
Harga emas kembali menanjak hingga menyentuh level tertinggi enam minggu pada Senin, 1 Desember, didorong pelemahan dolar AS serta meningkatnya minat investor terhadap aset aman. Emas spot menembus $4.240 per ons, sementara emas berjangka Desember mencapai $4.276. Perak bahkan lebih mencolok setelah memecahkan rekor sepanjang masa di $57,86 sebelum stabil di $57,48 per ons. Aksi jual di pasar saham berjangka AS dan jatuhnya harga kripto membuat logam mulia semakin menjadi tujuan pelarian risiko.
Kenaikan ini juga dipicu ekspektasi kuat bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada Desember, setelah serangkaian komentar dovish dan data ekonomi AS yang melemah. Sentimen "risk-off" mendorong investor mengalihkan dana dari aset spekulatif menuju logam mulia. Platinum dan paladium ikut menguat, sementara pasar kini menantikan rilis data inflasi PCE inti pada Jumat untuk melihat apakah tren reli ini masih akan berlanjut.
Harga Emas pada saat analisis ini dirilis berada pada level $4.229
Pernyataan:
Artikel ini bersifat analitis dan bukan merupakan referensi yang pasti. Harap pertimbangkan perkembangan fundamental dan teknis dalam perdagangan sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
Sumber : Newsmaker.id
Secara fundamental, pergerakan Brent crude oil hari ini cenderung menguat di kisaran USD 63 per barel, melanjutkan rebound dari level terendah beberapa minggu terakhir. Katalis utamanya adalah hasil r...
Emas (XAU/USD) mempertahankan penguatan intraday mendekati level tertinggi dua minggu menjelang sesi Eropa hari Jumat, dengan para investor menunggu pergerakan berkelanjutan. Meningkatnya kemungkinan...
Harga minyak dunia bergerak mendekati penurunan bulanan terpanjang sejak 2023. Brent stabil di atas $63 per barel dan WTI di sekitar $59, dengan keduanya diperkirakan mencatat penurunan empat bulan be...
Harga silver saat ini cenderung ikut pola emas, didukung ekspektasi bahwa Federal Reserve bakal memangkas suku bunga dalam beberapa bulan ke depan. Prospek suku bunga yang lebih rendah biasanya mengun...
Pada sesi pagi di Singapura, harga emas tercatat naik 0,7% ke $4.187 per ons, sementara Indeks Spot Dolar Bloomberg cenderung datar, menandakan tidak ada tekanan besar dari penguatan dolar. Harga ema...
Saham-saham Jepang ditutup melemah pada Senin(1/12), dipimpin oleh sektor chip dan real estat, karena ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan (BOJ) semakin kuat. Kioxia Holdings turun 5,6% dan Mitsui Fudosan turun 3,7%, sementara indeks...
Harga emas kembali menanjak hingga menyentuh level tertinggi enam minggu pada Senin, 1 Desember, didorong pelemahan dolar AS serta meningkatnya minat investor terhadap aset aman. Emas spot menembus $4.240 per ons, sementara emas berjangka Desember...
Yen Jepang (JPY) terus menguat sepanjang sesi Asia pada Senin(1/12) setelah Gubernur Bank of Japan, Kazuo Ueda, kembali memberi sinyal bahwa kenaikan suku bunga bisa terjadi dalam waktu dekat. Komentar bernada hawkish ini membuat imbal hasil...
Perdagangan di Chicago Mercantile Exchange (CME) terhenti pada hari Jumat (28/11) setelah terjadi masalah pada sistem pendingin di salah satu data...
Sinyal yang saling bertentangan dari Federal Reserve mengenai waktu dan besaran pemotongan suku bunga AS telah mempercepat aliran lindung nilai ke...
Saham-saham Eropa berakhir di teritori positif pada hari Jumat (28/11) karena investor mencerna akhir bulan yang bergejolak.
Indeks Stoxx 600...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 bergerak datar pada hari perdagangan terakhir di bulan November yang volatil, karena reli ekuitas global baru-baru...