Harga perak turun pada Senin sore, tertekan oleh meredanya ketegangan geopolitik setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan pertemuan dengan Presiden Rusia Putin minggu ini. Meredanya risiko global telah mengurangi minat terhadap aset safe haven seperti perak. Namun, ekspektasi penurunan suku bunga The Fed tetap mendukung pasar. Data ketenagakerjaan AS yang lemah meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September. Fokus sekarang beralih ke rilis data inflasi AS pada hari Selasa, yang dapat memicu pergerakan perak lebih lanjut. Pada saat penulisan, perak turun 1,33%...
Harga perak (XAG/USD) ditransaksikan naik di atas $30 per troy ons pada Selasa (7/1), yang menyentuh - level tertinggi hampir tiga pekan terakhir karena pelemahan dolar AS menyusul laporan bahwa pemerintahan Trump yang baru mungkin akan mengambil pendekatan yang lebih terarah dalam menerapkan tarif. Saat ini para pelaku pasar terfokus pada data pasar tenaga kerja AS yang penting pekan ini guna menilai prospek kebijakan moneter Federal Reserve, yang dapat memengaruhi arah dolar. Sementara perak masih mendapat dukungan dari prospek ekonomi yang positif di Tiongkok, konsumen perak terbesar di...
Harga perak bertahan diatas level $30 per ons pada sesi tengah AS hari Senin karena investor dengan hati-hati menunggu data ekonomi utama AS yang dapat memengaruhi prospek kebijakan moneter Federal Reserve. Di antara laporan yang akan datang, pasar terutama terfokus pada laporan pekerjaan bulanan AS yang akan dirilis pada hari Jumat, yang dapat memberikan wawasan mengenai apakah perak akan pulih lebih lanjut. Sumber: Newsmaker.id
Harga emas (XAU/USD) stabil di area $2634 pada awal sesi perdagangan Asia di hari Selasa (7/1)Hal ini didorong oleh para pedagang mempertimbangkan risiko terhadap perdagangan global di bawah pemerintahan AS yang baru, dengan Presiden terpilih Donald Trump membantah laporan bahwa ia mungkin akan memoderasi rencana untuk tarif menyeluruh. Harga emas pada saat rilis berita ini adalah -0,5% atau pada level $2634/Toz. Sumber: Newsmaker
Harga perak bertahan diatas level $30 per ons pada sesi tengah AS hari Senin karena logam putih tersebut juga mendapat dukungan dari prospek ekonomi yang positif di Tiongkok, konsumen perak terbesar di dunia. Beijing baru-baru ini menjanjikan kebijakan ekonomi makro yang "lebih proaktif" dan suku bunga yang lebih rendah tahun ini untuk merangsang pertumbuhan. Selain itu, data menunjukkan sektor jasa Tiongkok tumbuh pada level tertinggi tujuh bulan pada bulan Desember, yang menandakan konsumsi yang tangguh. Sumber : Newsmaker.id
Harga emas (XAU/USD) menurun ke sekitar $2610an jelang sesi Amerika pada Senin (6/1). Sejak saat itu, harga emas mulai melemah ditengah imbal hasil AS yang tetap tinggi. Reaksi spontan meningkat setelah muncul berita utama bahwa Presiden terpilih Donald Trump mungkin mempertimbangkan untuk mungkin untuk mengenakan tarif universal pada barang impor penting. Harga emas saat berita ini dirilis -0.8% atau berada pada level $2619/ Toz. Sumber: Newsmaker