Harga perak pada perdagangan Selasa pagi (12/8) menguat tipis ke kisaran US$37,80 per ons atau naik sekitar 0,4% dibanding penutupan sebelumnya. Kenaikan ini terjadi setelah kemarin sempat terkoreksi lebih dari 1,9% akibat penguatan dolar AS dan ketidakpastian pasar terkait kebijakan tarif logam mulia. Meski ada tekanan jangka pendek, prospek jangka panjang perak dinilai masih positif. HSBC bahkan menaikkan proyeksi harga rata-rata perak di 2025 menjadi US$35,14 per ons, didorong kenaikan harga emas, permintaan aset safe haven, dan defisit pasokan global yang diperkirakan mencapai 206 juta...
Harga emas (XAU/USD) tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan melanjutkan reli lebih tinggi lagi, mencapai rekor tertinggi lainnya di $3.500 pada perdagangan awal Asia pada hari Selasa. Namun, aksi harga sedikit mereda, dan Emas turun kembali ke sekitar $3.460 pada saat penulisan karena beberapa aksi ambil untung pada level psikologis. Beberapa pasar di seluruh dunia kembali ke rezim perdagangan normal setelah aksi harga Paskah yang diwarnai liburan, dengan Jumat Agung dan Senin Paskah mengalami penurunan volume perdagangan karena hari libur bank. Reli minggu ini didorong oleh...
Perak menguat setelah Kecemasan investor meningkat setelah Presiden Donald Trump mengancam akan memecat Ketua Fed Jerome Powell, meningkatkan kekhawatiran akan campur tangan politik dalam kebijakan moneter dan merusak kepercayaan pada otonomi bank sentral,Menambah suasana risk-off adalah meningkatnya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok.Sampai berita ini di rilis,harga perak berada di level $ 32.593 Sumber: Newsmaker.id
Pergerakan Dollar terus tertekan, membuat harga Emas naik ke rekor tertinggi baru pada hari Selasa (22/4), karena dolar melemah dan ketidakpastian atas dampak ekonomi dari ketegangan perdagangan AS-Tiongkok memacu permintaan untuk emas batangan safe haven. Dolar jatuh karena kepercayaan investor terhadap ekonomi AS terpukul lagi atas komentar Presiden Donald Trump tentang ketua Federal Reserve Jerome Powell. Dolar yang lebih lemah membuat emas batangan lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Sumber: Newsmaker.id
Emas Naik ke rekor tertinggi baru pada hari Senin (21/4), karena dolar melemah dan ketidakpastian atas dampak ekonomi dari ketegangan perdagangan AS-Tiongkok memacu permintaan untuk emas batangan safe haven. Dolar jatuh karena kepercayaan investor terhadap ekonomi AS terpukul lagi atas komentar Presiden Donald Trump tentang ketua Federal Reserve Jerome Powell. Dolar yang lebih lemah membuat emas batangan lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Sumber: Newsmaker.id
Harga emas (XAU/USD) mempertahankan nada penawaran yang kuat sepanjang paruh pertama sesi Eropa pada hari Senin(21/4) dan saat ini diperdagangkan mendekati puncak sepanjang masa, tepat di bawah angka $3.400. Kebijakan perdagangan internasional Presiden AS Donald Trump yang keras telah meningkatkan kemungkinan resesi AS, yang terus membebani sentimen investor dan menguntungkan logam mulia yang merupakan aset safe haven. Sumber: Newsmaker.id