Monday, 11 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Monday, 11 August 2025 12:56 WIB

Harga minyak mentah global melemah pada perdagangan Senin (11/8) seiring meredanya kekhawatiran pasokan dan meningkatnya harapan diplomasi antara Amerika Serikat dan Rusia. Minyak Brent tercatat turun -0,37% ke level USD 66,19 per barel. Tekanan harga juga datang dari ekspektasi peningkatan produksi OPEC+, meski realisasi output sejumlah negara anggota masih terbatas akibat kendala teknis. Pasar turut mencermati prospek perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang berpotensi menekan permintaan energi. Sumber: Newsmaker.id

RECENT NEWS
Harga Perak Turun Tipis Jelang Tahun Baru
Tuesday, 31 December 2024 14:20 WIB |

Perak turun di bawah angka $29 per ons, level terendah sejak September, di tengah prospek Fed yang agresif dan permintaan yang tidak pasti untuk industri perak. Kekhawatiran inflasi yang mendorong FOMC untuk memproyeksikan lebih sedikit pemotongan suku bunga di Tahun 2025, mendorong pasar untuk memangkas eksposur mereka terhadap aset emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Sementara pemotongan suku bunga sebelumnya oleh Fed mendukung emas batangan yang cukup untuk menaikkan harga perak sebesar 23% tahun ini. Sumber: Newsmaker

Harga Emas Flat Jelang Akhir Tahun
Tuesday, 31 December 2024 08:11 WIB |

Harga emas (XAU/USD) menarik beberapa penjual mendekati $2.600 selama sesi Asia awal pada hari Selasa (31/12). Para pedagang menunggu katalis baru, termasuk prospek suku bunga AS dan potensi tarif di bawah Presiden terpilih Donald Trump. Pasar kemungkinan akan sepi sebelum akhir tahun. Sementara sikap hati-hati Federal Reserve (Fed) AS dapat membebani logam kuning karena suku bunga yang lebih tinggi cenderung mengurangi daya tarik untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil. Ketua Fed Jerome Powell mengisyaratkan awal bulan ini bahwa bank sentral AS mungkin berhati-hati terhadap...

Perak Masih Lesu Awali Sesi Asia
Tuesday, 31 December 2024 07:57 WIB |

Harga perak (XAG/USD) diperdagangkan dibawah $29 per troy ons pada Selasa (31/12), ini merupakan level terendah sejak September, di tengah prospek Fed yang agresif dan permintaan yang tidak pasti untuk utilitas industri perak. Kekhawatiran inflasi mendorong FOMC untuk memproyeksikan lebih sedikit pemangkasan suku bunga untuk tahun mendatang, sehingga mendorong pasar untuk memangkas eksposurnya terhadap aset emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Sementara pemangkasan suku bunga sebelumnya oleh Fed mendukung emas batangan yang cukup untuk menaikkan harga perak sebesar 23% tahun...

Perak Lanjutkan Penurunan Di Sesi Tengah AS karena Dolar Menguat
Tuesday, 31 December 2024 00:36 WIB | Perak SILVER

Harga perak (XAG/USD) diperdagangkan merosot tajam dalam kondisi volume yang tipis sebelum Tahun Baru pada hari Senin (30/12). Logam putih tersebut secara umum berada di bawah tekanan karena prospek Dolar AS (USD) tetap kuat pada ekspektasi bahwa siklus pelonggaran kebijakan moderat oleh Federal Reserve (Fed) pada tahun 2025 akan membuat imbal hasil Treasury AS tetap tinggi. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun 0,5% pada sesi Eropa hari Senin tetapi masih hampir 15% lebih tinggi tahun kalender ini mendekati 4,60%. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata...

Harga Emas Turun Di Tengah Perdagangan Yang Sepi, Dolar Naik
Tuesday, 31 December 2024 00:05 WIB | GOLD EMAS

Harga emas turun pada perdagangan sesi tengah AS hari Senin (30/12), tetapi harga tetap diperdagangkan dalam kisaran yang relatif sempit karena volume liburan yang rendah. Harga emas turun sekitar 0,1% pada hari ini. Logam mulia tersebut mengalami kenaikan kuat pada tahun 2024 dan naik lebih dari 20% sepanjang tahun ini di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik. Namun, sejak awal November, harga relatif datar. Hal ini kemungkinan mencerminkan kombinasi dari dolar AS yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury, dan meredanya ketegangan di Timur Tengah. Sumber: Newsmaker.id