OPEC pada Selasa(12/8) menaikkan perkiraannya untuk permintaan minyak global tahun depan dan memangkas perkiraan pertumbuhan pasokan dari Amerika Serikat serta produsen lain di luar kelompok OPEC+ yang lebih luas, menunjukkan prospek pasar yang lebih ketat.
Permintaan minyak dunia diperkirakan akan meningkat 1,38 juta barel per hari (bph) pada 2026, kata Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dalam laporan bulanan, naik 100.000 bph dari perkiraan sebelumnya. Perkiraan untuk tahun ini tetap tidak berubah.
Pasokan minyak dari negara-negara di luar Declaration of Cooperation - sebutan resmi untuk OPEC+ - diperkirakan akan naik sekitar 630.000 bph pada 2026, turun dari perkiraan bulan lalu sebesar 730.000 bph.
Prospek permintaan yang lebih tinggi dan penurunan pertumbuhan pasokan dari luar OPEC+, yang menggabungkan OPEC dengan Rusia dan sekutu lainnya, akan memudahkan OPEC+ melanjutkan rencana menambah produksi demi merebut kembali pangsa pasar setelah bertahun-tahun melakukan pemangkasan untuk menopang harga.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa pada Juli, OPEC+ menaikkan produksi minyak mentah sebesar 335.000 bph, peningkatan lebih lanjut yang mencerminkan keputusan tahun ini untuk menaikkan kuota produksi. (azf)
Sumber: Reuters
Presiden AS Donald Trump dalam pidatonya pada Senin malam (11/8) menyatakan tekad untuk "membebaskan" Washington D.C. dari kejahatan, kekerasan, dan masalah sosial yang menurutnya sudah terlalu lama d...
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Selasa (17/6), "Uni Eropa (UE) belum menawarkan kesepakatan yang adil." Kutipan tambahan Menteri Keuangan AS Scott Bessent tetap di G7. Ada peluang kes...
Presiden Donald Trump mengatakan pemecatan Ketua Federal Reserve Jerome Powell dari jabatannya tidak akan terjadi cukup cepat, dengan alasan bahwa bank sentral AS seharusnya sudah menurunkan suku bung...
Presiden Donald Trump mengatakan ia berencana untuk membatasi pengecualian pada dorongan tarifnya, petunjuk samar terbaru tentang pengumuman yang direncanakan pada tanggal 2 April tentang tugas timbal...
Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat(26/9), karena investor bereaksi positif terhadap laporan inflasi yang memenuhi ekspektasi, sekaligus mempertimbangkan gelombang tarif baru Presiden Trump dan melemahnya sentimen konsumen. S&P 500 naik...
Harga minyak naik pada hari Jumat karena serangan pesawat nirawak Ukraina terhadap infrastruktur energi Rusia memangkas ekspor bahan bakar negara tersebut. Harga minyak berjangka Brent ditutup pada $70,13 per barel, naik 71 sen, atau 1,02%. Harga...
Emas menguat pada hari Jumat(26/9) setelah data inflasi AS sesuai dengan ekspektasi, memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve akan melanjutkan pemangkasan suku bunga akhir tahun ini. Emas spot naik 0,8% menjadi $3.778,62 per ons pada pukul 13.30...
Tiongkok akan membeli kedelai AS jika Amerika Serikat menghapus apa yang disebutnya "tarif yang tidak masuk akal" dan menciptakan kondisi yang...
Saham-saham Eropa merosot ke zona merah pada hari Kamis(25/9), dengan STOXX 50 dan STOXX 600 turun 0,6%, setelah sesi perdagangan yang lesu sehari...
Inflasi tahunan di Amerika Serikat (AS), yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), naik tipis menjadi 2,7% pada...
Pasar Asia-Pasifik anjlok pada hari Jumat(26/9) setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru untuk furnitur, truk berat, dan produk...