Wednesday, 01 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Saham Hong Kong Anjlok Saat Meningkatnya Kekhawatiran Perang Dagang
Thursday, 13 March 2025 10:13 WIB | HANGSENG |

Indeks acuan Hang Seng menuju penurunan terpanjang dalam dua bulan di tengah tarif dan tindakan balasan.

Saham Hong Kong anjlok selama lima hari berturut-turut pada hari Kamis, menandai penurunan terpanjang dalam dua bulan, karena investor khawatir tentang ekonomi global di tengah meningkatnya risiko perang dagang.

Indeks Hang Seng turun 0,1% menjadi 23.572,63 pada pukul 10.45 waktu setempat, menambah kerugian 3,2% sejak 6 Maret. Indeks Teknologi turun 1%. Di China daratan, Indeks CSI 300 sedikit berubah, sementara Indeks Komposit Shanghai turun 0,2%.(yds)

Sumber: SCMP

RELATED NEWS
Indeks Hang Seng Menguat, Catat Kinerja Terbaik Bulan & Kuartal...
Tuesday, 30 September 2025 15:37 WIB

Indeks Hang Seng naik 233 poin, atau 0,9% pada penutupan perdagangan Selasa (30/9), yang membalikkan pelemahan awal dan mencapai level tertinggi dua pekan berkat penguatan luas di berbagai sektor. In...

Saham Hong Kong Naik, Harapan Stimulus Tiongkok Menguat...
Tuesday, 30 September 2025 10:56 WIB

Saham Hong Kong dibuka menguat pada Selasa(30/09), mengikuti reli Wall Street, di tengah harapan stimulus baru setelah laporan menunjukkan aktivitas manufaktur Tiongkok tetap lemah. Indeks Hang Seng n...

Hang Seng Melonjak 1,9% di Penutupan...
Monday, 29 September 2025 16:12 WIB

Hang Seng melonjak 495 poin atau 1,9% dan ditutup pada level 26.322 pada hari Senin(29/9), pulih dari penurunan dua sesi perdagangan karena semua sektor berkontribusi pada penguatan tersebut. Optimism...

Hang Seng Melonjak, Sektor Teknologi & Keuangan Bersinar!...
Monday, 29 September 2025 09:46 WIB

Indeks Hang Seng dibuka menguat, menguat 193 poin mencapai 26.321, dan saat ini menguat 313 poin atau 1,2%, mencapai 26.442. Indeks Perusahaan Tiongkok naik 89 poin atau 0,95% menjadi 9.392, sementara...

Hang Seng Turun,Kekhawatiran Tarif dan Libur Panjang Tiongkok...
Friday, 26 September 2025 15:43 WIB

Hang Seng melemah 356 poin, atau 1,4%, dan ditutup di level 26.128 pada hari Jumat, menandai sesi penurunan kedua berturut-turut karena saham konsumen merosot setelah Presiden Trump mengusulkan tarif ...

LATEST NEWS
Shutdown AS Dimulai, Politik Washington Memanas

Pemerintah AS menutup sebagian besar operasinya pada hari Rabu(1/10) karena perpecahan partisan yang mendalam menghalangi Kongres dan Gedung Putih mencapai kesepakatan pendanaan. Hal ini memicu apa yang bisa menjadi kebuntuan yang panjang dan...

Emas Tembus Rekor!

Harga emas melonjak ke level tertinggi baru di $3.875,53 per ons, memperpanjang reli selama empat hari berturut-turut. Lonjakan ini terjadi karena investor semakin khawatir soal kemungkinan shutdown pemerintah AS, yang bisa menunda rilis data...

AUD Patah Tren Naik 3 Hari

Dolar Australia melemah tipis ke kisaran $0,660 pada hari Rabu(1/10), mengakhiri penguatan tiga sesi berturut-turutnya, karena investor mencerna data ekonomi yang lemah. Sektor manufaktur Australia terus berekspansi pada bulan September, meskipun...

POPULAR NEWS
The Fed menyatakan sikap dovish yang hati-hati
Tuesday, 30 September 2025 01:09 WIB

Presiden Federal Reserve (The Fed Bank of New York, John C. Williams, menyampaikan berita pada hari Senin, menyatakan kehati-hatiannya secara umum...

AS Perluas Daftar Hitam Ekspor untuk Menindak Solusi Tiongkok
Monday, 29 September 2025 22:35 WIB

Pada hari Senin, AS menindak tegas perusahaan-perusahaan di Tiongkok dan negara-negara lain yang menggunakan anak perusahaan atau afiliasi asing...

RBA Jadi Pusat Perhatian Pasar Asia
Tuesday, 30 September 2025 07:25 WIB

Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Selasa(30/9) dengan fokus tertuju pada keputusan suku bunga Bank Sentral Australia yang akan...

Rencana penutupan pemerintahan Trump mulai bermunculan
Tuesday, 30 September 2025 04:39 WIB

Pemerintahan Presiden Donald Trump mulai merinci rencananya pada hari Senin untuk layanan apa saja yang akan dihentikan sementara jika pemerintah...