Harga perak pada perdagangan Selasa pagi (12/8) menguat tipis ke kisaran US$37,80 per ons atau naik sekitar 0,4% dibanding penutupan sebelumnya. Kenaikan ini terjadi setelah kemarin sempat terkoreksi lebih dari 1,9% akibat penguatan dolar AS dan ketidakpastian pasar terkait kebijakan tarif logam mulia. Meski ada tekanan jangka pendek, prospek jangka panjang perak dinilai masih positif. HSBC bahkan menaikkan proyeksi harga rata-rata perak di 2025 menjadi US$35,14 per ons, didorong kenaikan harga emas, permintaan aset safe haven, dan defisit pasokan global yang diperkirakan mencapai 206 juta...
Harga emas cenderung stabil dan masih bergerak di kisaran area $3212 pada hari pagi ini, selama sesi AS kemarin cenderung sideways dan cukup datar. Hal ini masih didukung oleh rencana AS untuk mengenakan lebih banyak tarif memicu kecemasan investor. Peluang untuk mengalami penurunan masih ada dan nampak terbatas jika dilihat dari segi teknikal, sedangkan dari sisi fundamental harga emas masih banyak peluang untuk naik kedepannya, ditengah ketidakpastian kebijakan Donald Trump yang masih memberikan waktu 90 hari pada negara yang diberikan tarif kecuali China. Sumber: Newsmaker.id -ads
Harga perak (XAG/USD) masih mempertahankan kenaikan. Logam putih tersebut menunjukkan kekuatan karena Dolar AS (USD) terus merosot di tengah perang dagang yang memanas antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, merosot mendekati 99,60.Tiongkok telah menaikkan bea masuk atas produk-produk dari AS menjadi 125%, menyamai kenaikan tarif timbal balik oleh Presiden Donald Trump sebagai tindakan balasan.Sampai Berita ini di Rilis,Harga perak berada di level $ 32.199 Sumber: Newsmaker.id
Harga perak (XAG/USD) masih mempertahankan kenaikan hari Jumat mendekati $32,30 selama jam perdagangan Eropa pada hari Senin (14/4). Logam putih tersebut menunjukkan kekuatan karena Dolar AS (USD) terus merosot di tengah perang dagang yang memanas antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Tiongkok telah menaikkan bea masuk atas produk-produk dari AS menjadi 125%, menyamai kenaikan tarif timbal balik oleh Presiden Donald Trump sebagai tindakan balasan. Skenario seperti itu tidak menguntungkan bagi ekonomi AS, mengingat dampak tarif yang lebih tinggi akan ditanggung oleh importir domestik....
Harga emas (XAU/USD) turun setelah menyentuh rekor tertinggi baru pada Senin(14/4) ini dan diperdagangkan dengan bias negatif ringan di sekitar area $3.220 selama paruh pertama sesi Eropa. Sensasi positif di sekitar pasar ekuitas mendorong aksi ambil untung di sekitar logam mulia di tengah kondisi sedikit overbought pada grafik harian. Sumber: Newsmaker.id
Harga perak turun pada hari Senin(14/4) karena ketegangan perdagangan mereda setelah Presiden AS Donald Trump membebaskan ponsel pintar dan komputer dari tarif "timbal balik" AS. Gedung Putih mengumumkan pengecualian dari tarif timbal balik yang tinggi pada hari Jumat. Namun, Trump menegaskan pada hari Minggu pesan terbaru pemerintahannya bahwa pengecualian telepon pintar dan komputer dari tarif timbal baliknya terhadap Tiongkok akan berumur pendek. Sumber: Newsmaker.id