Goldman Sachs masih sangat optimis pada emas. Arus masuk ke ETF berbasis emas dan minat investor ritel belakangan ini jauh di atas perkiraan mereka, sehingga ada "peluang kenaikan" melewati target $4.000/oz (pertengahan 2026) dan $4.300/oz (akhir tahun depan). Bahkan, skenario emas mendekati $5.000/oz dinilai kian mungkin jika sebagian kecil dana dari surat berharga AS beralih ke emas.
Dari sisi harga, emas sudah naik sekitar 12% sejak 29 Agustus dan berhasil keluar dari kisaran $3.200“$3.450. Kenaikan ini tidak hanya didorong spekulan; pembelian bank sentral dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed ikut mendukung, sehingga sepanjang tahun emas melonjak hampir 50% dan menembus rekor riil 1980. Kamis pagi, harga berada di sekitar $3.865/oz, memperpanjang reli lima hari. Kekhawatiran penutupan pemerintah AS yang menekan dolar juga menambah daya tarik emas sebagai aset "safe haven."
Pada saat penulisan, Harga Emas berada pada level $3.865
Disclaimer :
Artikel ini bersifat analitis dan bukan referensi definitif. Pertimbangkan perkembangan fundamental dan teknikal dalam perdagangan sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
Sumber: Newsmaker.id
Pagi ini sesi Asia, perak bergerak di sekitar $47/oz, tetap dekat puncak 14 tahun setelah menembus $47 di awal pekan. Dorongan utamanya datang dari permintaan safe-haven karena pemerintah AS resmi shu...
Harga minyak mentah Brent naik ke kisaran $66,43 per barel pada perdagangan Rabu sore di sesi Eropa (1 Oktober). Kenaikan ini terjadi setelah dua hari berturut-turut mengalami penurunan, karena para p...
Harga emas melonjak ke level tertinggi baru di $3.875,53 per ons, memperpanjang reli selama empat hari berturut-turut. Lonjakan ini terjadi karena investor semakin khawatir soal kemungkinan shutdown p...
Harga perak saat ini bergerak di kisaran $46per ons, naik tipis setelah sempat terkoreksi awal pekan ini. Kenaikan ini terjadi di tengah sentimen hati-hati pasar, yang masih mencermati risiko shutdown...
Emas Turun pada Selasa (30/9) tertekan oleh penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil Treasury yang meningkatkan biaya peluang memegang aset tanpa imbal hasil. Setelah reli menuju rekor baru di atas...
Saham-saham Eropa menguat pada hari Kamis(2/10), dengan STOXX 50 naik 1% dan STOXX 600 menguat 0,6%, melanjutkan reli sesi sebelumnya yang mendorong kedua indeks acuan tersebut ke rekor penutupan baru. Saham teknologi termasuk di antara yang...
Indeks Nikkei 225 menguat 0,87% dan ditutup di level 44.937 pada hari Kamis(2/10), mengakhiri penurunan empat hari berturut-turut dan mengikuti penguatan yang kuat di Wall Street, dengan saham-saham terkait chip yang mendorong penguatan...
Perak (XAG/USD) bertahan kuat di sekitar $47,80/oz pada sesi Asia Kamis (2/10), melanjutkan reli setelah mencetak rekor baru pada Rabu. Penutupan pemerintah AS usai RUU pendanaan jangka pendek gagal di Senat memicu permintaan aset safe-haven,...
Presiden Federal Reserve (The Fed Bank of New York, John C. Williams, menyampaikan berita pada hari Senin, menyatakan kehati-hatiannya secara umum...
Pasar Asia-Pasifik dibuka beragam pada hari Rabu(1/10), menyusul penguatan di Wall Street menjelang potensi penutupan pemerintah AS karena para...
Pada hari Senin, AS menindak tegas perusahaan-perusahaan di Tiongkok dan negara-negara lain yang menggunakan anak perusahaan atau afiliasi asing...
Dalam sebuah pernyataan setelah rapat kebijakan bulan September, Bank Sentral Australia (RBA) menyatakan:
"Dengan tanda-tanda pemulihan permintaan...