Tuesday, 11 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Perak Stabil; Aksi Ambil Untung Membebani Perak
Thursday, 27 February 2025 17:15 WIB | MARKET ANALYSIS |

Perak mempertahankan penurunannya baru-baru ini menjadi sekitar $31,7 per ons pada akhir Februari di tengah ketidakpastian permintaan dan pasokan yang kuat. Aksi ambil untung juga membebani harga perak, meskipun logam tersebut tetap naik sekitar 10% tahun ini.

Hecla Mining Company, produsen perak terbesar di AS, melaporkan peningkatan 13% dalam produksi perak untuk tahun 2024, menambang 16,2 juta ons moz, tingkat produksi tertinggi kedua dalam 134 tahun sejarahnya.

Di sisi permintaan, pembelian koin perak AS turun 27% tahun-ke-tahun pada bulan Januari menjadi 3,5 moz, permintaan Januari terendah sejak 2018. Sementara itu, pelemahan data ekonomi AS memicu ekspektasi untuk pemotongan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve, menawarkan beberapa dukungan untuk logam mulia.

Sumber: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Perak Meledak?...
Tuesday, 11 November 2025 10:39 WIB

Permintaan untuk Perak terus menanjak tajam, terutama didorong oleh sektor teknologi, kendaraan listrik, dan tenaga surya-dimana perak sangat dibutuhkan karena konduktivitas listriknya yang unggul. S...

Emas Kian Kokoh: Otw ke $4.200?...
Tuesday, 11 November 2025 07:26 WIB

Harga emas bertahan di atas $4.100/oz pada Selasa (11/11) sesi Asia . Hal ini didukung dari peningkatan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed setelah serangkaian data ekonomi AS melemah. Pada Seni...

Perak Pulih di Tengah Optimisme Pasar AS...
Monday, 10 November 2025 10:32 WIB

Harga perak naik seiring meningkatnya sentimen risiko di pasar setelah muncul tanda-tanda bahwa penutupan pemerintah AS akan segera berakhir. Harapan tersebut mendorong dolar AS melemah tipis dan meni...

Pasar Bidik Akhir Shutdown AS, Emas Kaget!...
Monday, 10 November 2025 08:45 WIB

Harga emas naik ke level $4.050 per ons pada Senin (10/11), didorong oleh meningkatnya permintaan aset aman di tengah ketidakpastian politik di AS. Investor masih menunggu kesepakatan akhir untuk meng...

Perak Naik Tipis Didukung Permintaan Industri yang Kuat...
Friday, 7 November 2025 16:19 WIB

Harga perak mengalami kenaikan pada Jumat(7/11) karena kombinasi dua faktor utama  permintaan industri yang kuat khususnya dari sektor teknologi dan energi terbarukan dan defisit pasokan yang ter...

LATEST NEWS
Perak Lanjut Rally atau Cuma Pemanasan?

Harga perak (XAG/USD) naik tiga sesi beruntun dan pagi ini berkisar $50,90/oz di Asia. Logam "non-bunga" ini dilirik karena ketidakpastian ekonomi AS bikin ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed kian besar. Komentar Gubernur Fed Stephen Miran ke...

Perak Meledak?

Permintaan untuk Perak terus menanjak tajam, terutama didorong oleh sektor teknologi, kendaraan listrik, dan tenaga surya-dimana perak sangat dibutuhkan karena konduktivitas listriknya yang unggul. Sementara itu, pasokan perak tetap terbatas...

USD Mulai Bangkit, Efek Shutdown Hampir Selesai !

Dolar AS menguat tipis untuk pertama kalinya dalam sepekan. Pemicunya: peluang besar shutdown AS segera berakhir, jadi pasar berharap rilis data ekonomi (kayak NFP, CPI, dll.) bakal jalan lagi. Indeks Spot Dolar Bloomberg naik 0,1%, sementara...

POPULAR NEWS
Kompromi Senat AS Membuka Jalan Berakhirnya Penutupan Pemerintah
Tuesday, 11 November 2025 07:28 WIB

Penutupan pemerintah terlama dalam sejarah Amerika Serikat bisa segera berakhir minggu ini. Hal ini terjadi setelah Senat mencapai kompromi untuk...

Saham Naik, Dolar Menguat di Tengah Harapan Akhir Shutdown AS
Monday, 10 November 2025 08:33 WIB

Pasar saham global menguat pada awal pekan ini seiring meningkatnya optimisme bahwa penutupan pemerintahan Amerika Serikat akan segera berakhir....

Investor Asia Optimis, Shutdown AS Hampir Usai
Tuesday, 11 November 2025 07:44 WIB

Saham Asia menguat untuk hari kedua berturut-turut karena kemajuan dalam upaya mengakhiri penutupan pemerintah AS yang telah berlangsung lama...

Tiongkok Ubah Aturan, Ekspor Tanah Jarang Tetap Diawasi
Monday, 10 November 2025 07:44 WIB

Tiongkok dikabarkan sedang menyiapkan sistem izin ekspor baru untuk logam tanah jarang - bahan penting yang digunakan dalam mobil listrik, ponsel,...