Thursday, 13 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Wednesday, 12 November 2025 10:13 WIB

Harga perak kembali menguat setelah meningkatnya keyakinan bahwa bank sentral AS akan menurunkan suku bunga. Saat suku bunga turun, logam mulia seperti perak menjadi lebih menarik karena nilainya cenderung stabil di tengah ketidakpastian ekonomi. Selain itu, banyak investor mulai melirik perak sebagai aset pelindung dari inflasi dan pelemahan dolar AS. Kenaikan ini juga didorong oleh meningkatnya permintaan dari industri teknologi dan energi hijau. Perak banyak digunakan dalam panel surya dan kendaraan listrik, sehingga tren transisi energi bersih ikut memperkuat prospeknya. Dengan...

RECENT NEWS
Emas Tetap Bertahan di Sesi Eropa
Wednesday, 5 March 2025 18:31 WIB | GOLD EMAS

Emas bertahan di sekitar $2.915 per ons pada hari Rabu (05/3), tetap mendekati level rekor, didukung oleh dolar AS yang lebih lemah dan permintaan safe haven di tengah penerapan tarif AS. Pungutan 25% Trump pada impor Meksiko dan Kanada mulai berlaku Selasa, bersamaan dengan kenaikan bea masuk Tiongkok menjadi 20%, meningkatkan ketegangan perdagangan dan mendorong pembalasan. Namun, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyarankan kemungkinan keringanan tarif untuk Kanada dan Meksiko. Sumber: Newsmaker.id

Perak Terus Menguat di Tengah Melemahnya Dolar
Wednesday, 5 March 2025 18:05 WIB | Perak SILVER

Perak naik pada hari Rabu (05/3), didorong oleh dolar yang lebih lemah dan pembelian safe haven di tengah kekhawatiran atas perubahan kebijakan perdagangan AS. Minggu lalu, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa tarif impor Kanada dan Meksiko akan mulai berlaku Selasa, bersama dengan bea masuk tambahan 10% untuk pengiriman dari Tiongkok, sehingga tarif kumulatif untuk Tiongkok menjadi 20%. Sebagai tanggapan, laporan menunjukkan bahwa Beijing sedang bersiap untuk mengenakan tindakan balasan terhadap impor AS. Sumber: Newsmaker.id

Emas Sedikit Melemah Di Sesi Asia
Wednesday, 5 March 2025 09:40 WIB |

Harga emas naik di tengah melemahnya Dolar AS (USD) karena perang dagang antara Amerika Serikat (AS), Kanada, Meksiko, dan Tiongkok meningkat dengan tarif baru yang mulai berlaku pada hari Selasa(05/03). Oleh karena itu, penurunan USD menopang logam mulia tersebut. XAU/USD diperdagangkan pada $2.918, naik 0,62%. Sentimen pasar tetap suram setelah tarif 25% untuk Kanada dan Meksiko dan bea tambahan 10% di Tiongkok mulai berlaku sekitar tengah malam. Sumber: Newsmaker.id

Perak Naik Setelah Penerapan Tarif
Tuesday, 4 March 2025 17:52 WIB | Perak SILVER

Perak naik di atas $31 per ons pada selasa (04/3) Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa tarif impor Kanada dan Meksiko akan mulai berlaku pada hari Selasa, bersama dengan bea masuk tambahan sebesar 10% atas pengiriman dari Tiongkok, sehingga tarif kumulatif untuk Tiongkok menjadi 20%. Sebagai tanggapan, laporan menunjukkan bahwa Beijing sedang bersiap untuk mengenakan tindakan balasan terhadap impor AS. Sementara itu, ketidakpastian pasokan dan permintaan yang sedang berlangsung terus membebani sentimen. Sumber: Newsmaker.id

Emas Mempertahankan Kenaikan Pada Sesi Eropa
Tuesday, 4 March 2025 17:34 WIB | GOLD EMAS

Harga emas (XAU/USD) bergerak naik pada hari Selasa (04/3)  setelah melonjak lebih dari 1% pada hari sebelumnya. Kenaikan baru-baru ini terjadi setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengonfirmasi pada hari Senin bahwa tarif untuk Kanada, Meksiko, dan China sedang berlangsung. Sementara itu, Kanada dan Tiongkok telah menolak penerapan tarif sepihak dari AS. Sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor perdana menteri Kanada Justin Trudeau mengonfirmasi bahwa Kanada akan mengenakan tarif balasan terhadap impor AS mulai hari Selasa jika tarif AS mulai berlaku. Sumber:...