Monday, 11 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Monday, 11 August 2025 12:56 WIB

Harga minyak mentah global melemah pada perdagangan Senin (11/8) seiring meredanya kekhawatiran pasokan dan meningkatnya harapan diplomasi antara Amerika Serikat dan Rusia. Minyak Brent tercatat turun -0,37% ke level USD 66,19 per barel. Tekanan harga juga datang dari ekspektasi peningkatan produksi OPEC+, meski realisasi output sejumlah negara anggota masih terbatas akibat kendala teknis. Pasar turut mencermati prospek perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang berpotensi menekan permintaan energi. Sumber: Newsmaker.id

RECENT NEWS
Perak Awali Tahun Masih di Area $28
Thursday, 2 January 2025 07:27 WIB |

Harga perak (XAG/USD) turun pada hari Selasa (2/1), Perak diperdagangkan pada harga $28,98an per troy ons, yang turun 0,14% dari harga $29,00 pada hari Senin pekan lalu. Sementara di prospek Fed yang agresif serta permintaan yang tidak pasti untuk utilitas industri perak. Kekhawatiran inflasi yang juga mendorong FOMC untuk memproyeksikan hanya desikit pemangkasan suku bunga untuk tahun mendatang, hal ini juga yang mendorong pasar untuk memangkas eksposurnya terhadap aset emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Selain itu Kelebihan kapasitas dalam industri panel surya Tiongkok...

Harga Emas Sedikit Berubah di Awal Tahun 2025
Thursday, 2 January 2025 07:25 WIB |

Harga emas diperdagangkan sedikit berubah di $2626 pada sesi Asia untuk mengawali tahun 2025 ini. Logam kuning ini telah mencatatkan kenaikan tahunan terbaiknya pada hari Selasa kemarin setelah ditutup dengan kenaikan. Pembelian bank sentral yang kuat, ketidakpastian geopolitik, dan pelonggaran kebijakan moneter mendorong reli emas safe haven yang memecahkan rekor pada tahun 2024, mendorongnya ke level tertinggi sepanjang masa di $2.790,15 pada 31 Oktober.

Emas Menguat, Di Jalur Kenaikan Terbesar Sejak 2010
Wednesday, 1 January 2025 01:22 WIB | GOLD EMAS

Harga emas di jalur lonjakan tahunan lebih dari 26% pada hari Selasa, kenaikan tahunan terbesar sejak 2010, didorong oleh permintaan safe haven dan pemangkasan suku bunga oleh bank sentral, meskipun sentimen bisa berubah lebih hati-hati tergantung pada perubahan kebijakan di bawah pemerintahan kedua Donald Trump. Pembelian bank sentral yang kuat, ketidakpastian geopolitik, dan pelonggaran kebijakan moneter mendorong reli emas safe haven yang memecahkan rekor pada tahun 2024, mendorongnya ke level tertinggi sepanjang masa di $2.790,15 pada 31 Oktober. Sumber: Newsmaker

Perak Menuju Penurunan di Akhir Tahun 2024
Wednesday, 1 January 2025 01:10 WIB | Perak SILVER

Perak mengalami penurunan di penghujung tahun 2024 ditengah kesenjangan antara permintaan dan penawaran perak semakin dalam, yang menyoroti ketidakseimbangan yang semakin besar. Meskipun fundamental pasokan bullish, kenaikan perak tetap dibatasi oleh kebijakan Federal Reserve dan dolar yang kuat. Setelah memangkas suku bunga tiga kali pada akhir tahun 2024, The Fed mengisyaratkan pelonggaran hanya sebesar 50 basis poin pada tahun 2025. Pendekatan bertahap ini mendukung dolar dan menjaga imbal hasil Treasury tetap tinggi, sehingga mengurangi daya tarik aset yang tidak memberikan imbal...

Harga Emas Sedikit Menguat
Tuesday, 31 December 2024 15:58 WIB | GOLD EMAS

Harga emas bergerak sedikit naik di sesi perdagangan Eropa pada Selasa (31/12). Menandai kinerja tahunan terkuatnya sejak 2010 dengan kenaikan 26% untuk tahun 2024. Lonjakan tersebut didorong oleh pelonggaran moneter AS, ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung, dan rekor pembelian bank sentral. Harga emas awali perdagangan sesi Asia pagi ini berada pada $2607/ Toz. Melihat ke depan hingga tahun 2025, investor mempertimbangkan dampak ketidakpastian kebijakan moneter AS, tantangan potensial di bawah kepresidenan Trump, dan dorongan Tiongkok untuk pemulihan ekonomi. Khususnya, kenaikan...