Perak sempat tergelincir di bawah $47 per ons pada Jumat (3/10), namun masih berpotensi menorehkan kenaikan mingguan ke-7 beruntun. Dorongan utamanya datang dari ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed yang berlanjut serta ketidakpastian akibat penutupan pemerintah AS. Rangkaian data terbaru dari AS mempertebal spekulasi pelonggaran, dengan pasar nyaris menilai penuh pemotongan 25 bps bulan ini dan satu lagi pada Desember.
Dari sisi kebijakan, penutupan pemerintah sejauh ini terlihat minim dampak langsung, tetapi menambah kekhawatiran atas arah fiskal, risiko inflasi, dan pelemahan pasar tenaga kerja. Penutupan tersebut juga memicu "data blackout" sehingga Departemen Tenaga Kerja menunda rilis NFP September yang sedianya keluar Jumat. Di luar faktor makro, perak juga ditopang sisi pasokan: Silver Institute memperkirakan defisit pasar global berlanjut untuk tahun kelima berturut-turut pada 2025.
Harga perak pada saat analisis ini dirilis adalah $47.331
Disclaimer:
Artikel ini bersifat analitis dan bukan merupakan referensi definitif. Harap pertimbangkan perkembangan fundamental dan teknikal dalam perdagangan sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
Sumber: Newsmaker.id
Harga emas kembali menguat di tengah meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga AS. Data ekonomi terbaru yang menunjukkan perlambatan aktivitas serta inflasi yang mulai terkendali semakin memperku...
Emas mendekati $3.860/oz, bersiap cetak kenaikan mingguan ke-7. Shutdown AS bikin "blackout" data, pasar dan The Fed bertumpu pada rilis swasta rekrutmen melemah, PHK menurun. Uang pasar nyaris penuh ...
Goldman Sachs masih sangat optimis pada emas. Arus masuk ke ETF berbasis emas dan minat investor ritel belakangan ini jauh di atas perkiraan mereka, sehingga ada "peluang kenaikan" melewati target $4....
Pagi ini sesi Asia, perak bergerak di sekitar $47/oz, tetap dekat puncak 14 tahun setelah menembus $47 di awal pekan. Dorongan utamanya datang dari permintaan safe-haven karena pemerintah AS resmi shu...
Harga minyak mentah Brent naik ke kisaran $66,43 per barel pada perdagangan Rabu sore di sesi Eropa (1 Oktober). Kenaikan ini terjadi setelah dua hari berturut-turut mengalami penurunan, karena para p...
Harga minyak sedikit menguat pada hari Jumat, tetapi tetap berada di jalur penurunan mingguan sekitar 7-8% setelah berita potensi peningkatan pasokan OPEC+. Minyak mentah berjangka Brent naik 43 sen, atau 0,67%, menjadi $64,54 per barel pada pukul...
Hang Seng melemah 146 poin, atau 0,5%, dan ditutup di level 27.141 pada hari Jumat (3/10), turun dari level tertinggi empat tahun setelah tiga sesi penguatan, karena para pedagang mengambil untung menyusul kenaikan lima bulan berturut-turut sejak...
Harga emas kembali menguat di tengah meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga AS. Data ekonomi terbaru yang menunjukkan perlambatan aktivitas serta inflasi yang mulai terkendali semakin memperkuat spekulasi pasar bahwa The Fed akan...
Data dari Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan bahwa PMI Manufaktur AS naik tipis menjadi 49,1 pada bulan September, dari 48,7 di bulan...
Pasar Asia-Pasifik dibuka beragam pada hari Rabu(1/10), menyusul penguatan di Wall Street menjelang potensi penutupan pemerintah AS karena para...
Saham Eropa stagnan pada hari Rabu(1/10), dengan penguatan saham-saham sektor kesehatan yang signifikan mengimbangi penurunan di pasar yang lebih...
Pasar Asia dibuka menguat, menyusul reli global yang mendorong indeks dunia mencapai rekor baru, meskipun AS memasuki penutupan pemerintah...