
Harga perak saat ini diperdagangkan di atas $74,49 per ons dalam sesi AS pada hari Jumat (26 Desember), memperpanjang reli luar biasa yang dimulai beberapa bulan lalu, dipicu oleh ketegangan geopolitik dan melemahnya dolar AS. Lonjakan ini dipicu oleh spekulasi yang berkelanjutan, dislokasi pasokan di pusat-pusat perdagangan utama, dan masuknya dana besar ke ETF yang didukung perak. Meningkatnya permintaan, baik dari sektor investasi maupun industri, telah menjadikan perak sebagai pilihan utama di tengah perekonomian global.Perak juga didukung oleh faktor-faktor fundamental seperti...
Harga perak naik di sekitar $30,60 per troy ons pada hari Jumat tetapi masih berada di jalur untuk mencatat penurunan beruntun mingguan keempat, karena penguatan dolar AS terus membebani logam mulia tersebut. Sementara reli dolar agak sedikit tertahan pada sesi Asia hari ini. Selain itu pasar secara tajam mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga seperempat poin pada pertemuan Fed bulan Desember, dengan peluang turun menjadi sekitar 59%, turun dari 82,5% pada hari sebelumnya. Harga perak saat berita ini dirilis +1.5% dan berada pada level $30.711 Toz.
Harga Perak bergerak di Area $30.2 pada siang ini, setelah sempat menyentuh $30.6. Logam Putih ini masih berada di jalur untuk mencatat penurunan mingguan keempat berturut-turut, karena penguatan dolar AS terus membebani logam mulia tersebut. Reli dolar didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve yang lebih sedikit, menyusul komentar dari Ketua Fed Jerome Powell pada hari Kamis Sumber: newsmaker.id
Harga emas bergerak di Area $2570 pada pagi ini setelah sempat menyentuh $2535 kemarin setelah data AS rilis. Emas kesulitan untuk menguat di sekitar $2.570 pada hari ini. Setelah memantul dari terendah dua bulan di sesi sebelumnya. Logam mulia ini masih berada di bawah tekanan jual di tengah kuatnya Dolar AS (USD) dan meningkatnya ketidakpastian di seputar laju penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Harga emas sedikit pangkas penurunan hari ini di kamis (14/11) setelah menyentuh level terendah dalam dua bulan, hal itu dilatar belakangi reli dolar yang kuat, meskipun para pelaku pasar tidak kehilangan kepercayaan pada pemangkasan suku bunga pada bulan Desember menyusul data ekonomi AS terbaru. Sementara indeks harga produsen (PPI) untuk permintaan akhir naik 0,2% secara bulanan pada bulan Oktober, sesuai dengan perkiraan, meskipun kenaikan tahunan sebesar 2,4% sedikit lebih tinggi dari ekspektasi. Untuk klaim pengangguran turun 4.000 menjadi 217.000 yang disesuaikan secara musiman...
Harga perak (XAG/USD) sempat menyentuh support di $29,70 pada sesi Amerika hari Kamis (14/11). Logam putih ini akhirnya kembali ke area $30an karena Dolar AS (USD) menyerahkan beberapa keuntungan intraday setelah membukukan tertinggi tahunan baru. Reli dalam indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, berhenti sejenak setelah melonjak mendekati 107,00. Sementara itu, data inflasi AS terbaru memenuhi ekspektasi, sehingga berdampak kecil pada prospek kebijakan moneter Federal Reserve. Harga perak saat berita ini dirilis berada di level...