Friday, 05 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Emas di Puncak, NFP Jadi Penentu
Wednesday, 3 September 2025 16:35 WIB | MARKET ANALYSIS |GOLDEMAS

Emas masih bertahan dekat rekor tertinggi karena ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dan ketidakpastian global yang mendorong permintaan safe haven.
Namun, pasar mulai berhati-hati karena kondisi jenuh beli. Data NFP Jumat ini diperkirakan jadi kunci arah emas selanjutnya: lanjut reli atau alami koreksi.
Harga emas saat artikel ini ditulis berada di $3.538/Toz.
DISCLAIMER
Catatan: Artikel ini hanya bersifat analitis dan bukan referensi definitif. Pertimbangkan perkembangan fundamental dan teknikal dalam perdagangan sebelum mengambil keputusan investasi.(ayu)
Sumber: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Harga Perak Koreksi!...
Thursday, 4 September 2025 14:52 WIB

Harga perak turun ke $40,80 per ons pada Kamis saat mengawali sisi Eropa (4/9) akibat aksi ambil untung setelah reli tajam. Pasar tetap optimis karena hampir 98% yakin The Fed akan memangkas suku bung...

Safe Haven Baru? Perak Bikin Kejutan di Tengah Gejolak Global...
Thursday, 4 September 2025 09:11 WIB

Harga perak kembali menguat pada perdagangan hari ini, bergerak di kisaran US$41 per troy ounce. Level tersebut mendekati rekor tertinggi dalam 14 tahun terakhir dan menjadi sorotan utama di pasar kom...

OPEC+ Picu Tekanan Minyak...
Wednesday, 3 September 2025 22:07 WIB

Harga minyak jatuh tajam setelah kabar OPEC+ akan membahas kenaikan produksi, dengan WTI turun ke $64,07 dan Brent ke $67,71. Kekhawatiran surplus pasokan makin besar, apalagi dibarengi data ekonomi A...

Harga Perak Turun dari Level Tertinggi...
Wednesday, 3 September 2025 15:55 WIB

Harga perak saat ini turun dari level tertinggi 14 tahun yang sempat disentuh awal pekan ini. Tekanan koreksi muncul setelah reli panjang yang didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal R...

Will Gold Continue to Break Records Today?...
Wednesday, 3 September 2025 08:09 WIB

The global gold price has once again made history, breaking a new record high of US$3,546 per ounce in trading on Wednesday (September 3) morning. This surge was triggered by growing expectations of a...

LATEST NEWS
EUR/USD holds steady near 1.1650 ahead of US PMI data

EUR/USD trades marginally lower on the day at around 1.1650 on Thursday. The data from the US showed that private sector payrolls rose 54,000 in August, missing the market expectation of 65,000 and helping the pair hold its ground. US ISM Services...

AUD/USD stabil seiring fokus beralih ke Nonfarm Payrolls AS

Dolar Australia (AUD) tertekan terhadap Dolar AS (USD) pada hari Kamis, dengan AUD/USD melemah hampir 0,50%, diperdagangkan di dekat 0,6510 pada saat penulisan. Penurunan ini mencerminkan ketahanan Dolar AS secara luas karena pasar mencerna...

Trump Tekan Para Pemimpin Eropa Terkait Pembelian Minyak Rusia

Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada para pemimpin Eropa pada hari Kamis bahwa Eropa harus berhenti membeli minyak Rusia yang menurutnya membantu Moskow mendanai perangnya melawan Ukraina, kata seorang pejabat Gedung Putih, dengan nada yang...

POPULAR NEWS
Lowongan Kerja AS Diprediksi Turun, Fokus Ke Data NFP
Wednesday, 3 September 2025 17:46 WIB

Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) akan dirilis pada hari Rabu oleh Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) Amerika Serikat (AS)....

Kegelisahan fiskal mendorong saham Wall Street turun
Wednesday, 3 September 2025 02:02 WIB

Saham global jatuh dan imbal hasil obligasi jangka panjang di Eropa mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun pada hari Selasa karena investor...

Isi Pidato President Trump Yang Di Rilis Ke Publik
Wednesday, 3 September 2025 04:09 WIB

Dalam konferensi pers perdana dalam sepekan, Presiden Donald Trump menepis rumor kematiannya yang menyebar luas di media sosial. Dengan nada santai,...

Bursa Asia Turun, Ikuti Tekanan Wall Street
Wednesday, 3 September 2025 07:25 WIB

Pasar saham Asia-Pasifik mayoritas melemah pada Rabu(3/9), mengikuti penurunan di Wall Street semalam. Investor masih mencerna kenaikan imbal hasil...