Harga emas (XAU/USD) memangkas sebagian kerugian intraday-nya, meskipun masih tertekan di bawah level $3.400 dan di atas level tertinggi dua minggu yang dicapai Jumat lalu. Di tengah sentimen pasar yang optimis, penguatan Dolar AS (USD) yang moderat mendorong aksi ambil untung di sekitar komoditas ini setelah kenaikannya baru-baru ini selama kurang lebih seminggu terakhir. Namun, kombinasi beberapa faktor membantu membatasi penurunan logam mulia ini. Sumber: Newsmaker.id
Harga emas sedikit menguat setelah terjadi penurunan pada dolar menjelang pemilihan presiden AS yang akan dilaksanakan besok. Kenaikan emas terjadi ditengah perdagangan yang terjadi dalam kisaran sempit karena para pelaku pasar memilih untuk menunggu hasil dari pemilu serta Keputusan suku bunga The Fed. Harga emas telah melonjak lebih dari 30% sepanjang tahun ini, didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga The Fed, pembelian bank sentral, dan permintaan aset safe haven di tengah konflik di Timur Tengah dan Ukraina. Ketidakpastian seputar pemilihan presiden AS yang ketat juga...
Emas bergerak lebih rendah di awal perdagangan Eropa, setelah mengalami penurunannya selama dua sesi, karena pasar berhati-hati menjelang minggu yang sibuk antara pemilihan presiden AS dan keputusan kebijakan moneter Federal Reserve. Perdagangan berjangka 0,2% lebih rendah pada $ 2.743,00 per troy ounce, tetapi masih naik hampir 3% pada bulan ini dan lebih dari 30% dari tahun ke tahun. Sumber: newsmaker.id
Harga perak naik di atas $32,60 per ons pada hari Senin (4/11), sedikit pulih dari level terendah dalam dua minggu karena dolar yang melemah di tengah meningkatnya ketidakpastian seputar pemilihan presiden AS dan keputusan suku bunga Federal Reserve yang akan datang. Dolar yang lebih lemah cenderung meningkatkan permintaan untuk komoditas berdenominasi dolar seperti perak. Selain itu, harapan untuk langkah-langkah stimulus lebih lanjut dari Tiongkok berkontribusi pada sentimen positif saat Kongres Rakyat Nasional memulai pertemuan lima harinya. Otoritas Tiongkok diperkirakan akan...
Emas stabil pada hari Senin (4/11) setelah turun selama dua sesi berturut-turut, karena pasar bersiap menghadapi pemilihan presiden AS mendatang dan keputusan kebijakan Federal Reserve. Spekulasi bahwa masa jabatan kedua Trump sebagai presiden akan memicu inflasi melalui kebijakan fiskal ekspansif dan tarif yang lebih tinggi baru-baru ini membuat investor menahan emas sebagai lindung nilai terhadap risiko inflasi jangka panjang. Namun, ekspektasi mereda karena jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat antara kedua kandidat presiden. Sementara itu, Fed secara luas diantisipasi akan...
Harga emas mengalami sedikit penguatan pasca penurunan tajam yang terjadi kemarin, pemulihan harga kembali terjadi setelah isu ketidakpastian geopolitik kembali bergejolak di timur tengah saat sebuah laporan mengatakan bahwa Iran akan kembali melakukan serangan ke Israel. Pedagang saat ini juga sedang berfokus pada data NFP Amerika serikat yang akan dirilis nanti malam bersama beberapa data penting lainnya yang akan menjadi petunjuk lebih lanjut untuk arah kebijakan moneter selanjutnya. Disisi lain ketidakpastian politik pada pemilu AS juga masih menjadi faktor yang mendongkrak harga...