Thursday, 13 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Wednesday, 12 November 2025 10:13 WIB

Harga perak kembali menguat setelah meningkatnya keyakinan bahwa bank sentral AS akan menurunkan suku bunga. Saat suku bunga turun, logam mulia seperti perak menjadi lebih menarik karena nilainya cenderung stabil di tengah ketidakpastian ekonomi. Selain itu, banyak investor mulai melirik perak sebagai aset pelindung dari inflasi dan pelemahan dolar AS. Kenaikan ini juga didorong oleh meningkatnya permintaan dari industri teknologi dan energi hijau. Perak banyak digunakan dalam panel surya dan kendaraan listrik, sehingga tren transisi energi bersih ikut memperkuat prospeknya. Dengan...

RECENT NEWS
Emas Sedikit Pulih Jelang CPI
Tuesday, 13 May 2025 16:26 WIB | GOLD EMAS

Harga emas bergerak naik tipis diawal sesi Eropa pada hari Selasa (13/5).Saat ini para investor fokus pada laporan inflasi utama AS, setelah logam mulia merosot bersama aset safe haven lainnya pada hari Senin menyusul gencatan senjata perdagangan antara Washington dan Beijing. Emas batangan naik 0,6% hingga diperdagangkan di atas $3.253 per ons, setelah penurunan besar dalam ketegangan perdagangan AS-Tiongkok memicu aksi jual tajam. Investor akan mencermati laporan inflasi AS untuk bulan April, yang berpotensi menjadi laporan pertama yang menunjukkan biaya terkait tarif. Sampai berita ini...

Perak Melanjutkan Kenaikan di Sesi Asia
Tuesday, 13 May 2025 12:20 WIB | Perak SILVER

Harga perak (XAG/USD) melanjutkan kenaikannya untuk sesi keempat berturut-turut selama jam perdagangan Asia pada hari Selasa (13/5). Analisis teknis grafik harian menunjukkan prospek bullish, karena logam mulia terus diperdagangkan dalam pola saluran menaik. Sumber: Newsmaker.id

Emas Turun Tipis Saat Sentimen Risiko Membaik
Tuesday, 13 May 2025 11:54 WIB | GOLD EMAS

Harga emas bergerak turun tipis selama sesi Asia awal pada hari Selasa (13/5). Logam mulia tersebut tetap bertahan karena Dolar AS (USD) yang lebih kuat, imbal hasil AS yang lebih tinggi, dan optimisme atas kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok. Sentimen risiko yang membaik menyusul pengumuman kesepakatan sementara antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok untuk mengurangi tarif telah membebani aset safe haven, seperti harga emas. AS akan memangkas tarif tambahan yang dikenakannya pada impor Tiongkok pada bulan April tahun ini menjadi 30% dari 145%, dan bea masuk Tiongkok atas impor AS akan...

Emas masih terkoreksi Setelah AS dan China Sepakat Soal tarif
Tuesday, 13 May 2025 04:48 WIB | GOLD

Harga emas sebagai safe haven turun karena sentimen risiko mulai muncul menyusul pengumuman kesepakatan sementara antara Amerika Serikat dan China untuk mengurangi tarif. Emas batangan, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap gejolak ekonomi dan geopolitik, mencapai rekor tertinggi $3.500 bulan lalu di tengah meningkatnya ketidakpastian tarif. Respons emas yang berlebihan terhadap berita utama yang kacau dari Gedung Putih bulan lalu membuat logam mulia rentan terhadap penarikan kembali pernyataan Trump. Sampai berita ini di rilis,Harga emas berada di level $ 3.234 Sumber: Newsmaker.id

Perak Berjuang untuk Naik pada Level Negatif
Tuesday, 13 May 2025 04:41 WIB | SILVER

Perak bertahan di tengah penurunan komoditi lainnya, Dinamika ekonomi AS, Tiongkok, dan India juga dapat berkontribusi terhadap perubahan harga. bagi AS dan khususnya Tiongkok, sektor industri besar mereka menggunakan Perak dalam berbagai proses.di India, permintaan konsumen terhadap logam mulia untuk perhiasan juga memainkan peran penting dalam menentukan harga perakSampai berita ini di rilis,harga perak berada di level $ 32.592 Sumber; Newsmaker.id