibuka menguat 75 poin, atau 0,28 persen, ke level 26.508 pada Selasa(28/10), mencatat kenaikan empat hari beruntun. Kenaikan ini didorong sektor keuangan yang relatif stabi...
Hang Seng melonjak 274 poin, atau 1%, dan ditutup di level 26.434 pada hari Senin(27/10), menguat untuk sesi ketiga. Lonjakan indeks berjangka AS mendorong sentimen, di tengah optimisme baru atas pote...
Indeks Hang Seng naik karena pasar Hong Kong ikut lega setelah ada kesepakatan awal antara Tiongkok dan Amerika Serikat di Kuala Lumpur. Investor mulai percaya hubungan dagang dua ekonomi terbesar dun...
Hang Seng menguat 192 poin, atau 0,7%, dan ditutup di level 26.160 pada hari Jumat, melanjutkan penguatan dari sesi sebelumnya. Penguatan ini terjadi setelah saham Shanghai mencapai level tertinggi da...
Perak (XAG/USD) menguat pada hari Rabu(29/10), naik 2,50% untuk hari ini dan diperdagangkan di kisaran $48,25 per ons pada saat penulisan. Logam abu-abu ini diuntungkan oleh minat yang kembali meningkat terhadap aset safe-haven karena investor...
Harga minyak stabil pada hari Rabu(29/10) karena investor mempertimbangkan optimisme atas pertemuan antara para pemimpin konsumen utama AS dan Tiongkok, dibandingkan dengan perkiraan peningkatan kuota produksi dari pertemuan OPEC+...
Tiongkok mengonfirmasi bahwa Presiden Xi Jinping akan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Korea Selatan pada hari Kamis. Pertemuan ini akan menjadi pertemuan yang sangat dinantikan dan diharapkan oleh para pedagang dan investor di kedua sisi...
Pasar saham Asia dibuka menguat pada hari Rabu (29 Oktober), didorong oleh sentimen positif dari Wall Street. Investor yakin bahwa tren kecerdasan...
Sesi Eropa Selasa, 28 Oktober 2025 dibuka dengan nada lebih hati-hati. Setelah reli beruntun dan rekor baru di STOXX 600 awal pekan ini, pasar...
Saham-saham Eropa lanjut menguat pada Senin, 27 Oktober 2025, karena pasar makin pede setelah AS dan Tiongkok bilang mereka sudah punya kerangka...
Federal Reserve policymakers are widely expected to reduce U.S. short-term borrowing costs this week by a quarter of a percentage point for the...