
Risalah rapat kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) pada 28-29 Oktober akan dipublikasikan pada hari Rabu pukul 19.00 GMT. Bank sentral AS memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) ke kisaran 3,75%-4% pada rapat tersebut, tetapi Gubernur The Fed Stephen Miran memilih untuk menurunkan suku bunga dana Fed sebesar 50 bps, sementara Presiden The Fed Kansas Jeff Schmid tidak menginginkan perubahan.
Jerome Powell dan rekan-rekannya memilih untuk menurunkan suku bunga acuan pada bulan Oktober
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan untuk memangkas suku bunga sebesar 25 bps pada bulan Oktober, sesuai dengan antisipasi yang luas. Dalam pernyataan kebijakan tersebut, The Fed mengakui bahwa penambahan lapangan kerja melambat dan tingkat pengangguran sedikit meningkat, tetapi menegaskan kembali bahwa inflasi tetap "agak tinggi." Selain itu, The Fed mengumumkan akan mengakhiri pengurangan kepemilikan surat berharga agregatnya pada 1 Desember.
Dalam konferensi pers pasca-pertemuan, Ketua The Fed, Jerome Powell, mencatat bahwa satu lagi penurunan suku bunga sebesar 25 bps pada bulan Desember "bukanlah sesuatu yang sudah pasti," dan menambahkan bahwa terdapat perbedaan pendapat yang kuat di antara para pembuat kebijakan tentang langkah selanjutnya.
Analis TD Securities memperkirakan Risalah FOMC akan mengungkapkan sejauh mana perdebatan internal yang menyebabkan penurunan suku bunga yang agresif pada bulan Oktober. "Sejak pertemuan tersebut, para pendukung kebijakan agresif telah mendominasi dalam pernyataan publik di tengah kurangnya rilis data resmi. Pengumuman akhir kuartal ketiga (QT) Oktober juga akan ditayangkan dalam risalah tersebut, karena kami memperkirakan pembelian manajemen cadangan akan diumumkan pada FOMC bulan Januari," kata mereka.(Cay)
Sumber: Fxstreet
Perekonomian global memasuki fase rapuh,pertumbuhan melambat, sementara bayang-bayang resesi belum benar-benar hilang. Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia hanya sekitar 2,3% pada 2025,...
Wakil Ketua Federal Reserve, Philip Jefferson, mengatakan pada hari Senin bahwa bank sentral AS perlu "melanjutkan secara perlahan" dengan pemangkasan suku bunga lebih lanjut karena bank sentral sedan...
Mengutip kekhawatiran tentang inflasi dan tanda-tanda stabilitas relatif di pasar tenaga kerja setelah dua kali pemangkasan suku bunga AS tahun ini, semakin banyak pembuat kebijakan Federal Reserve ya...
Para pejabat Federal Reserve semakin terpecah belah mengenai apakah akan memangkas suku bunga pada bulan Desember, lapor Nick Timiraos dari Wall Street Journal pada hari Selasa. Timiraos, yang dijulu...
Optimisme pasar keuangan global meningkat setelah data terbaru menunjukkan peluang kuat bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada Desember 2025. Menurut CME FedWatch Tool, probabi...
Harga emas bergerak dua arah pada perdagangan Rabu, sempat menguat di sesi Asia hingga awal Eropa sebelum berbalik melemah saat memasuki sesi Amerika. Di perdagangan siang, emas sempat naik berkat sentimen risk-off menyusul pelemahan di pasar saham...
Dolar AS menguat pada hari Rabu, dengan aset safe haven ini ditopang oleh rapuhnya kepercayaan global, meskipun penguatannya terbatas menjelang rilis laporan ketenagakerjaan AS yang sangat dinantikan. Pada pukul 04:15 ET (09:15 GMT), Indeks Dolar,...
Risalah rapat kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) pada 28-29 Oktober akan dipublikasikan pada hari Rabu pukul 19.00 GMT. Bank sentral AS memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) ke kisaran...
Pasar saham Asia dibuka dengan pergerakan hati-hati pada awal pekan, dengan MSCI Asia Pacific naik tipis 0,2%. Kospi memimpin kenaikan, sementara...
Bursa Eropa dibuka melemah pada hari Selasa(18/11) karena pasar global melemah akibat kekhawatiran baru atas saham-saham terkait AI.
Stoxx 600...
Wakil Ketua Federal Reserve, Philip Jefferson, mengatakan pada hari Senin bahwa bank sentral AS perlu "melanjutkan secara perlahan" dengan...
Pada perdagangan Selasa pagi, 18 November 2025, sentimen di bursa Asia masih cenderung hati-hati setelah penurunan tajam di Wall Street dan...