Saturday, 27 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Pasar saham HK dibuka melemah; semua mata tertuju pada pemilu AS, the Fed
Tuesday, 5 November 2024 09:51 WIB | HANGSENG |SahamHongkong IndeksHangSeng

Pasar saham Hong Kong dibuka melemah pada hari Selasa (5/11), dengan perhatian investor terfokus pada pemilihan presiden AS, dan pertemuan bank sentral minggu ini.

Indeks Hang Seng turun 157,58 poin, atau 0,77 persen, dan dibuka pada level 20.409,94.

Di Wall Street semalam, indeks saham unggulan ditutup melemah menjelang pemilihan presiden dan pertemuan penting Federal Reserve AS akhir minggu ini, Dow turun 0,6 persen, S&P turun 0,3 persen dan Nasdaq juga turun 0,3 persen. (Arl)

Sumber : rthk.hk

RELATED NEWS
Hang Seng Turun,Kekhawatiran Tarif dan Libur Panjang Tiongkok...
Friday, 26 September 2025 15:43 WIB

Hang Seng melemah 356 poin, atau 1,4%, dan ditutup di level 26.128 pada hari Jumat, menandai sesi penurunan kedua berturut-turut karena saham konsumen merosot setelah Presiden Trump mengusulkan tarif ...

Hang Seng Terpeleset, Tekno Jadi Biang...
Friday, 26 September 2025 09:59 WIB

Indeks Hang Seng mengawali hari dengan penurunan 212 poin atau 0,8%, ditutup pada level 26.272 poin; indeks saham H turun 77 poin atau 0,82%, menjadi 9.366 poin; sementara indeks teknologi turun 61 po...

Indeks Hang Seng Melemah Tipis di Penutupan...
Thursday, 25 September 2025 15:20 WIB

Indeks Hang Seng turun 34 poin atau 0,13% dan ditutup di 26.485 pada Kamis (25/9), yang berbalik arah dari reli sesi sebelumnya setelah perdagangan pagi yang lesu. Pelemahan di Wall Street dari rekor...

Pembukaan HSI Naik Tipis, Sektor Tech Bimbang...
Thursday, 25 September 2025 10:03 WIB

Indeks Hang Seng mengawali hari dengan kenaikan tipis 17 poin atau 0,06%, mencapai 26.536 poin. Sementara itu, indeks saham H turun 5 poin atau 0,05%, mencapai 9.437 poin, sementara indeks teknologi t...

Indeks Hang Seng Naik 1,4%; Alibaba Pimpin Kenaikan...
Wednesday, 24 September 2025 15:43 WIB

Indeks Hang Seng naik 1,4% ke 26.518,65 pada Rabu (24/9) di Hong Kong. Kenaikan ini terjadi setelah sesi sebelumnya turun 0,7%. Alibaba Group Holding Ltd. menjadi kontributor terbesar terhadap p...

LATEST NEWS
Ekuitas AS Bangkit, Hentikan Tren Penurunan 3 Hari Beruntun

Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat(26/9), karena investor bereaksi positif terhadap laporan inflasi yang memenuhi ekspektasi, sekaligus mempertimbangkan gelombang tarif baru Presiden Trump dan melemahnya sentimen konsumen. S&P 500 naik...

Geopolitik Memanas: Serangan Drone Ukraina Dongkrak Harga Minyak

Harga minyak naik pada hari Jumat karena serangan pesawat nirawak Ukraina terhadap infrastruktur energi Rusia memangkas ekspor bahan bakar negara tersebut. Harga minyak berjangka Brent ditutup pada $70,13 per barel, naik 71 sen, atau 1,02%. Harga...

Data Inflasi Jadi Angin Segar, Emas Terbang Lagi

Emas menguat pada hari Jumat(26/9) setelah data inflasi AS sesuai dengan ekspektasi, memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve akan melanjutkan pemangkasan suku bunga akhir tahun ini. Emas spot naik 0,8% menjadi $3.778,62 per ons pada pukul 13.30...

POPULAR NEWS
China Isyaratkan Beli Kedelai AS Jika Tarif Dihapus
Friday, 26 September 2025 07:12 WIB

Tiongkok akan membeli kedelai AS jika Amerika Serikat menghapus apa yang disebutnya "tarif yang tidak masuk akal" dan menciptakan kondisi yang...

Saham Eropa Terjun di Hari Kamis
Thursday, 25 September 2025 14:35 WIB

Saham-saham Eropa merosot ke zona merah pada hari Kamis(25/9), dengan STOXX 50 dan STOXX 600 turun 0,6%, setelah sesi perdagangan yang lesu sehari...

Tarif Baru Trump Tekan Pasar Asia, TikTok Deal Disetujui
Friday, 26 September 2025 07:16 WIB

Pasar Asia-Pasifik anjlok pada hari Jumat(26/9) setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru untuk furnitur, truk berat, dan produk...

Wall Street Turun 3 Hari, Spekulasi Pemangkasan Mereda
Friday, 26 September 2025 03:41 WIB

Saham AS melemah untuk sesi ketiga pada hari Kamis, karena investor mempertimbangkan data ekonomi yang kuat dibandingkan ekspektasi penurunan suku...