
Saham Hong Kong melonjak 375 poin (1,4%) ke 26.405 pada perdagangan Jumat(12/9) pagi, membalikkan pelemahan sesi sebelumnya dan menyentuh level tertinggi lebih dari empat tahun. Reli ini mengikuti penguatan global setelah S&P 500 membukukan rekor penutupan ketiga, didorong lonjakan klaim pengangguran AS yang mempertebal ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pekan depan dan potensi pelonggaran lanjutan hingga akhir tahun.
Secara mingguan, Hang Seng naik sekitar 4%, berpeluang mencatatkan kenaikan dua pekan beruntun. Sentimen juga ditopang laporan bahwa Beijing dapat mengarahkan bank-bank milik negara membantu pemerintah daerah menutup tagihan yang belum terbayar, yang dipandang positif bagi likuiditas.
Meski demikian, kenaikan tertahan oleh kekhawatiran AS bakal membatasi obat-obatan asal Tiongkok dan memperketat pengawasan lisensi untuk obat eksperimental”risiko regulasi yang bisa menekan sektor kesehatan.
Di jajaran emiten, Alibaba Hong Kong melonjak 7% dan Baidu terbang hampir 4% setelah keduanya mulai memakai chip rancangan internal untuk melatih model AI, mengurangi ketergantungan pada Nvidia. Pergerak besar lain: China Hongqiao (+4,6%), XPeng (+2,8%), dan Pop Mart Intl. (+2,7%). (azf)
Sumber: Trading Economics
Saham di Hong Kong naik 104 poin, atau 0,4%, menjadi 25.341 pada perdagangan awal Rabu, pulih dari kerugian besar dalam dua sesi sebelumnya. Aksi beli saham murah muncul setelah pasar merosot ke level...
Indeks Hang Seng turun 393 poin, atau 1,5%, menjadi 25.217 pada hari Selasa(16/12), ditutup di level terendah hampir empat minggu dan memperpanjang penurunan tajam sesi sebelumnya karena saham-saham d...
Saham Hong Kong turun 371 poin, atau 1,4%, menjadi 25.258 pada sesi pagi Selasa, memperpanjang kerugian tajam dari hari sebelumnya karena semua sektor mengalami penurunan. Selera risiko terbebani oleh...
Indeks Hang Seng diperkirakan dibuka melemah pada Senin, 15 Desember 2025, setelah sebelumnya ditutup sedikit di atas level 25.975. Proyeksi pembukaan yang lebih rendah ini muncul di tengah sentimen g...
Bursa Hong Kong dibuka melemah pada Senin(15/12), dengan Hang Seng sempat turun ke 25.698 sebelum sedikit pulih dan diperdagangkan di sekitar 25.771 (turun 0,79%). Tekanan juga terlihat di Indeks Peru...
Yen Jepang sedikit melemah selama sesi Asia pada hari Rabu(17/12), seiring investor memilih berhati-hati menunggu pembaruan kebijakan Bank Sentral Jepang (BoJ). Fokus pasar kini tertuju pada pertemuan BoJ selama dua hari yang akan digelar Jumat...
Harga minyak Brent stabil di bawah US$59 per barel setelah beberapa hari mengalami penurunan tajam. Kekhawatiran pasar terhadap kelebihan pasokan global, didorong oleh kembalinya produksi OPEC+ dan produsen lain, membuat harga sulit bangkit meski...
Harga perak bergerak terbatas seiring investor mencermati data ketenagakerjaan AS yang melemah namun belum cukup mendorong ekspektasi penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Sikap Federal Reserve yang masih berhati-hati membuat minat beli terhadap...
Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya...
Saham-saham AS naik pada hari Senin (15/12) dipimpin oleh berbagai nama karena para pedagang berspekulasi data yang akan dirilis pekan ini akan...
Bursa Asia dibuka melemah di pekan perdagangan penuh terakhir 2025, dipicu kekhawatiran soal prospek laba perusahaan teknologi dan belanja AI yang...
Pasangan mata uang EUR/USD mengawali pekan ini dengan nada sedikit melemah di sesi Asia, diperdagangkan di sekitar 1,1730, turun kurang dari 0,10%...