Saturday, 27 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Friday, 26 December 2025 20:48 WIB

Harga perak saat ini diperdagangkan di atas $74,49 per ons dalam sesi AS pada hari Jumat (26 Desember), memperpanjang reli luar biasa yang dimulai beberapa bulan lalu, dipicu oleh ketegangan geopolitik dan melemahnya dolar AS. Lonjakan ini dipicu oleh spekulasi yang berkelanjutan, dislokasi pasokan di pusat-pusat perdagangan utama, dan masuknya dana besar ke ETF yang didukung perak. Meningkatnya permintaan, baik dari sektor investasi maupun industri, telah menjadikan perak sebagai pilihan utama di tengah perekonomian global.Perak juga didukung oleh faktor-faktor fundamental seperti...

RECENT NEWS
Perak Terus Naik, Bisakah Bertahan?
Thursday, 13 November 2025 10:26 WIB |

Perak diperkirakan akan mengkonsolidasikan kenaikan yang kuat dalam beberapa hari terakhir, diperdagangkan di kisaran level tinggi yang tercatat beberapa waktu lalu dan tampaknya siap melanjutkan penguatan. Rebound yang solid dari level support teknikal dan pergerakan positif pada indikator harian menunjukkan prospek yang baik bagi perak. Jika harga berhasil menembus level tertinggi baru, kemungkinan besar perak akan menguji level lebih tinggi dan membuka jalan untuk momentum positif lebih lanjut. Namun, jika perak mengalami koreksi dan bergerak turun dari level saat ini, ada kemungkinan...

Perak Naik Tajam, Tanda Awal Peluang Baru untuk Investor?
Wednesday, 12 November 2025 10:13 WIB |

Harga perak kembali menguat setelah meningkatnya keyakinan bahwa bank sentral AS akan menurunkan suku bunga. Saat suku bunga turun, logam mulia seperti perak menjadi lebih menarik karena nilainya cenderung stabil di tengah ketidakpastian ekonomi. Selain itu, banyak investor mulai melirik perak sebagai aset pelindung dari inflasi dan pelemahan dolar AS. Kenaikan ini juga didorong oleh meningkatnya permintaan dari industri teknologi dan energi hijau. Perak banyak digunakan dalam panel surya dan kendaraan listrik, sehingga tren transisi energi bersih ikut memperkuat prospeknya. Dengan...

Data ADP buat Pasar Berharap Fed Cut Rate
Wednesday, 12 November 2025 07:56 WIB | GOLD

Emas menanjak ke $4.140“$4.150 karena pasar makin yakin The Fed bakal pangkas suku bunga tahun ini. Data ADP menunjukkan perusahaan AS rata-rata kehilangan >11.250 pekerjaan/minggu, bikin peluang cut 25 bps naik ke 68% (Des) dan 80% (Jan). Dampaknya: yield & USD cenderung melemah, jadi biaya peluang pegang emas turun. Penahan reli: Fedspeak hari ini (Williams, Waller dkk.) kalau nada hawkish, emas bisa tertahan; kalau dovish, reli lanjut. Plus, progres akhir shutdown AS bisa kurangi permintaan safe haven saat data resmi kembali rilis. Selama USD/yield tidak melonjak, bias emas...

Perak Meledak?
Tuesday, 11 November 2025 10:39 WIB |

Permintaan untuk Perak terus menanjak tajam, terutama didorong oleh sektor teknologi, kendaraan listrik, dan tenaga surya-dimana perak sangat dibutuhkan karena konduktivitas listriknya yang unggul. Sementara itu, pasokan perak tetap terbatas karena banyak tambang hanya menghasilkan perak sebagai produk sampingan dari tembaga, timbal atau seng-sehingga meski harga naik, produksi tidak langsung merespons cepat.Karena kombinasi permintaan yang meningkat dan pasokan yang lambat naik, pasar perak telah mencatat defisit struktural beberapa tahun berturut-turut. Hal ini memberi dasar fundamental...

Emas Kian Kokoh: Otw ke $4.200?
Tuesday, 11 November 2025 07:26 WIB | GOLD

Harga emas bertahan di atas $4.100/oz pada Selasa (11/11) sesi Asia . Hal ini didukung dari peningkatan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed setelah serangkaian data ekonomi AS melemah. Pada Senin, emas sempat menyentuh tertinggi dua pekan, sementara arus masuk ke ETF emas global pada Oktober kembali meningkat, memberi dasar permintaan yang lebih solid. Dolar juga melemah seiring harapan penyelesaian shutdown pemerintah AS, sementara imbal hasil US10Y bertahan dekat 4,12% cukup jinak untuk menopang emas. Pada saat analisis ini, harga emas berada di kisaran $4.118 Pernyataan:Artikel...