Indeks Hang Seng turun 249 poin atau 1,0% menjadi 25.270 pada Jumat(15/8), mencatat penurunan untuk sesi kedua berturut-turut karena semua sektor melemah. Data Juli yang lemah dari China memukul sentimen investor: output industri tumbuh paling lambat dalam delapan bulan, penjualan ritel mencatat level terendah enam bulan, dan tingkat pengangguran naik ke 5,2%, tertinggi dalam empat bulan.
Badan statistik China juga memperingatkan risiko yang terus berlanjut akibat tekanan global dan gangguan cuaca. Meski demikian, indeks tetap naik 1,7% sepanjang minggu, mencatat kenaikan minggu kedua berturut-turut, didorong oleh rekor tertinggi Wall Street, optimisme terkait kemungkinan pemangkasan suku bunga Fed pada September, serta perpanjangan gencatan perdagangan AS-China selama 90 hari.
Sementara itu, Beijing meluncurkan langkah-langkah untuk meredakan tekanan ekonomi, termasuk subsidi bunga pinjaman konsumen dan arahan agar perusahaan milik negara membeli rumah yang belum terjual dari pengembang yang mengalami kesulitan.
Saham-saham yang mengalami penurunan antara lain NetEase turun 3,6% akibat pendapatan game yang lemah, Sun Hung Kai Properties (-5,3%), Henderson Land (-4,8%), MTR Corp (-3,1%), Sunny Optical Tech. (-2,8%), dan Meituan (-2,3%). (azf)
Sumber: Trading Economics
Saham Hong Kong dibuka menguat pada Selasa(30/09), mengikuti reli Wall Street, di tengah harapan stimulus baru setelah laporan menunjukkan aktivitas manufaktur Tiongkok tetap lemah. Indeks Hang Seng n...
Hang Seng melonjak 495 poin atau 1,9% dan ditutup pada level 26.322 pada hari Senin(29/9), pulih dari penurunan dua sesi perdagangan karena semua sektor berkontribusi pada penguatan tersebut. Optimism...
Indeks Hang Seng dibuka menguat, menguat 193 poin mencapai 26.321, dan saat ini menguat 313 poin atau 1,2%, mencapai 26.442. Indeks Perusahaan Tiongkok naik 89 poin atau 0,95% menjadi 9.392, sementara...
Hang Seng melemah 356 poin, atau 1,4%, dan ditutup di level 26.128 pada hari Jumat, menandai sesi penurunan kedua berturut-turut karena saham konsumen merosot setelah Presiden Trump mengusulkan tarif ...
Indeks Hang Seng mengawali hari dengan penurunan 212 poin atau 0,8%, ditutup pada level 26.272 poin; indeks saham H turun 77 poin atau 0,82%, menjadi 9.366 poin; sementara indeks teknologi turun 61 po...
Dalam sebuah pernyataan setelah rapat kebijakan bulan September, Bank Sentral Australia (RBA) menyatakan: "Dengan tanda-tanda pemulihan permintaan swasta, indikasi bahwa inflasi mungkin persisten di beberapa wilayah, dan kondisi pasar tenaga kerja...
Perak diperdagangkan di kisaran $47 per ons pada hari Selasa(30/9) dan diperkirakan akan menguat hampir 20% pada bulan September karena permintaan aset safe haven menguat di tengah risiko penutupan pemerintah AS. Kebuntuan ini terjadi karena...
Saham Hong Kong dibuka menguat pada Selasa(30/09), mengikuti reli Wall Street, di tengah harapan stimulus baru setelah laporan menunjukkan aktivitas manufaktur Tiongkok tetap lemah. Indeks Hang Seng naik 0,4% ke level 26.736,44, sementara Hang Seng...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Senin(29/9), sementara Bank Sentral Australia (RBA) akan memulai pertemuan kebijakan dua harinya...
STOXX 50 naik 0,3% dan STOXX 600 naik 0,2% pada hari Senin(29/9), mengikuti sentimen positif secara umum di pasar saham Eropa di Asia dan AS.
Para...
Pada hari Senin, AS menindak tegas perusahaan-perusahaan di Tiongkok dan negara-negara lain yang menggunakan anak perusahaan atau afiliasi asing...
Presiden Federal Reserve (The Fed Bank of New York, John C. Williams, menyampaikan berita pada hari Senin, menyatakan kehati-hatiannya secara umum...