Bank of Japan (BoJ) mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah dan secara mengejutkan menaikkan proyeksi inflasi, menandakan kemungkinan mendekati langkah kenaikan suku bunga di masa depan. Namun, bank sentral Jepang tetap berhati-hati dan menyatakan masih menilai dampak dari kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.
BoJ memutuskan secara bulat untuk mempertahankan suku bunga overnight call rate di 0,5% pada akhir pertemuan kebijakan dua hari, sebagaimana diumumkan dalam pernyataan hari Kamis. Keputusan ini sesuai dengan prediksi dari 56 ekonom yang disurvei.
Dalam laporan prospek ekonomi kuartalan, dewan yang beranggotakan sembilan orang tersebut menaikkan proyeksi median inflasi untuk tahun fiskal ini menjadi 2,7% dari sebelumnya 2,2%, mencerminkan lonjakan harga pangan yang terus berlanjut. BoJ juga sedikit merevisi naik proyeksi inflasi untuk tahun fiskal 2026 dan 2027, serta meningkatkan sedikit proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini. Para ekonom sebelumnya memperkirakan inflasi akan direvisi ke 2,5% untuk tahun ini.
Yen Jepang langsung menguat terhadap dolar AS tak lama setelah pengumuman kebijakan ini dirilis.
Sumber: Bloomberg
Perekonomian berada dalam posisi yang solid.Inflasi sedikit di atas target,kebijakan saat ini menempatkan kita pada posisi yang tepat untuk merespons secara tepat waktu.Perlambatan pertumbuhan mencerm...
The Fed mempertahankan suku bunga dana federal (FFR) pada kisaran target 4,25% sampai 4,50%untuk pertemuan kelima berturut-turut pada Juli 2025, sesuai dengan ekspektasi. Para pembuat kebijakan menca...
Gubernur Federal Reserve, Christopher Waller, mengatakan pada hari Kamis bahwa ia tetap yakin bank sentral AS harus memangkas suku bunga pada akhir bulan ini di tengah meningkatnya risiko terhadap per...
Perpecahan yang muncul di antara pejabat Federal Reserve mengenai prospek suku bunga sebagian besar didorong oleh ekspektasi yang berbeda tentang bagaimana tarif dapat memengaruhi inflasi, catatan per...
Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell melanjutkan kesaksian kongres selama dua hari pada hari Rabu(25/6), tampil di hadapan Komite Perbankan Senat setelah pemeriksaan di hadapan panel DPR sehari sebe...
Oil prices declined on Thursday as U.S. President Donald Trump's August 1 tariff deadline loomed over investors, with uncertainty surrounding countries yet to negotiate a trade deal with the U.S. Brent crude futures for September expired on...
Tiga indeks AS ditutup melemah pada hari Kamis, karena penguatan saham Microsoft dan Meta gagal mengangkat pasar secara keseluruhan di tengah ketidakpastian perdagangan dan kekhawatiran ekonomi yang kembali muncul. S&P 500 turun 0,5%, menandai...
en Jepang (JPY) melemah untuk hari keenam berturut-turut terhadap Dolar AS, dengan pasangan USD/JPY melonjak ke level tertingginya dalam lebih dari empat bulan setelah Bank of Japan (BoJ) mempertahankan suku bunga jangka pendeknya di 0,50% untuk...
Pasar saham Eropa ditutup menguat dalam perdagangan Selasa (29/7) dengan Stoxx Europe 600 naik 0,33%, DAX Jerman menguat 1,03%, FTSE 100...
Uni Eropa dan AS akan membentuk "aliansi logam" untuk melawan dampak produksi Tiongkok yang disubsidi di pasar global, sebagai bagian dari...
Saham-saham AS mempertahankan sedikit penguatannya pada hari Selasa (29/7) karena pasar mempertimbangkan serangkaian laporan pendapatan menjelang...
Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah pada hari Selasa, melemah untuk hari kedua berturut-turut karena pasar saham yang cenderung bullish...