Tuesday, 11 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Emas Gap Up diawal Sesi Asia!
Monday, 19 May 2025 07:37 WIB | MARKET ANALYSIS |GOLDEMAS

Harga emas naik diawal sesi Asia pada Senin (19/05) bergerak diarea $3247. Emas menguat kembali setelah penurunan mingguan terbesarnya dalam enam bulan, dengan minat terhadap aset safe haven didorong oleh meningkatnya kekhawatiran tentang prospek ekonomi AS dan defisit anggaran.

Emas batangan naik sebanyak 1,3% menjadi sekitar $3.245 per ons pada perdagangan awal Asia. Itu terjadi setelah Moody's Ratings mengumumkan pada Jumat malam bahwa mereka menurunkan peringkat kredit utama pemerintah AS dari Aaa menjadi Aa1.

Sumber: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Perak Meledak?...
Tuesday, 11 November 2025 10:39 WIB

Permintaan untuk Perak terus menanjak tajam, terutama didorong oleh sektor teknologi, kendaraan listrik, dan tenaga surya-dimana perak sangat dibutuhkan karena konduktivitas listriknya yang unggul. S...

Emas Kian Kokoh: Otw ke $4.200?...
Tuesday, 11 November 2025 07:26 WIB

Harga emas bertahan di atas $4.100/oz pada Selasa (11/11) sesi Asia . Hal ini didukung dari peningkatan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed setelah serangkaian data ekonomi AS melemah. Pada Seni...

Perak Pulih di Tengah Optimisme Pasar AS...
Monday, 10 November 2025 10:32 WIB

Harga perak naik seiring meningkatnya sentimen risiko di pasar setelah muncul tanda-tanda bahwa penutupan pemerintah AS akan segera berakhir. Harapan tersebut mendorong dolar AS melemah tipis dan meni...

Pasar Bidik Akhir Shutdown AS, Emas Kaget!...
Monday, 10 November 2025 08:45 WIB

Harga emas naik ke level $4.050 per ons pada Senin (10/11), didorong oleh meningkatnya permintaan aset aman di tengah ketidakpastian politik di AS. Investor masih menunggu kesepakatan akhir untuk meng...

Perak Naik Tipis Didukung Permintaan Industri yang Kuat...
Friday, 7 November 2025 16:19 WIB

Harga perak mengalami kenaikan pada Jumat(7/11) karena kombinasi dua faktor utama  permintaan industri yang kuat khususnya dari sektor teknologi dan energi terbarukan dan defisit pasokan yang ter...

LATEST NEWS
Saham AS Melemah Tipis

  Indeks saham AS melemah pada hari Selasa (11/11) di tengah kekhawatiran pasar tenaga kerja baru dan skeptisisme yang berkelanjutan mengenai apakah valuasi sektor AI dibenarkan oleh fundamental. S&P 500 dan Nasdaq 100 melemah tipis,...

Dolar AS Tertekan, Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Kian Kuat

Dolar Amerika Serikat (USD) kembali tertekan pada perdagangan Selasa malam waktu Asia, seiring meningkatnya keyakinan pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga lebih cepat dari perkiraan. Sentimen positif terhadap prospek...

Brent Masih Berfluktuasi Antara Naik dan Turun

Harga minyak mentah Brent berfluktuasi antara kenaikan dan penurunan tipis di kisaran $64 per barel pada hari Senin, karena para pedagang menunggu laporan terbaru tentang kemungkinan surplus minyak global. OPEC akan merilis prospek bulanannya pada...

POPULAR NEWS
Kompromi Senat AS Membuka Jalan Berakhirnya Penutupan Pemerintah
Tuesday, 11 November 2025 07:28 WIB

Penutupan pemerintah terlama dalam sejarah Amerika Serikat bisa segera berakhir minggu ini. Hal ini terjadi setelah Senat mencapai kompromi untuk...

Investor Asia Optimis, Shutdown AS Hampir Usai
Tuesday, 11 November 2025 07:44 WIB

Saham Asia menguat untuk hari kedua berturut-turut karena kemajuan dalam upaya mengakhiri penutupan pemerintah AS yang telah berlangsung lama...

Saham Naik, Dolar Menguat di Tengah Harapan Akhir Shutdown AS
Monday, 10 November 2025 08:33 WIB

Pasar saham global menguat pada awal pekan ini seiring meningkatnya optimisme bahwa penutupan pemerintahan Amerika Serikat akan segera berakhir....

Tiongkok Ubah Aturan, Ekspor Tanah Jarang Tetap Diawasi
Monday, 10 November 2025 07:44 WIB

Tiongkok dikabarkan sedang menyiapkan sistem izin ekspor baru untuk logam tanah jarang - bahan penting yang digunakan dalam mobil listrik, ponsel,...